- Stok BBM dan LPG nasional aman di level 20 hari, di atas standar minimum nasional.
- Akses ke wilayah bencana Aceh mulai pulih; SPBU di Aceh Tamiang diminta operasi 24 jam.
- Menteri Bahlil jamin pasokan Pertalite hingga Pertamax Turbo cukup untuk Tahun Baru 2026.
Suara.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, memastikan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG dalam kondisi aman dan terkendali pasca-Natal serta menjelang perayaan Tahun Baru 2026.
Kepastian ini didapat usai peninjauan langsung di Terminal BBM (TBBM) Plumpang, Jakarta Utara, Senin (29/12/2025).
Bahlil mengungkapkan bahwa stok nasional saat ini berada di level rata-rata 20 hari, melampaui standar minimum nasional yang biasanya berada di kisaran 17 hingga 18 hari.
"Artinya rata-rata di atas 18 hari, sekitar 20 hari. Karena standar cadangan kita maksimalkan 21 hari, sekarang di posisi antara 18 sampai 21 hari. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir," ujar Bahlil.
Dalam tinjauannya, Bahlil menegaskan bahwa seluruh jenis bahan bakar, mulai dari Solar, Pertalite (RON 90), hingga Pertamax Turbo, tersedia cukup di lapangan. Ia menjamin bahwa stok yang ada saat ini sangat memadai untuk melayani lonjakan konsumsi masyarakat selama sisa masa libur akhir tahun.
“Dapat dipastikan ketersediaan stoknya berada di atas standar minimum nasional,” tambahnya.
Terkait wilayah terdampak bencana di Aceh, Bahlil membawa kabar positif. Akses jalan yang sebelumnya terputus akibat banjir dan longsor kini mulai bisa dilalui oleh mobil tangki BBM. Sebelumnya, pemerintah bahkan harus mendistribusikan kebutuhan energi melalui jalur udara ke wilayah-wilayah yang terisolasi.
Beberapa daerah seperti Takengon, Bener Meriah, dan Aceh Tengah yang sebelumnya sulit dijangkau, kini sudah mulai tersuplai kembali. Khusus untuk wilayah Aceh Tamiang, Bahlil menginstruksikan tujuh SPBU untuk beroperasi penuh selama 24 jam.
"Begitu jalannya sudah bisa dilalui, kita akan mobilisasi BBM secara masif, termasuk meminta SPBU beroperasi 24 jam penuh untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah bencana," pungkas Bahlil.
Baca Juga: Kilang Balikpapan Beres, Bahlil Yakin Indonesia Tak Perlu Impor Solar Lagi
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Update Harga Pangan 29 Desember: Bawang, Cabai, Hingga Beras Kompak Turun
-
OJK Buka Skema Asuransi Kredit, Pindar Didorong Tumbuh Lebih Sehat
-
Kilang Balikpapan Beres, Bahlil Yakin Indonesia Tak Perlu Impor Solar Lagi
-
Aturan Rekening Dormant Berdasarkan Regulasi OJK Terbaru
-
Logistik Aceh Kembali Bernapas: Jembatan Bailey Krueng Tingkeum Resmi Difungsikan
-
Jelang Tutup Tahun, Transaksi Tokopedia & TikTok Shop Melonjak Hingga 58 Persen
-
Akses Jalan Nasional Aceh Mulai Normal, Kementerian PU Kebut Pemulihan Pascabanjir dan Longsor
-
Batas Pencairan BLT Kesra 31 Desember 2025, Penerima Diimbau Segera Ambil Dana
-
Skema Single Salary ASN PPPK dan Simulasi Gaji
-
5 Cara Melunasi Utang dengan Cepat agar Hidup Tenang dan Bahagia