Suara.com - Ricky Perdana Gozali terpilih sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) periode 2025-2030, menggantikan Doni Primanto Joewono yang masa jabatannya akan habis pada 11 Agustus 2025.
Ketua Komisi XI DPR, Misbakhun mengatakan Ricky dipilih secara musyawarah mufakat setelah menjalankan uji kelayakan dan kepatutan di Komisi XI DPR RI pada Selasa (1/7/2025). Selanjutnya keputusan ini akan diteruskan dalam sidang rapat paripurna terdekat.
"Secara musyawarah mufakat kita menetapkan Bapak Ricky Perdana Gozali sebagai Deputi Gubernur BI periode 2025-2030," kata Misbakhun kepada wartawan.
Ricky juga dinilai memiliki visi-misi sebagai Deputi Gubernur BI ke depan dengan target dan program yang jelas untuk dapat bekerja sama dengan Gubernur BI Perry Warjiyo. Beberapa pun penasaran dengan sosok dari Deputi Gubernur BI tersebut. Termasuk mengenai harta kekayaannya dan gaji yang bakal diterima olehnya.
Dilansir dari LHKPN, kekayaannya pada 2015 mencapai Rp 494.004.548. Kekayaan itu saat dirinya menjabat sebagai Deputi Direktur di Departemen Pengelolaan Devisa. Lalu, dalam LHKPN 2018 sebagai Kepala Perwakilan BI KPW Provinsi Gorontalo menjadi Rp 4.074.274.795 dan sempat turun sedikit saat laporan 2018 menjadi Rp 3.223.929.137. Setelahnya kembali naik dalam laporan periodik 2019 menjadi Rp 4.489.360.111, dan sempat kembali turun dalam laporan 2020 menjadi Rp 4.098.266.539.
Setelahnya, pada 2021 naik lagi menjadi Rp 5.108.929.202, dan terus naik menjadi Rp 5.912.275.037 pada 2022, Rp 6.290.835.513 pada 2023, hingga laporan terakhir LHKPN nya secara periodik pada 2024 menjadi Rp 6.396.965.842.
Dari total kekayaannya, dia memiliki mobil, aset tanah hingga utang yang dimilikinya.Berikut rinciannya
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 5.400.000.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 355 m2/250 m2 di KAB / KOTA KOTA
Baca Juga: Ricky Perdana Gozali Terpilih Jadi Deputi Gubernur BI
SEMARANG , HASIL SENDIRI Rp. 2.000.000.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 36 m2/36 m2 di KAB / KOTA KOTA
JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 400.000.000
3. Tanah dan Bangunan Seluas 216 m2/270 m2 di KAB / KOTA
BEKASI, HASIL SENDIRI Rp. 3.000.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 1.059.250.000
1. MOTOR, HONDA VARIO Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp.
11.000.000
2. MOTOR, YAMAHA XEON Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp.
4.500.000
3. MOTOR, HONDA BLADE Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp.
3.750.000
4. MOBIL, HONDA HONDA CRV Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp.
350.000.000
5. MOBIL, TOYOTA ALTIS Tahun 2022, HASIL SENDIRI Rp.
400.000.000
6. MOBIL, TOYOTA YARIS Tahun 2023, HASIL SENDIRI Rp.
290.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 682.500.000
D. SURAT BERHARGA Rp. ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 383.246.123
F. HARTA LAINNYA Rp. ----
Sub Total Rp. 7.524.996.123
III. HUTANG Rp. 1.128.030.281
Sebagai informasi, pria yang merupakan lulusan Program Magister Manajemen Universitas Indonesia saat ini menjabat sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia untuk wilayah DKI Jakarta. Sebelum menduduki posisinya saat ini, Ricky sempat memimpin Kantor Perwakilan BI di Sumatera Selatan dan Kalimantan Timur.
Karier Ricky di BI dimulai sejak tahun 1995, saat ia pertama kali bertugas sebagai staf di kantor perwakilan Semarang, Jawa Tengah. Artinya, ia telah mengabdi selama hampir tiga dekade di lembaga tersebut.
Ricky juga pernah mengemban tanggung jawab dalam pengelolaan portofolio cadangan devisa milik negara. Ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Manajemen Valuta Asing serta Kepala Divisi Analisis Pasar Internasional.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Bukan Sekadar Bazaar, PNM Hadirkan Ruang Tumbuh dan Silaturahmi UMKM di PFL 2025
-
Perkuat Sport Tourism dan Ekonomi Lokal, BRI Dukung Indonesia Mendunia Melalui MotoGP Mandalika 2025
-
BRI Dorong UMKM Kuliner Padang Perkuat Branding dan Tembus Pasar Global Lewat Program Pengusaha Muda
-
Pertumbuhan Perbankan Syariah di Indonesia Masih Stagnan, BSI Genjot Digitalisasi
-
Bank Mega Syariah Bidik Target Penjualan Wakaf Investasi Senilai Rp 15 Miliar
-
Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
-
Saham Bank Lapis Dua Kompak Rontok, Maybank Indonesia Ambles Paling Dalam
-
OJK Minta Generasi Muda Jangan Awali Investasi Saham dari Utang
-
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini, Naik Apa Turun?
-
Aliran Modal Asing yang Hengkang dari Pasar Keuangan Indonesia Tembus Rp 9,76 Triliun