- Unduh aplikasi Cek Bansos dari Google Play Store.
- Login menggunakan NIK dan data kependudukan yang valid.
- Pada menu utama, pilih opsi "Usul" atau "Sanggah", lalu ikuti petunjuk untuk memperbarui data jika diperlukan.
Setelah melakukan langkah – langkah di atas jangan lupa tetap pantau status DTKS Anda apakah sudah benar – benar berubah. Jika belum, maka tak perlu panik. Anda bisa melakukan langkah – langkah berikut apabila terjadi eror.
- Pastikan semua dokumen yang diajukan sudah lengkap dan sesuai dengan persyaratan.
- Hubungi kantor desa atau kelurahan untuk memastikan apakah data sudah dikirimkan ke dinas sosial.
- Jika masih ada kendala, datangi langsung kantor dinas sosial setempat untuk meminta kejelasan mengenai status pembaruan data.
Pembaruan data DTKS 2025 sangat penting bagi masyarakat yang ingin tetap terdaftar sebagai penerima bansos. Proses ini memastikan bahwa bantuan sosial diberikan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan. Dengan memperbarui data secara berkala, masyarakat dapat menghindari risiko kehilangan hak bantuan akibat perubahan status ekonomi, domisili, atau kesalahan administrasi.
Pembaruan DTKS juga memiliki beragam manfaat. Di tengah kondisi sosial – ekonomi yang tidak menentu, bantuan sosial adalah jaring pengaman yang bisa berfungsi untuk menyambung hidup. Biasanya masyarakat melakukan pembaruan DTKS atas beberapa alasan, misalnya perubahan status ekonomi akibat pemutusan hubungan kerja, perpindahan domisili, perubahan status keluarga, hingga kesalahan data sebelumnya.
Baca Juga: Amal Tanpa Akar: Kritik terhadap Aksi Sosial Tanpa Dampak Berkelanjutan
DTKS akan menjadi basis data dalam penyaluran dua bantuan utama pemerintah yakni Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). PKH merupakan bantuan sosial bersyarat yang diberikan secara tunai kepada keluarga sangat miskin agar mereka dapat meningkatkan akses dan kualitas layanan pendidikan dan kesehatan. Penerima PKH harus memenuhi syarat tertentu, seperti memastikan anak-anak bersekolah dan ibu hamil melakukan pemeriksaan kesehatan rutin.
Tujuan PKH adalah mengurangi kemiskinan dan memutus rantai kemiskinan antar generasi dengan meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui intervensi di bidang pendidikan dan kesehatan.
Sementara BPNT adalah bantuan sosial berupa bantuan pangan yang disalurkan secara non-tunai melalui kartu elektronik (KKS) untuk membantu keluarga miskin memenuhi kebutuhan pangan dasar mereka. BPNT bertujuan meningkatkan ketahanan pangan dan gizi keluarga penerima manfaat.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Ancaman Baru Mensos Gus Ipul: Penerima Bansos dengan Saldo di Atas Rp 1 Juta Auto Dicoret
-
Panduan Lengkap Cara Mendapatkan KIP 2025 untuk Siswa SD, SMP, hingga SMA
-
Cara Cek Desil Bansos 2025, Penentu Anda Dicoret atau Lanjut
-
Rokok & Skincare Kini Setara Beras? Kontroversi Bansos di Gunungkidul Picu Pertanyaan Mendasar
-
CEK FAKTA: Klaim Bantuan Dana Australia untuk Non-Muslim di Indonesia
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
Terkini
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Dicoret dari PSN, PIK 2 Buka Suara Soal Nasib Proyek Tropical Coastland
-
Mahasiswa UNP Antusias Kembangkan Skill melalui Digistar Telkom
-
Anak Menkeu Purbaya Sarankan Investasi Bitcoin untuk Hadapi Krisis Ekonomi 2027: Apa Kelebihannya?
-
IHSG Berbalik Arah Menguat, Saham-saham Pertambangan dan Perbankan Jadi Pendorong
-
Perpres Baru Perdagangan Karbon: Potensi Ekonomi Hijau Bagi Pemerintah Daerah!
-
Perbandingan Biaya Haji Indonesia dan Malaysia, Mana yang Lebih Murah?
-
Bank Mandiri Pertegas Optimisme Bisnis, Buyback Saham Jadi Sinyal Kekuatan Fundamental
-
Pemerintah Bakal Luncurkan Dana Riset Jumbo Demi Perbaiki Kualitas SDM