Suara.com - Morgan Stanley Capital International (MSCI) adalah perusahaan yang menyediakan indeks saham, analisis investasi, dan alat bantu portofolio kepada investor institusional di seluruh dunia. Sederhananya, MSCI adalah pembuat indeks terkemuka, seperti S&P 500 atau Dow Jones, tetapi dengan cakupan yang jauh lebih luas dan global.
MSCI terkenal karena menciptakan berbagai indeks pasar saham yang digunakan sebagai tolok ukur (benchmark) kinerja portofolio investasi. Indeks ini melacak harga saham dari ribuan perusahaan di berbagai negara, sektor, dan ukuran pasar. Investor, manajer investasi, dan dana pensiun menggunakan indeks MSCI untuk memahami bagaimana pasar saham global bergerak dan untuk membandingkan kinerja investasi mereka.
MSCI World adalah salah satu indeks paling terkenal yang berfungsi sebagai tolok ukur untuk pasar saham negara-negara maju di seluruh dunia.
Mengenal Lebih Dalam MSCI World
MSCI World adalah indeks pasar saham yang melacak kinerja saham dari perusahaan-perusahaan besar dan menengah di 23 negara maju (developed countries). Indeks ini dirancang untuk mewakili "pasar saham dunia" dari negara-negara maju.
Mengapa MSCI World Penting?
MSCI World sangat penting karena beberapa alasan:
- Sebagai Tolok Ukur Global: Indeks ini sering digunakan sebagai tolok ukur untuk dana investasi global, seperti reksa dana atau exchange-traded fund (ETF). Jika seorang manajer investasi mengklaim memiliki "dana saham global," kinerjanya akan sering dibandingkan dengan kinerja MSCI World.
- Indikator Kesehatan Ekonomi Global: Karena mencakup ribuan perusahaan dari negara-negara maju, kinerja MSCI World sering dianggap sebagai indikator kesehatan ekonomi global secara keseluruhan. Jika indeks ini naik, itu sering kali menandakan sentimen positif di pasar global.
- Dasar untuk Produk Investasi: Ada banyak produk investasi, terutama ETF, yang dirancang untuk secara langsung meniru kinerja MSCI World. Dengan berinvestasi di produk semacam itu, investor bisa mendapatkan eksposur ke ribuan saham dari 23 negara maju hanya dengan satu kali transaksi.
Komponen MSCI World
MSCI World mencakup sekitar 1.500 perusahaan dari 23 negara maju, termasuk Amerika Serikat, Jepang, Inggris, Prancis, Jerman, Australia, dan Kanada. Amerika Serikat biasanya memiliki bobot terbesar dalam indeks ini, sering kali melebihi 60%, karena besarnya pasar saham AS dibandingkan dengan negara-negara lain.
Baca Juga: Investor Saham Tembus 7,1 Juta, 35 Juta Transaksi Dilakukan di Stockbit
Penting untuk dicatat bahwa MSCI World tidak mencakup negara berkembang (emerging markets) seperti Tiongkok, India, Brasil, atau Indonesia. Untuk melacak kinerja negara-negara berkembang, MSCI memiliki indeks lain, yaitu MSCI Emerging Markets.
Perbedaan Antara MSCI World dan S&P 500
Ini adalah salah satu pertanyaan yang sering diajukan. Meskipun keduanya merupakan indeks pasar saham yang penting, ada perbedaan mendasar:
1. Cakupan Geografis:
- MSCI World: Mencakup 23 negara maju di seluruh dunia.
- S&P 500: Hanya mencakup 500 perusahaan terbesar di Amerika Serikat.
2. Jumlah Perusahaan:
- MSCI World: Sekitar 1.500 perusahaan.
- S&P 500: Tepat 500 perusahaan.
3. Bobot Negara:
Berita Terkait
-
IHSG Hari Ini Meroket: COIN Top Gainers, CUAN Siap Menyusul
-
Rebalancing MSCI Hari Ini, Saham-saham Ini Diprediksi Masuk Indeks
-
IHSG Terapresiasi pada Perdagangan Pagi Ini, Cek Saham-saham yang Menguat
-
Tarif Trump Jadi Biang Kerok IHSG Ambles, Tapi Saham COIN Masih Perkasa
-
MSCI Effect: Saham Apa Saja yang Bakal Melesat Setelah Pengumuman?
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Purbaya Resmi Tarik Pajak dari Pelanggan ChatGPT RI
-
Nadi Logistik Pulih! Jalur Khusus Bireuen Aceh Utara Kembali Terhubung, Ekonomi Lintas Timur Bangkit
-
Update Harga Pangan 29 Desember: Bawang, Cabai, Hingga Beras Kompak Turun
-
Bahlil Sebut Stok BBM RI Aman 20 Hari Kedepan
-
OJK Buka Skema Asuransi Kredit, Pindar Didorong Tumbuh Lebih Sehat
-
Kilang Balikpapan Beres, Bahlil Yakin Indonesia Tak Perlu Impor Solar Lagi
-
Aturan Rekening Dormant Berdasarkan Regulasi OJK Terbaru
-
Logistik Aceh Kembali Bernapas: Jembatan Bailey Krueng Tingkeum Resmi Difungsikan
-
Jelang Tutup Tahun, Transaksi Tokopedia & TikTok Shop Melonjak Hingga 58 Persen
-
Akses Jalan Nasional Aceh Mulai Normal, Kementerian PU Kebut Pemulihan Pascabanjir dan Longsor