Suara.com - Chevron (CVX.N) memangkas 575 posisi di wilayah Houston setelah menyelesaikan merger senilai 55 miliar dolar dengan Hess.
Pemutusan hubungan kerja (PHK) terungkap setelah dokumen yang diajukan oleh Komisi Tenaga Kerja Texas.
Menurut Pemberitahuan Penyesuaian & Pelatihan Ulang Pekerja tertanggal 18 Juli, perusahaan energi besar AS tersebut memberhentikan karyawannya ketika akuisisi Hess telah selesai. Pemutusan hubungan kerja (PHK) tersebut akan berlaku efektif pada 26 September.
Merger tersebut tertunda selama lebih dari setahun. Namun, Chevron telah melakukan persiapan agar dapat segera menutup kesepakatan dengan Hess.
Pekerja teknologi informasi dari Chevron dan Hess bertemu secara berkala untuk merencanakan integrasi,. Adapun, karyawan Hess diberitahu bahwa mereka dapat meminta paket pesangon setelah kesepakatan ditutup.
Sebelumnya, Chevron sudah memangkas tenaga kerjanya hingga 20% sampai akhir tahun 2026, seiring dengan dimulainya upaya pengurangan biaya yang lebih luas.
Perusahaan tersebut mengatakan bahwa pengurangan tersebut akan menyederhanakan strukturnya dan memungkinkannya untuk bertindak lebih cepat, sehingga memposisikan perusahaan dengan lebih baik untuk pertumbuhan jangka panjang.
Dilansir BBC, raksasa minyak AS itu mempekerjakan 46.500 orang secara global pada akhir tahun 2023, yang berarti pemangkasan tersebut dapat memengaruhi sebanyak 9.000 karyawan.
Selain itu Chevron tidak memberikan perincian lebih lanjut tentang di mana pemangkasan tersebut akan dilakukan.
Baca Juga: Bosch Kembali PHK 1.100 Karyawan Tahun Ini, Apa yang Terjadi?
Perusahaan tersebut mengatakan bulan lalu bahwa mereka ingin menjual sebagian asetnya dan memperluas penggunaan robot dalam operasinya, sebagai bagian dari upaya untuk menemukan penghematan sebesar 2 miliar hingga 3 miliar dollar AS.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Digitalisasi jadi Bukti Distribusi BBM Pertamina Lancar Meski Ada Unjuk Rasa
-
Jumlah Perbankan Terlalu Banyak, OJK Kasih Solusi Merger agar Kinerja Nendang
-
Tak Hanya Rokok, Peredaran Vape Ilegal Makin Liar, Pelaku Usaha Beri Peringatan Keras ke Pemerintah
-
Rezeki Nomplok! 3 Link DANA Kaget Hari Ini, Saldo Ratusan Ribu Siap Mendarat di Akunmu
-
Bukan Cuma Soal Untung! Perusahaan Dituntut Miliki Strategi Bisnis Berbasis Data
-
Anak Usaha KAI Putar Otak Tingkatkan Kualitas Tata Kelola
-
Analis Beri Peringatan: Reshuffle Menkeu Bisa Ancam Peringkat Utang Indonesia
-
Usai Ratas dengan Prabowo, Menkeu Purbaya: Ekonomi Akan Tumbuh Lebih Cepat
-
Cek Fakta: Benarkah Ada PHK Massal di PT Gudang Garam?
-
Saham Perbankan Rontok Setelah Sri Mulyani Dicopot, OJK Minta Investor Tidak Panik