Suara.com - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Dyah Roro Esti Widya Putri, menampik fenomena pengibaran bendera 'One Piece' membuat omset pedagang bendera turun. Menurutnya, pedagang tetap bisa menjual bendera dalam rangka 17 Agustus.
Ia juga membantah, fenomenan bendera 'One Piece' itu mengganggu bisnis para pedagang bendera di dalam negeri.
"Enggak lah (mengganggu pedagang bendera). Jangan gitu dong, masih bisa kok berjualan bendera apalagi menjelang 17 Agustus," ujar Wamendag di Kantor Kemendag, Jakarta, Rabu (6/8/2025).
Sebelumnya, terdapat kisah Yanti (46), seorang pedagang di Cibinong yang menjadi potret kecil dari getirnya nasib para penjaga semangat kemerdekaan ini. Di tengah viralnya bendera "One Piece", ia dan pedagang lainnya justru menghadapi kenyataan pahit.
Fenomena viral bendera kru bajak laut Topi Jerami dari anime "One Piece" menjadi godaan bisnis tersendiri. Namun, bagi Yanti, momen 17 Agustus adalah sakral untuk Merah Putih.
Ia dengan tegas menolak menjual bendera lain demi menjaga marwah perayaan kemerdekaan, meskipun itu berarti kehilangan potensi keuntungan.
"Merah putih aja, sekarang mah merdeka. Ga ibu mah, merah putih aja lah, ini kan mau nyambut 17 Agustus," kata Yanti.
Setelah enam tahun rutin berjualan, Yanti merasakan tahun ini sebagai yang paling berat. Daya beli masyarakat yang menurun drastis membuat omzetnya anjlok hingga separuhnya. Keluhan ini menjadi cerminan kondisi ekonomi yang lebih luas.
"Menurun sekarang mah, banyak yang bilang 'bu turunin harga bendera', kan setahun sekali ini mah. Dari sana nya tetep segitu, tapi ada yang beli menurun, merosot 50 persen," keluhnya.
Baca Juga: Aparat Copot Bendera One Piece di Jaksel, Picu Debat Panas Soal Aturan dan Kebebasan Berekspresi
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok