Senator Demokrat Mark Warner mengatakan bahwa tindakan tersebut akan berdampak negatif pada jutaan orang.
"Ini adalah pemotongan pajak bagi orang-orang terkaya yang pada akhirnya akan memotong perawatan kesehatan, sesederhana itu," katanya.
Berdasarkan RUU tersebut, lebih dari 80% orang Amerika akan mendapatkan pemotongan pajak tahun depan, meskipun pembayar pajak yang lebih kaya akan mendapatkan manfaat paling banyak, termasuk sebagai persentase pendapatan, menurut Pusat Kebijakan Pajak yang non-partisan.
Senator Markwayne Mullin, seorang Republikan Oklahoma, mengatakan kepada NBC pada hari Minggu bahwa undang-undang tersebut bertujuan untuk menghilangkan penipuan, pemborosan, dan penyalahgunaan. Ia berpendapat bahwa banyak orang Amerika yang menggunakan Medicaid tidak berada di bawah garis kemiskinan
"Kami tidak membayar orang-orang di negara ini untuk bermalas-malasan.Kami ingin memberi mereka kesempatan. Dan ketika mereka mengalami masa sulit, kami ingin membantu mereka," imbuhnya.
Beberapa bagian dari RUU belanja direvisi di Senat untuk meredakan penolakan dari Partai Republik. RUU tersebut masih berisi beberapa komponen intinya: pemotongan pajak yang Trump kampanyekan, seperti pengurangan pajak atas tunjangan Jaminan Sosial, dan penghapusan pajak atas kerja lembur dan tip.
RUU tersebut juga akan memperpanjang pemotongan pajak yang disahkan oleh Partai Republik pada tahun 2017.
RUU tersebut mengusulkan pemotongan untuk program-program tertentu untuk membayar pengurangan pajak.
Mengenai perawatan kesehatan, RUU belanja mengusulkan persyaratan bekerja bagi sebagian besar orang dewasa agar memenuhi syarat untuk mendapatkan tunjangan.
Baca Juga: Proyek Rumah Tanpa Utang Asing, Menteri Ara: Perintah Prabowo Kita Berdiri di Kaki Sendiri
RUU tersebut juga mengurangi jumlah pajak yang dapat dibebankan negara bagian kepada penyedia layanan kesehatan, yang dananya digunakan secara besar-besaran untuk membiayai program Medicaid.
Setelah beberapa senator Republik menyuarakan kekhawatiran bahwa pemotongan ini akan merugikan rumah sakit pedesaan di distrik mereka, anggota parlemen menambahkan ketentuan dalam RUU terbaru yang meningkatkan ukuran dana bantuan rumah sakit pedesaan dari 15 miliar dolar As menjadi 25 miliar dolar AS.
RUU tersebut mencakup pembatasan pada program kupon makanan AS, dengan meminta sebagian besar orang dewasa dengan anak-anak berusia 14 tahun atau lebih untuk menunjukkan bukti kerja agar memenuhi syarat.
RUU tersebut juga mengalihkan sebagian biaya dari pemerintah federal ke negara bagian mulai tahun 2028.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Amartha Salurkan Modal Rp30 Triliun ke 3 Juta UMKM di Pelosok
-
Indonesia akan Ekspor Sarung Tangan Medis dengan Potensi Investasi Rp 200 Miliar
-
Permudah Kebutuhan Transaksi Warga, AgenBRILink di Riau Ini Hadirkan Layanan Jemput Bola
-
Dominasi Transaksi Digital, Bank Mandiri Dinobatkan sebagai Indonesias Best Transaction Bank 2025
-
Rahasia George Santos Serap 10.000 Lapangan Kerja Hingga Diganjar Anugerah Penggerak Nusantara
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis