Suara.com - PT Chandra Daya Investasi (CDI Group), entitas special purpose vehicle dari Chandra Asri Group yang berfokus pada investasi infrastruktur, melalui lini bisnis logistiknya, resmi mengoperasikan dua kapal pengangkut gas Ethylene.
Operasional kapal ini dijalankan oleh anak usaha CDI Group, PT Chandra Shipping International (CSI).
Kehadiran armada ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat kapabilitas logistik maritim Perseroan, memastikan kelancaran distribusi bahan baku utama petrokimia lintas negara, serta memperkokoh integrasi rantai pasok Chandra Asri Group sebagai induk dari CDI Group.
Armada kapal CSI melayani distribusi bahan baku antara pabrik petrokimia Chandra Asri Group di Cilegon dan Aster Chemical & Energy Pte. Ltd. di Singapura.
Integrasi ini tidak hanya mendorong efisiensi dan keandalan logistik, tetapi juga memperkuat kendali atas rantai pasok, menekan biaya operasional, dan memastikan ketersediaan bahan baku secara berkelanjutan.
Selain menunjang kebutuhan internal grup, armada milik CSI juga terbuka untuk melayani pihak eksternal.
Dengan izin beroperasi di perairan domestik maupun internasional (oceangoing), CSI memiliki fleksibilitas tinggi dalam pengiriman lintas negara.
Kemampuan ini menjadi nilai tambah dalam menciptakan sistem distribusi bahan baku yang efisien, andal, dan kompetitif di pasar regional.
Fransiskus Ruly Aryawan, Presiden Direktur CDI Group, menjelaskan “CDI Group melalui CSI berkomitmen menjadi Mitra Pertumbuhan dalam penyediaan jasa logistik maritim yang andal. Dengan kemampuan mengirimkan bahan baku secara tepat waktu kepada pelanggan, CSI tidak hanya menunjang operasional Chandra Asri Group, tetapi juga memainkan peran strategis dalam ekosistem industri petrokimia regional. Ke depan, CSI akan terus menangkap potensi pasar yang terus berkembang, memperluas layanan, dan memperkuat posisi Grup secara keseluruhan di pasar kimia Asia Tenggara.”
Baca Juga: Pertamina International Shipping Mulai Lirik Kapal Buatan PT PAL
Hingga Juni 2025, CSI telah mengoperasikan delapan kapal khusus untuk pengangkutan produk kimia dan gas, dengan rencana penambahan armada seiring pertumbuhan bisnis.
CSI juga tengah mengkaji ekspansi layanan ke sektor manajemen perkapalan, termasuk penyediaan layanan pemeliharaan kapal dan jasa pendukung lainnya bagi pemilik kapal.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen CSI untuk menghadirkan solusi logistik maritim yang terintegrasi dan berkelanjutan.
PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDI Group) adalah anak perusahaan investasi infrastruktur dengan pemegang saham utama adalah PT Chandra Asri Pacific Tbk, perusahaan solusi energi, kimia, dan infrastruktur terkemuka di Asia Tenggara, bersama dengan EGCO Group, perusahaan listrik terkemuka yang terdaftar di Thailand.
CDI Group berinvestasi dalam bisnis infrastruktur, termasuk energi, air, kepelabuhan dan penyimpanan, serta solusi logistik.
Dengan memanfaatkan keahliannya di keempat pilar bisnis di atas, CDI Group bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan infrastruktur, memberikan kontribusi signifikan terhadap perkembangan industri dan ekonomi di wilayah yang dilayaninya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
Pemerintah Tambah Stimulus Ekonomi Kuartal IV 2025, Sasar 30 juta Keluarga Penerima Manfaat
-
Purbaya Ngotot Sidak Acak Rokok Ilegal di Jalur Hijau: Kalau Ketahuan, Awas!
-
Program Magang Nasional Dibuka 15 Oktober, Pemerintah Jamin Gaji UMP
-
Bos Danantara Akui Patriot Bond Terserap Habis, Dibeli Para Taipan?
-
Pemerintah Andalkan Dialog Rumuskan Kebijakan Ekonomi Kerakyatan
-
VIVO dan BP-AKR Batalkan Pembelian BBM dari Pertamina, Kandungan Etanol Jadi Biang Kerok
-
Permudah Klaim, BUMN Pengelola Dana Pensiun Ini Genjot Layanan Digital
-
Viral Menkeu Purbaya Makan Siang di Kantin DJP: Hidupkan Sektor UMKM!
-
Pemerintah Menang Banyak dari Negosiasi Freeport: Genggam 12 Persen Saham Hingga Pembangunan Sekolah
-
Hari Terakhir Kementerian BUMN, Dasco: Revisi UU BUMN Disahkan Kamis Besok