Suara.com - Emiten penyedia layanan managed services dan solusi cloud di Indonesia, PT Data Sinergitama Jaya Tbk. (ELIT) atau Elitery memberikan dividen tunai sebesar Rp 10,10 miliar kepada pemegang saham.
Keputusan ini diambil setelah perseroan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
Direktur Utama, Kresna Adiprawira, menjelaskan RUPST menetapkan laba bersih tahun buku 2024 senilai Rp 25,86 miliar. Sekitar 60,93 persen atau Rp1 5,75 miliar dialokasikan sebagai laba ditahan, dan 30,07 persen atau Rp 10,10 miliar digunakan sebagai dividen tunai.
"Dengan jumlah saham yang beredar 2,03 miliar lembar saham, dengan dikurangi saham treasuri sebesar 10,30 juta sehingga dividen yang didapat setara Rp 5 per lembar saham," ujarnya dalam paparan publik di Jakarta yang dikutip Selasa (1/7/2025).
Kresna melanjutkan, perseroan juga mengalokasikan dana sebesar maksimum Rp 2 miliar, setara dengan 3,93 persen dari total modal ditempatkan, untuk program pembelian kembali saham (buyback). Program buyback ini dilaksanakan dalam jangka waktu paling lama 12 bulan, yaitu mulai 26 Juni 2024 hingga 25 Juni 2025.
Untuk pelaksanaan pembelian kembali saham, Perseroan menunjuk PT Kiwoom Sekuritas Indonesia (Kiwoom Sekuritas) sebagai Anggota Bursa Efek yang bertindak selaku perantara.
Per Juni 2025, total pembelian kembali saham mencapai 11,75 juta atau setara 0,58 persen dengan dana Rp 1,52 miliar. Dengan demikian, masih ada dana anggaran pembelian kembali saham sekitar Rp 474,99 juta.
Kresna menuturkan, Elitery melakukan ekspansi bisnis ke pasar Malaysia melalui entitas anak, Elitery Global Technology Sdn. Bhd., Malaysia, yang mulai beroperasi sejak tahun 2024. Malaysia dipilih karena memiliki potensi pertumbuhan teknologi yang signifikan, khususnya dalam kerangka inisiatif Malaysia Digital Economy Blueprint (MyDIGITAL) yang mendorong adopsi cloud, AI, dan penguatan infrastruktur keamanan siber.
End-user spending untuk sektor enterprise Malaysia untuk Security Software dan Security Services diperkirakan mencapai lebih dari USD 3 miliar, termasuk di dalamnya Infrastructure Protection (USD 1,45 miliar), Cloud Security (USD 783 juta), dan Managed Security Services (USD 764 juta). Langkah ini menjadi salah satu titik penting dalam strategi Elitery untuk menjangkau pelanggan baru di kawasan Asia Tenggara.
Baca Juga: Meski Ekonomi Lesu, Emiten Farmasi Plat Merah Ini Yakin Obat-obatan Tetap Diburu
"Perseroan optimis untuk terus berkembang lebih baik lagi di tahun 2025 ini dengan memanfaatkan peluang yang ada. Ekspansi ke Malaysia menjadi langkah nyata bagi perseroan untuk terus tumbuh dan berkembang. Perseroan juga terus meningkatkan kualitas layanan dan kemampuan tim internal agar dapat memenuhi tingkat kebutuhan pasar yang semakin tinggi," jelas dia.
Sementara, pada kuartal I tahun 2025, Elitery melanjutkan tren pertumbuhan berkelanjutan dengan pendapatan sebesar Rp 135,7 miliar, meningkat 28,7 persen.
Gross profit tercatat sebesar Rp 32 miliar (naik 11,8 persen YoY), EBITDA sebesar Rp 15,2 miliar (penyesuaian 5,5 persen YoY), dan laba bersih sebesar Rp 7,2 miliar (penyesuaian 14,6 persen YoY).
Total aset Elitery mencapai Rp 330 miliar (naik 19,5 persen), sedangkan ekuitas tercatat sebesar Rp 141,2 miliar (naik 10 persen). Rasio keuangan tetap terjaga dengan current ratio sebesar 1,44 kali dan debt to current ratio sebesar 0,57 kali, mencerminkan struktur keuangan yang sehat dan berimbang.
Adapun, berikut jadwal pembagian dividen ELIT:
- DPS yang berhak (rec date) mendapatkan dividen tunai : 10 Juli 2025
- Perdagangan yang memuat hak dividen (cum date) di pasar reguler dan negosiasi : 8 Juli 2025
- Perdagangan yang tidak memuat hak dividen (ex date) di pasar reguler dan negosiasi : 9 Juli 2025
- Perdagangan yang memuat hak dividen (cum date) di pasar tunai : 10 Juli 2025
- Perdagangan yang tidak memuat hak dividen (ex date) di pasar tunai : 11 Juli 2025
- Pembayaran Dividen Tunai : 1 Agustus 2025
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
BUMI Jadi Incaran Asing, Bukukan Net Buy Terbesar Ketiga di BEI Sepekan Terakhir
-
Harga Perak Mulai 'Dingin' Setelah Penguatan Berturut-turut
-
Perbaikan Jalan Tol Cipularang dan Padaleunyi Diperpanjang Sepekan, Cek Rutenya
-
YES 2025: Ajak Anak Muda Berani Memulai Usaha, Waktu Menjadi Modal Utama
-
YES 2025: Berbagi Tips Investasi Bagi Generasi Muda Termasuk Sandwich Generation
-
Youth Economic Summit 2025 : Pentingnya Manfaat Dana Darurat untuk Generasi Muda
-
Kapan Bansos BPNT Cair? Penyaluran Tahap Akhir Bulan November 2025, Ini Cara Ceknya
-
Youth Economic Summit 2025: Ekonomi Hijau Perlu Diperkuat untuk Buka Investasi di Indonesia
-
Apa Itu Opsen Pajak? Begini Perhitungannya