Suara.com - PT Hasnur Internasional Shipping Tbk. (HAIS), menggunakan bahan bakar minyak (BBM) ramah lingkungan yaitu Biodiesel 40 (B40) pada operasi seluruh armada kapal tundanya. Hal ini dilakukan untuk menerapkanpraktik pelayaran berkelanjutan, serta program Pemerintah terkait ketahanan energi nasional.
Seperti dilansir dari keterbukaan informasi, Senin (23/6/2025), penggunaan B40 ini juga upaya perseroan untuk mengurangi emisi karbon di sektor pelayaran.
Sebelumnya, emiten jasa logistik dan transportasi laut juga melakukan transisi penggunaan BBM pada kapal tundanya, dari B35 menjadi B40. Transisi BBM ini dimulai sejak Januari 2025 lalu.
Dalam upayanya untuk mengedepankan energi bersih dalam operasional, HAIS diganjar perusahaan dalam ajang Top CSR Awards 2025. HAIS menerima dua penghargaan, yaitu Top CSR Awards 2025 Star 4 atau Sangat Baik sebagai pengakuan atas keberhasilan perusahaan dalam mengintegrasikan program tanggung jawab sosial dengan strategi bisnis berkelanjutan. Selain itu, Direktur Utama PT Hasnur Internasional Shipping Tbk Jayanti Sari juga dinobatkan sebagai penerima Top Leader on CSR Commitment 2025
Direktur PT Hasnur Internasional Shipping Tbk Rahmad Pudjotomo mengatakan, pelayaran yang berkelanjutan menjadi bagian tak terpisahkan dari strategi bisnis perusahaan.
"Selain itu, penghargaan ini merupakan kerja kolektif seluruh insan HIS dalam mendukung praktik bisnis yang berkelanjutan melalui unit Government Relations and Community Development. Semangat," ujar Rahmad.
Lebih jauh, Rahmad Pudjotomo menambahkan, program CSR yang mampu memberikan manfaat bagi masyarakat ini merupakan perwujudan dari visi perusahaan.
"Yang diantaranya Menjadi perseroan pelayaran dan logistik yang amanah dan terintegrasi dengan reputasi internasional, yang membawa manfaat dan kebanggaan bagi seluruh pemangku kepentingan serta memberikan kontribusi kepada masyarakat, bangsa, dan dunia," imbuh dia.
Proses HIS dalam meraih penghargaan ini salah satunya melalui partisipasi dalam sesi wawancara penjurian yang dilaksanakan secara daring pada 30 April 2025. Dalam presentasi penjurian, HAIS memaparkan pendekatan CSR yang berlandaskan pada ISO 26000 SR dan berfokus pada tiga pilar keberlanjutan, People, Planet, dan Prosperity. Komitmen ini dijalankan melalui lima pilar program CSR, yaitu Pendidikan, Lingkungan, Kewirausahaan, Kesehatan, serta Sosial, Budaya, dan Keagamaan.
Baca Juga: Grab Klaim Kurangi Emisi Karbon 30.000 Ton Lewat Ribuan Armada Motor Listrik
Adapun tiga program unggulan yang, pertama, pembagian sembako dan bantuan tunai secara konsisten kepada masyarakat di sekitar wilayah operasional setiap hari Jumat, satu kali setiap bulan, sebagai bagian dari program wajib seluruh entitas Hasnur Group. Program ini mendukung pencapaian SDGs poin 2 Tanpa Kelaparan.
Kedua, pemeriksaan kesehatan gratis dan akses literasi untuk masyarakat di bantaran Sungai Barito, Kalimantan Selatan. Program ini menyasar warga lanjut usia melalui kerja sama dengan Polairud Polresta Banjarmasin, Hasnur Group, dan Yayasan Hasnur Centre.
Di sisi lain, program ini juga sekaligus menjangkau anak-anak sekolah di wilayah terpencil untuk meningkatkan minat baca melalui perpustakaan terapung. Program ini mendukung SDGs poin 3 Kehidupan Sehat dan Sejahtera, serta poin 4 Pendidikan Berkualitas.
Ketiga, komitmen untuk mengurangi emisi karbon dari aktivitas pelayaran melalui penanaman berbagai jenis pohon. Inisiatif ini telah dimulai sejak 2022 dan terus dikembangkan hingga mencakup ke berbagai wilayah operasional. Program ini mendukung pencapaian SDGs poin 13 Aksi Iklim.
Untuk diketahui, perseroan memiliki dan mengoperasikan armada yang terdiri dari 20 set armada tugboat dan barge dengan kapasitas angkut yang bervariasi, mulai 7,500 ton hingga 10,000 metrik ton serta 1 unit kapal pengangkut CPO (crude palm oil).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Kekayaan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya yang Dikabarkan Cerai
-
Merger BUMN Karya Tuntas Awal 2026, BP BUMN Ungkap Update Terkini
-
Target Harga BUMI di Tengah Aksi Jual Saham Jelang Tahun Baru
-
HET Beras Mau Dihapus
-
Dana Jaminan Reklamasi 2025 Tembus Rp35 Triliun, Syarat Wajib Sebelum Operasi!
-
Harga Beras Bakal Makin Murah, Stoknya Melimpah di 2026
-
DJP Blokir 33 Rekening Bank hingga Sita Tanah 10 Hektare ke Konglomerat Penunggak Pajak
-
Emiten TRON Perkuat Bisnis Kendaraan Listrik, Jajaki Pengadaan 2.000 Unit EV
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
DJP Kemenkeu Kantongi Rp 3,6 Triliun dari Konglomerat Penunggak Pajak