Suara.com - Saham PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) dan PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN) tidak dikenakan suspensi Bursa Efek Indonesia (BEI) yang mengatur IHSG pada perdagangan Senin, 21 Juli 2025. Padahal, banyak pihak memperkirakan kedua saham ini bakal disuspensi hari ini, mengingat pada Jumat (18/7/2025) lalu keduanya kembali menyentuh batas atas auto rejection (ARA) setelah sempat disuspensi sehari pada akhir pekan lalu 17 Juli.
Biasanya, suspensi kedua dijatuhkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) apabila suatu saham kembali melesat setelah suspensi pertama, dan suspensi kedua ini diterapkan lebih dari satu hari. Namun, BEI nyatanya tidak menjatuhkan suspensi pada Senin ini untuk kedua saham tersebut.
Saham CDIA pada 18 Juli 2025 lalu mentok ARA sebesar 25% ke Rp 975. Sejak pertama kali dicatatkan pada 9 Juli 2025, saham ini selalu mencapai ARA, kecuali pada 17 Juli karena suspensi. Dari harga IPO Rp 190 per saham, harga saham CDIA telah terbang 413,15%. Hingga penutupan perdagangan sesi I Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, 21 Juli 2025, harga CDIA berada di angka Rp 1.215, naik 24,62% sejak awal pembukaan pasar pada hari yang sama.
Di sisi lain, saham COIN juga menunjukkan performa impresif. Pada 18 Juli, saham ini naik 23,47% ke Rp 590. Saham ini juga selalu mencapai ARA sejak perdana listing pada 9 Juli, kecuali pada 17 Juli karena suspensi. Saham Indokripto Koin Semesta sudah terbang 490% dari harga penawaran umum perdana di Rp 100. Pantauan Redaksi Suara.com, hingga penutupan pasar sesi I pada awal pekan ini, COIN berada di angka Rp 735, naik signifikan dibandingkan awal pembukaan pasar.
Pergerakan kedua saham ini tentunya menarik perhatian investor, mengingat laju kenaikan yang signifikan pasca-IPO dan keputusan BEI yang tidak memperpanjang suspensi.
Berita Terkait
-
Saham COIN Terus Melejit, Analis: Hal yang Wajar
-
Masih Ada Antrean IPO, 5 Perusahaan Siap Debut di BEI
-
Investor Asing Borong Saham Rp 277,31 Miliar, IHSG Melesat 3,75 Persen ke 7.311 Selama Sepekan
-
Daftar Pemegang Saham Terbesar SSIA, Dilirik Prajogo Pangestu dan Djarum
-
Saham COIN Andrew Hidayat Meroket 337 Persen dalam Sekejap, Bikin Heboh Pasar!
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Profil BPR Berkat Artha Melimpah, Resmi di Bawah Kendali Generasi Baru Sinar Mas
-
BI Sebut Asing Bawa Kabur Dananya Rp 940 Miliar pada Pekan Ini
-
BI Ungkap Bahayanya 'Government Shutdown' AS ke Ekonomi RI
-
Pensiunan Bisa Gali Cuan Jadi Wirausahawan dari Program Mantapreneur
-
Sambungan Listrik Gratis Dorong Pemerataan Energi dan Kurangi Ketimpangan Sosial di Daerah
-
Bank Indonesia Rayu Apple Adopsi Pembayaran QRIS Tap
-
Profil Cucu Eka Tjipta Widjaja yang Akusisi PT BPR Berkat Artha Meimpah
-
Kementerian ESDM Tata Kelola Sumur Rakyat, Warga Bisa Menambang Tanpa Takut
-
KA Purwojaya Alami Anjlok, Perjalanan Kereta Api Jarak Jauh Terganggu
-
Update Harga Emas Antam 24 Karat 25 Oktober: Turun Tipis, Inikah Saat Tepat untuk Beli?