Suara.com - Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Fabien Penone, dan perwakilan Kementerian Perindustrian RI, Solehan, mengunjungi pabrik Schneider Electric di Cikarang. Kunjungan ini menandai dukungan terhadap ekspansi pabrik dan komitmen perusahaan dalam mendorong industri yang berkelanjutan dan berteknologi tinggi.
Schneider Electric menambah luas pabriknya hingga 3.200 meter persegi untuk meningkatkan kapasitas produksi panel tegangan rendah hingga 200%. Ekspansi ini diharapkan dapat membuka lapangan kerja hingga 1.500 orang dan mendukung permintaan pasar domestik maupun ekspor.
President Director Schneider Electric Indonesia & Timor-Leste, Martin Setiawan menyambut baik kehadiran Duta Besar Prancis Fabien Penone, serta Direktur Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian, Kementerian Perindustrian RI Solehan, sebagai bentuk dukungan atas upaya Schneider Electric dalam membangun kolaborasi yang strategis dan menciptakan dampak positif bagi masa depan industri di Indonesia.
"Ekspansi smart factory kami di Cikarang merupakan cerminan dari komitmen jangka panjang Schneider Electric untuk mendukung agenda transformasi dan ketahanan industri nasional," ujarnya.
Sementara itu Solehan menyampaikan, ekspansi pabrik Schneider Electric Cikarang merupakan kontribusi nyata dalam memperkuat ketahanan industri nasional dan mempercepat transformasi sektor manufaktur di Indonesia.
"Perluasan pabrik ini tidak hanya akan menciptakan lapangan kerja berkualitas bagi tenaga kerja Indonesia, tetapi juga memperkuat rantai pasok dalam negeri serta mendorong pengembangan manufaktur berteknologi tinggi," ujarnya.
Solehan juga menyebutkan bahwa langkah ini penting untuk memperkuat ketahanan industri dan memperluas rantai pasok lokal. Saat ini, sekitar 82% bahan baku pabrik dipasok dari dalam negeri dengan TKDN hingga 40%.
Dubes Prancis, Fabien Penone, mengapresiasi kontribusi Schneider Electric sebagai perusahaan asal Prancis yang aktif mendukung transformasi energi dan digital di Indonesia.
“Investasi ini tidak hanya soal produksi, tetapi juga keberlanjutan dan penciptaan lapangan kerja,” ujarnya.
Baca Juga: Bank Dunia Ramal Ekonomi Indonesia Hanya 4,8 Persen, Lapangan Kerja Makin Sedikit
Pabrik Cikarang dikenal sebagai salah satu smart factory Schneider Electric di Asia. Fasilitas ini telah menggunakan energi hijau sepenuhnya sejak 2023 dan menerapkan teknologi canggih seperti AI, otomasi digital, dan panel surya yang mampu mengurangi emisi CO hingga 181 ton per tahun. ***
Kontributor : Tantri Amela Iskandar
Berita Terkait
-
Bank Dunia Ramal Ekonomi Indonesia Hanya 4,8 Persen, Lapangan Kerja Makin Sedikit
-
Peringkat Daya Saing RI Anjlok 13 Peringkat! Perang Tarif dan Pengangguran jadi Biang Keroknya
-
Rumah 'Tak Layak Huni' Subsidi, Gibran Digeruduk Janji 19 Juta Lapangan Kerja
-
Bank Dunia Kucurkan Utang Buat RI Rp34,6 Triliun
-
Pengangguran Terdidik di Indonesia: Potret Buram Pendidikan dan Lapangan Kerja
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Purbaya Tantang Balik Rocky Gerung: Kalau Ekonomi Tumbuh 5-6 Persen, Harus Minta Maaf ke Saya
-
Proyek Jalan Tol Japeksel Capai 90 Persen, Jakarta-Bandung Bisa Jadi 45 Menit
-
Setelah Jadi Buron Hampir 1 Tahun, Bos Investree Adrian Gunadi yang Gelapkan Rp 2,7 T Ditangkap
-
Hotman Paris Ngeluh Bunga Deposito Turun, Menkeu Purbaya: Sabar, Rugi Sedikit!
-
Kopi Toejoean: UMKM Lokal Makin Kuat Bersama Rumah BUMN BRI
-
Harga Saham EMAS Tembus Rp 3.300, Analis Beberkan Prospek ke Depannya
-
Jadi Beban BUMN-BUMN, Ekonom Sarankan Transaksi Energi Primer Gunakan Rupiah
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Menkeu Purbaya Bikin Kejutan! Kebijakan Baru Ini Bikin Saham Rokok Berjaya, IHSG Ikut Menghijau
-
Tokocrypto Listing Token SOON, Buka Pintu Investor RI Jajal Teknologi Blockchain