Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil mantan Wakil Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Catur Budi Harto, ke Gedung Merah Putih KPK terkait dengan kasus dugaan korupsi dalam pengadaan mesin electronic data capture (EDC).
"Untuk pemanggilan yang bersangkutan, terkait dengan perkara ini," ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis malam, seperti yang dikutip dari Antara.
Namun, hasil pemeriksaan Catur Budi Harto belum dapat disampaikan ke publik. Berdasarkan laporan pewarta, Catur Budi Harto tiba di Gedung Merah Putih KPK pada pukul 09.45 WIB dan meninggalkan gedung tersebut pada pukul 12.12 WIB.
Profil Catur Budi Harto
Catur Budi Harto lahir pada tahun 1964. Ia pertama kali ditunjuk sebagai Wakil Direktur Bank Rakyat Indonesia pada tahun 2019 dan berhenti secara hormat pada Maret 2025. Meskipun memiliki latar belakang pendidikan di bidang pertanian (Agronomi, Institut Pertanian Bogor), ia memilih karier di dunia perbankan.
Sebelumnya, pada tahun 2016, ia menjabat sebagai Senior Executive Vice President (SEVP) di BRI. Pada tahun yang sama, ia ditunjuk sebagai Direktur Bank Tabungan Negara (BTN). Catur Budi Harto, yang juga memiliki gelar Magister Manajemen, sempat menjabat sebagai Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan di Bank Negara Indonesia (BNI) dari tahun 2017 hingga 2019. Catur Budi Harto bukanlah nama yang asing di lingkungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), terutama di sektor perbankan.
Berita Terkait
-
KPK Optimis Ekstradisi Tannos: 5 Bahan Ini Jadi Kunci Taklukkan Pengadilan Singapura?
-
PINTU Dilibatkan KPK sebagai Saksi dalam Pengusutan Dugaan Korupsi di ASDP Indonesia Ferry
-
Pintu Bantah Ada Karyawan Terlibat Kasus Dugaan Korupsi di PT ASDP Indonesia Ferry
-
Hasto Ungkap Harun Masiku Bisa Menemuinya Gegara Sebut Nama Senior
-
KPK Usut Dugaan Korupsi Rp17 Miliar di MPR, Ahmad Muzani Bilang Begini
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
Terkini
-
Pemerintah Mulai Tentukan Lokasi Hunian Tetap untuk Korban Banjir Sumatera
-
Isu BEEF Dicaplok Raksasa Korea Selatan, Efek Program MBG?
-
Ketika Uang Tunai Tak Lagi 'Sakti' di Negeri Sendiri? Mengapa Itu Bisa Terjadi?
-
Profil Samuel Ardi Kristanto, Pengusaha Usir Nenek Elina yang Kini Ditangkap Polisi
-
PU Percepat Penanganan Banjir Aceh Tamiang, 36 Alat Berat Dikerahkan
-
Purbaya Tambah Anggaran Rp 7,66 Triliun untuk THR dan Gaji ke-13 Guru ASN Daerah
-
Kilas Balik Pasar Kripto Sepanjang Tahun 2025
-
Setelah Libur Panjang, Rupiah Ditutup Lesu di Level Rp 16.788
-
WSBP Dorong Pembangunan Berkelanjutan Lewat Inovasi Beton Precast Ramah Lingkungan
-
Kementerian PU Tancap Gas Pulihkan Sanitasi Pascabencana, TPA Rantau Disiapkan Permanen