Suara.com - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus berkomitmen dalam pemberdayaan perempuan prasejahtera. Melalui program inkubasi Mekaarpreneur #NasabahNaikKelas yang digelar di Institut Bisnis Asia, Malang, Rabu (6/8/2025), PNM memberikan pelatihan intensif kepada 57 nasabah PNM Mekaar untuk meningkatkan kapasitas usaha dan daya saing di pasar.
PNM menghadirkan program ini sebagai bentuk pendampingan lanjutan bagi nasabah yang telah menunjukkan perkembangan usaha, sehingga mereka dapat naik kelas. Melalui rangkaian pelatihan, nasabah PNM Mekaar mendapatkan materi manajemen bisnis, pemasaran digital, dan strategi pengelolaan keuangan yang relevan dengan tantangan usaha saat ini.
Sekretaris Perusahaan PNM, L. Dodot Patria Ary, menyampaikan bahwa PNM tidak hanya memberikan pembiayaan, tetapi juga memberikan akses pengembangan kapasitas usaha bagi para nasabah agar dapat tumbuh dan naik kelas.
“Bagi PNM, keberhasilan nasabah bukan sekadar terlihat dari omzet, tetapi dari bagaimana usaha mereka mampu menggerakkan ekonomi keluarga, memberikan inspirasi, dan memberdayakan komunitas di sekitarnya. Kami ingin para nasabah merasakan bahwa PNM adalah mitra yang setia menemani setiap langkah, dari awal merintis hingga sukses menginspirasi banyak orang,” ujar Dodot.
PNM meyakini bahwa program pemberdayaan seperti Mekaarpreneur akan menciptakan ekosistem usaha yang lebih kuat di tingkat akar rumput. Dengan dukungan pembiayaan dan pendampingan yang berkelanjutan, PNM ingin mendorong lahirnya lebih banyak wirausaha perempuan yang mampu membuka peluang kerja di komunitasnya.
PNM berharap setiap nasabah terus tumbuh, naik kelas, dan membawa manfaat bagi sekitarnya. Bersama PNM, para perempuan Indonesia tidak hanya mengubah hidupnya sendiri, tetapi juga menginspirasi dan memberdayakan komunitas tempat mereka berada. ***
Berita Terkait
-
Indonesia Public Relations Awards 2025 Apresiasi Kiprah PNM dalam Menjaga Reputasi Korporasi
-
PNM dan Menko PM Perkuat Kompetensi Pekerja Migran Menuju Indonesia Emas 2045
-
Ketua Kelompok Mekaar Jadi Penggerak Pemberdayaan di Kampung Madani PNM
-
PNM Hadirkan Peluang Usaha untuk Perempuan Prasejahtera
-
Nasabah Binaan PNM Mekaar Sukses Dilirik Brand Batik Besar, Ini Rahasianya
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
LPDB Koperasi Akselerasi Penyelesaian Dana Bergulir di Provinsi Bali
-
Dongkrak Produksi Minyak di Papua, SKK Migas dan Petrogas Mulai Injeksi Kimia di Lapangan Walio
-
Menperin Minta Insentif Otomotif ke Menkeu
-
Barcelona dan BRI Kolaborasi, Bayar Cicilan di BRImo Bisa Ketemu Lamine Yamal
-
IHSG Menutup 2025 di Level Tertinggi, OJK Buka Rahasia Pasar Modal RI yang Solid
-
Catatan Akhir Tahun, Aktivitas Industri Manufaktur RI Melambat
-
Cicilan HP ShopeePayLater vs Kredivo, Mana yang Lebih Murah
-
Pemerintah Tegaskan Impor Daging Sapi untuk Industri Bukan Kosumsi Masyarakat
-
Catatan Akhir Tahun: Waspada Efek 'Involusi' China dan Banjir Barang Murah di Pasar ASEAN
-
Pencabutan Insentif Mobil Listrik Perlu Kajian Matang di Tengah Gejolak Harga Minyak