Suara.com - PLN Indonesia Power (PLN IP) kembali mencatatkan capaian kinerja luar biasa sepanjang tahun 2024. Sebagai salah satu subholding PT PLN (Persero), PLN IP membukukan penjualan listrik sebesar 83.082 GWh, meningkat signifikan sebesar 3.090 GWh dibandingkan realisasi tahun 2023 sebesar 79.992 GWh.
Tak hanya melampaui capaian tahun sebelumnya, angka ini juga jauh melebihi target dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2024 sebesar 72.714 GWh.
Peningkatan kinerja ini turut mendorong raihan Nilai Kinerja Organisasi (NKO) sebesar 105,56%, menjadi pencapaian terbaik sepanjang sejarah perusahaan. Angka tersebut mencerminkan keberhasilan PLN Indonesia Power dalam menjalankan operasional pembangkit secara optimal dan efisien.
PLT. Direktur Utama / Direktur Pengembangan Bisnis dan Niaga PLN Indonesia Power Bernadus Sudarmanta menyampaikan apresiasinya atas sinergi seluruh insan perusahaan dalam menjaga keandalan pembangkit serta mendorong pertumbuhan sektor kelistrikan yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat.
“Capaian penjualan listrik dan NKO tahun 2024 ini adalah hasil dari transformasi berkelanjutan dan kerja nyata seluruh insan PLN Indonesia Power. Kami tidak hanya fokus pada kinerja finansial, namun juga memastikan setiap energi yang kami hasilkan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujar Bernadus.
Capaian ini sekaligus menjadi bentuk kontribusi nyata PLN Indonesia Power dalam mendukung salah satu pilar utama Asta Cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto yakni membangun ekonomi yang berpihak pada rakyat serta memperkuat ketahanan energi nasional sebagai fondasi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
“Sebagai BUMN subholding ketenagalistrikan, kami berkomitmen mendukung penuh agenda besar pemerintahan Presiden Prabowo, termasuk dalam memperkuat ketahanan energi yang berpihak pada kepentingan rakyat dan memperluas akses energi ke seluruh penjuru negeri,” tambah Bernadus.
Dengan semangat transformasi dan prinsip keberlanjutan, PLN Indonesia Power terus memperkuat posisinya sebagai pilar utama ketahanan energi nasional, sekaligus mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan pembangunan ekonomi yang adil, berkelanjutan dan merata bagi seluruh lapisan masyarakat.
PLN Indonesia Power (PLN IP) adalah salah satu anak perusahaan PT PLN (Persero) yang memegang peranan krusial dalam menjaga pasokan listrik nasional.
Baca Juga: Program Loyalty Poin Cashier 2025, BRI Bagikan Hadiah Mobil Listrik hingga Jam Tangan Pintar
Sebagai Independent Power Producer (IPP) terbesar di Indonesia, PLN IP fokus pada operasional dan pemeliharaan pembangkit listrik, serta pengembangan energi bersih dan terbarukan.
Dengan portofolio pembangkit yang beragam, mulai dari pembangkit listrik tenaga uap (PLTU), pembangkit listrik tenaga gas (PLTG), pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD), hingga pembangkit listrik energi baru terbarukan (EBT) seperti PLTA, PLTP, dan PLTS, PLN IP berkontribusi signifikan dalam memenuhi kebutuhan listrik masyarakat dan industri di seluruh pelosok negeri.
PLN IP terus berupaya meningkatkan efisiensi dan keandalan pembangkit yang ada, serta berinvestasi dalam teknologi pembangkit yang lebih ramah lingkungan.
Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk mengurangi emisi karbon dan meningkatkan bauran energi terbarukan dalam sistem kelistrikan nasional.
Dalam beberapa tahun terakhir, PLN IP telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam pengembangan EBT. Perusahaan ini aktif dalam membangun PLTS terapung, PLTBm, dan berbagai proyek EBT lainnya di berbagai wilayah Indonesia.
Langkah ini tidak hanya mendukung transisi energi bersih, tetapi juga membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan perekonomian daerah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Siap-siap! Liburan Nataru Harga Tiket Pesawat Turun 14 Persen
-
Pasokan Listrik yang Andal Dinilai Jadi Penentu Peningkatan Produksi Migas
-
Pemicu IHSG Terus Bergerak Loyo dalam Dua Hari Ini
-
Menkeu Purbaya Ungkap Isi Pertemuan dengan Airlangga, Ini Bocorannya
-
Bank Mandiri Dukung Peluncuran KMILN, Akselerasi Layanan Diaspora Melalui Livin by Mandiri
-
Lawan Impor Kakao RI, COCO Lakukan Diversifikasi Besar-besaran
-
Bukan Hanya Produk, Tapi Proses! Mengapa Banyak UMKM Tidak Bertahan Lama?
-
Surplus Dagang Tembus 5 Tahun Lebih, RI Makin Untung Lawan AS dan India
-
Nilai Tukar Rupiah Menguat Berkat Inflasi yang Terkendali
-
Harga Beras Anjlok di September, Begini Datanya