Suara.com - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada hari Jumat, 20 Juni 2025 untuk ukuran satu dibanderol di harga Rp 1.936.000 per gram.
Harga emas Antam itu masih merosot sebesar Rp 1.000 dibandingkan hari Kamis, 19 Juni 2025 sebelumnya.
Sementara itu, harga Buyback (beli kembali) emas Antam dibanderol di harga Rp 1.780.000 per gram.
Harga buyback itu juga ikut anjlok Rp 1.000 dibandingkan dengan harga buyback hari Kamis kemarin.
Seperti dilansir dari laman resmi Logam Mulia Antam, berikut adalah harga emas antam pada hari ini:
- Emas 0,5 gram Rp 1.018.000
- Emas 1 Gram Rp 1.936.000
- Emas 2 gram Rp 3.812.000
- Emas 3 gram Rp 5.693.000
- Emas 5 gram Rp 9.455.000
- Emas 10 gram Rp 18.855.000
- Emas 25 gram Rp 47.012.000
- Emas 50 gram Rp 93.945.000
- Emas 100 gram Rp 187.812.000
- Emas 250 gram Rp 469.265.000
- Emas 500 gram Rp 938.320.000
- Emas 1.000 gram Rp 1.86.600.000
Harga emas dunia turun tipis
Harga emas bergerak tipis pada perdagangan Kamis (19/6/2025), di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik yang menahan tekanan dari prospek kebijakan moneter ketat Federal Reserve (The Fed).
Melansir Reuters, harga emas spot tercatat turun tipis sebesar 0,1 persen ke level USD 3.365,79 per ons. Sementara itu, harga emas berjangka Amerika Serikat turun 0,7 persen menjadi USD 3.382,80 per ons.
Perdagangan di pasar Amerika Serikat tutup pada hari tersebut dalam rangka memperingati Juneteenth, hari libur nasional yang memperingati berakhirnya perbudakan di AS.
Baca Juga: Emas Antam Terjun Bebas, Ini Daftar Harga Terbaru Hari Ini
Meskipun logam mulia biasanya mendapat dorongan saat terjadi gejolak geopolitik, penguatan dolar AS menjadi penekan utama bagi harga emas. Dolar yang lebih kuat membuat emas yang dihargakan dalam dolar menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
"Federal Reserve AS mengindikasikan bahwa risiko inflasi masih tinggi. Jadi, hal itu mengurangi peluang untuk melanjutkan pemangkasan suku bunga, yang membebani harga emas," ujar Ahli Strategi Komoditas ANZ, Soni Kumari.
Dalam pernyataan terbarunya, The Fed memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuannya. Para pembuat kebijakan di bank sentral AS tersebut masih memperkirakan pemangkasan suku bunga sebesar setengah poin persentase pada tahun ini.
Namun, mereka memperlambat prospek keseluruhan untuk pelonggaran moneter, menyusul pandangan bahwa kondisi ekonomi ke depan akan lebih menantang.
Ketua The Fed, Jerome Powell, juga memberikan sinyal kehati-hatian terhadap ekspektasi pasar. Ia memperingatkan bahwa inflasi yang "berarti" kemungkinan besar masih akan terjadi ke depannya, terutama akibat pemberlakuan kembali tarif impor oleh pemerintah AS.
Di sisi lain, ketegangan geopolitik di Timur Tengah terus memanas. Konflik antara Israel dan Iran kian memburuk setelah Israel membombardir target nuklir di wilayah Iran, dan sebaliknya, rudal Iran dilaporkan menghantam sebuah rumah sakit di Israel. Perang udara yang telah berlangsung selama sepekan tersebut belum menunjukkan tanda-tanda akan mereda.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
YES 2025: Ajak Anak Muda Berani Memulai Usaha, Waktu Menjadi Modal Utama
-
YES 2025: Berbagi Tips Investasi Bagi Generasi Muda Termasuk Sandwich Generation
-
Youth Economic Summit 2025 : Pentingnya Manfaat Dana Darurat untuk Generasi Muda
-
Kapan Bansos BPNT Cair? Penyaluran Tahap Akhir Bulan November 2025, Ini Cara Ceknya
-
Youth Economic Summit 2025: Ekonomi Hijau Perlu Diperkuat untuk Buka Investasi di Indonesia
-
Apa Itu Opsen Pajak? Begini Perhitungannya
-
Suara Penumpang Menentukan: Ajang Perdana Penghargaan untuk Operator Bus Tanah Air
-
Youth Economic Summit 2025: Peluang Industri Manufaktur Bisa Jadi Penggerak Motor Ekonomi Indonesia
-
Kapan Kenaikan Gaji Pensiunan PNS 2025 Cair? Ini Kata Kemenkeu dan Realitanya
-
Youth Economic Summit (2025) : Indonesia Diminta Hati-hati Kelola Utang