Suara.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) masih mencatatkan laba bersih pada Semester I tahun 2025. Namun laba bersih itu turun drastis dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Seperti dilansir dalam laporan keungan perseroan di keterbukaan informasi, hinga 30 Juni 2025, emiten jalan tol itu meraup Rp 12,94 triliun atau turun 0,99 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Secara rinci, pendapatan itu disumbang dari pendapatan tol Rp 8,78 triliun, pendapatan usaha lainnya Rp 695,52 miliar, serta pendapatan konstruksi sebesar Rp 3,46 triliun.
Namun, beban masih menghantui pendapatan JSMR, di mana pada periode Semester I-2025 beban tol dan usaha lainnya Rp3,89 triliun, beban konstruksi Rp 3,43 triliun, beban umum dan administrasi Rp 996,11 miliar, beban keuangan Rp 1,63 triliun, dan beban pajak penghasilan Rp 762,91 miliar.
Dari raihan itu semua, laba bersih JSMR akhirnya merosot 20,28 persen menjadi Rp 1,87 triliun pada Semester I-2025.
Sementara, Direktur Utama Jasa Marga, Rivan Achmad Purwantono, mengungkapkan bahwa Perseroan sukses mencatatkan Laba Inti sebesar Rp1,9 triliun, tumbuh 7,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Peningkatan laba inti ini didukung oleh pertumbuhan Pendapatan Usaha dan EBITDA Perseroan serta penurunan biaya keuangan secara konsolidasi sebesar 20,4 persen (YoY), sebagai dampak positif dari aksi korporasi Equity Financing di PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) yang dilakukan oleh Perseroan pada Kuartal IV 2024.
"Hal ini menunjukkan komitmen Perseroan dalam menerapkan strategi pengendalian beban usaha serta fokus pada optimalisasi efisiensi dan efektivitas operasional, yang secara keseluruhan berkontribusi terhadap peningkatan kinerja keuangan Perseroan," ujar Rivan di Jakarta, Senin (28/7/2025).
Sepanjang Semester I Tahun 2025, Perseroan juga berhasil menjaga pencapaian realisasi total volume transaksi di jalan tol Jasa Marga Group yakni sebesar 637,3 juta kendaraan atau meningkat sebesar 0,1 persen dibandingkan dengan total volume transaksi pada periode yang sama tahun 2024.
Baca Juga: Saham Ini Terbang 90 Persen, Manajemen Buka Suara
Sementara itu, untuk realisasi lalu lintas harian rata-rata (LHR) mencapai 3,5 juta kendaraan setiap harinya.
Perseroan masih memegang posisi _market leader di industri jalan tol dengan total panjang jalan tol Jasa Marga Group yang telah beroperasi sepanjang 1.286 KM yang merepresentasikan 43 persen jalan tol beroperasi di seluruh Indonesia serta total konsesi jalan tol yang dikelola oleh Perseroan mencapai 1.736 KM.
Dalam mengelola proyek jalan tol baru, Perseroan berkomitmen untuk mencapai target yang sudah ditetapkan dengan seoptimal mungkin melalui pengendalian aktivitas konstruksi jalan tol secara bertahap.
Sampai dengan akhir Juni 2025, pencapaian progres pembangunan Ruas Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi segmen Gending-Kraksaan (89,88 persen); segmen Kraksaan-Paiton (97,03 persen)m segmen Paiton-Besuki (75,66%), Jalan Tol Yogyakarta-Bawen segmen Ambarawa-Bawen (75,26 persen), Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo segmen Klaten-Purwomartani (87,56 persen), Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan segmen Bojongmangu-Sadang (92,88 persen) dan Jalan Tol Akses Patimban yang saat ini masih dalam tahap pembebasan lahan (84,44 persen).
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Jurus Korporasi Besar Jamin Keberlanjutan UMKM Lewat Pinjaman Nol Persen!
-
Purbaya Sepakat sama Jokowi Proyek Whoosh Bukan Cari Laba, Tapi Perlu Dikembangkan Lagi
-
Dorong Pembiayaan Syariah Indonesia, Eximbank dan ICD Perkuat Kerja Sama Strategis
-
Respon Bahlil Setelah Dedi Mulyadi Cabut 26 Izin Pertambangan di Bogor
-
Buruh IHT Lega, Gempuran PHK Diprediksi Bisa Diredam Lewat Kebijakan Menkeu Purbaya
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
IHSG Merosot Lagi Hari Ini, Investor Masih Tunggu Pertemuan AS-China
-
Ada Demo Ribut-ribut di Agustus, Menkeu Purbaya Pesimistis Kondisi Ekonomi Kuartal III
-
Bahlil Blak-blakan Hilirisasi Indonesia Beda dari China dan Korea, Ini Penyebabnya
-
Purbaya Akui Pertumbuhan Ekonomi Q3 2025 Lambat, Tapi Warga Mulai Percaya Prabowo