Suara.com - Zhong Shanshan, pendiri dan ketua perusahaan minuman raksasa Nongfu Spring, telah merebut kembali mahkotanya sebagai orang terkaya di China.
Hal ini membuatnya menyingkirkan pemilik bisnis TikTok yang sebelumnya menjadi orang terkaya di China.
Pria yang berusia 70 tahun ini memiliki 65,7 miliar dolar AS atau sekitar Rp 1.070 triliun. Kekayaannya berasal dari sebagian besar didasarkan pada kepemilikan saham di Nongfu Sprin.
Dilansir Forbes, Senin (28/7/2025), ia menempati peringkat pertama di China dalam Daftar Miliarder Real-Time, sedikit di atas salah satu pendiri ByteDance, Zhang Yiming, yang memiliki kekayaan sebesar 65,5 miliar dolar AS.
Kembalinya taipan minuman ini merupakan hasil dari lonjakan saham Nongfu Spring yang tercatat di bursa Hong Kong sebesar 35,8 persen tahun ini.
Reli tersebut ditopang oleh prospek yang lebih cerah bagi bisnis air minum dalam kemasan inti perusahaan, yang terpuruk tahun lalu karena merek-merek, termasuk perusahaan itu sendiri, menggunakan diskon agresif untuk bersaing mendapatkan pembeli hemat.
Diketahui, dia sempat bekerja sebagai tukang batu dan tukang kayu. Tak betah bekerja dengan orang lain, Zhong lantas memberanikan diri berwirausaha saat beranjak dewasa.
Pada 1988, sebagai lulusan jurnalistik, dia berbisnis media dan sempat mendirikan koran bernama Pacific Post.
Namun, bisnis pertama Zhong bangkrut. Meski begitu, dia tak menyerah dan kembali berbisnis. Kali ini, dia berjualan tiram, jamur, kura-kura, hingga udang. Akan tetapi, dari sekian banyak bisnis, tak ada satupun yang moncer. Semuanya bangkrut.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Abuya Darul Aman Orang Terkaya Nomor 5 Dunia?
Barulah bisnisnya bisa cuan usai menjalani bisnis air mineral bermerek Nongfu Spring pada 1996. Kala itu, dia memberanikan diri terjun sebagai penjual air minum karena permintaannya selalu tinggi hingga membuatnya menjadi orang terkata di China.
Sebagai pemimpin industri, Nongfu Spring juga diperkirakan akan diuntungkan oleh konsumen yang menimbun air minum kemasan selama musim panas.
Terutama karena platform e-commerce China memberikan subsidi untuk mengembangkan platform pengiriman makanan mereka.
Jack Tsang, analis di perusahaan riset Morningstar yang berbasis di Hong Kong menyebutkan dalam catatan riset bulan Juli, Tsang memperkirakan penjualan Nongfu Spring akan tumbuh 13,6 persen year-on-year menjadi 48,7 miliar yuan (6,8 miliar Dolar AS) pada tahun 2025. Hal ini juga mencerminkan penjualan yang menggembirakan dari bisnis teh perusahaan.
"Tahun lalu, pendapatannya stagnan di angka 42,9 miliar yuan karena Nongfu Spring mengalami serangan dan persidangan yang belum pernah terjadi sebelumnya," tulis perusahaan tersebut dalam laporan tahunannya.
Dalam catatan riset bulan Juli, Tsang memperkirakan penjualan di Nongfu Spring akan tumbuh 13,6 persen year-on-year menjadi 48,7 miliar yuan (6,8 miliar Dolar AS) pada tahun 2025, yang juga mencerminkan penjualan yang kuat dari bisnis teh perusahaan.
Berita Terkait
-
Tips Memilih Pipa uPVC yang Aman dan Berkualitas untuk Instalasi Rumah Tangga
-
Sampah Minuman Kemasan Cemari Lingkungan, Ini Brand Penyumbang Sampah Terbanyak di Indonesia
-
Manfaat Water Purifier jika Dipasang di Gedung Jakarta, Biaya Air Minum Diklaim Hemat hingga Rp1 M
-
Benarkah Air PAM di Jakarta Bisa Diminum? Begini Hasil Pengecekan Laboratorium
-
Mengapa Kualitas Air Minum Penting? Ini Solusi untuk Menghilangkan Mikroplastik dan BPA
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Intip Statistik Jay Idzes saat Sassuolo Hajar Lazio, Irak dan Arab Saudi Bisa Ketar-ketir
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Puncaki Save Terbanyak Serie A
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
Terkini
-
Manajemen Shell Klaim Tak Ada PHK, Hanya Penyesuaian Operasional SPBU
-
Pakar Beberkan Sumber Celah Kebocoran Dana RDN Sekuritas
-
Perbankan Ini Buka 1.000 Lowongan Kerja di Eropa, Minat Kirim CV?
-
Orang Kaya Mulai Demen Investasi Emas Dibandingkan Simpan Uang
-
4 Tips Memilih Tandon Air yang Tepat untuk Rumah Anda, Kenali Masing-Masing Bahan
-
Prabowo Bakal Hadiri Peluncuran 25 Ribu Rumah Subsidi di Bogor, Bunga KPR Tetap 5 Persen
-
Utang Tembus Rp 7.084 Triliun, Bank Indonesia Klaim Bakal Hati-hati
-
Jam Tangan Ini Dijual Rp 7,6 Juta Buat Sindir Tarif Trump, Tertarik Beli?
-
Stimulus Kebijakan Prabowo Dorong IHSG Menghijau Selasa Pagi
-
Tambang Ilegal Ditertibkan, Ratusan Hektare Lahan Kembali ke Negara