Suara.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menampik perombakan Komisaris dan Direksi PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI bukan karena kecelakaan kereta api yang terjadi akhir-akhir ini.
Adapun, akhir-akhir ini kereta api memang sering terjadi kecelakaan. Yang terbaru, KA Argo Bromo Anggrek mengalami anjlok, sehingga membuat jadwal kereta api menjadi kacau balau.
"Kereta api saya rasa itu tidak terkait dengan apa yang terjadi pada tiga kejadian (kecelakaan) yang berkaitan dengan kereta api," ujarnya di Kantor Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, di Jakarta, Rabu (13/7/2025).
Menhub kembali menegaskan, perombakan komisaris dan direksi itu murni kewenangan dari Badan pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).
"Jadi itu merupakan kewenangan dari Danantara dalam melakukan pergantian baik direksi maupun komisaris," ucapnya.
KAI merombak jajaran direksi dan komisaris. Banyak nama-nama baru yang masuk jajaran direksi dan komisaris, tapi aroma ulama kental mengawasi kinerja para direksi.
Perombakan ini sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara dan Direktur Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Danantara Asset Management Selaku Para Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Kereta Api Indonesia Nomor: SK-224/MBU/08/2025 dan SK.039/DI-DAM/DO/2025 tanggal 12 Agustus 2025.
Dalam surat itu, banyak Direksi baru ditunjuk oleh Kementerian BUMN dan Danantara, di mana mencopot Didiek Hartantyo sebagai Direktur Utama. Posisi itu kini dipegang oleh Bobby Rasyidin.
Adapun beberapa nama yang terlempar dari jajaran direksi KAI diantaranya, Hadis Surya Palapa sebagai Direktur Niaga KAI, Rudi As Aturridha sebagai Direktur Pengembangan Usaha dan Kelembagaan, Rosma Handayani sebagai Direktur SDM dan Umum KAI, dan John Robertho sebagai Direktur Perencanaan Strategis dan Pengelolaan Sarana KAI.
Baca Juga: Sosok Hingga Jejak Karir Bobby Rasyidin, Masinis Baru KAI
Sedangkan nama-nama baru yang menduduki posisi direksi KAI diantaranya, Dody Budiawan sebagai Wakil Direktur Utama, I Gede Darmayusa sebagai Direktur Portofolio Management dan Teknologi Informasi, Wilman Hatoguan Marudut Sidjabat sebagai Direktur Perencanaan Strategis dan Manajemen Risiko, Atih Nurhayati sebagai Direktur SDM dan Kelembagaan, Rafli Yandra sebagai Direktur Bisnis dan Pengembangan Usaha, serta Indarto Pamoengkas sebagai Direktur Keuangan dan Umum.
"Kami menyambut baik kehadiran jajaran direksi yang baru akan memperkuat langkah KAI dalam menghadirkan layanan terbaik dan berkontribusi bagi kemajuan perkeretaapian nasional," ujar EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji dalam keterangan tertulisnya, Rabu (13/8/2025).
Sementara, dari jajaran Komisaris juga mengalami perubahan. Adapun, beberapa nama baru yang masuk diantaranya Purnomo Sucipto sebagai Komisaris, I Wayan Sugiri sebagai Komisaris, Arnanto sebagai Komisaris Independen, Raizal Arifin sebagai Komisaris Independen.
Namun, sosok ulama besar yaitu mantan Ketua PBNU KH Said Aqi Siroj masih betah menduduki Komisaris Utama. Ulama lain yang akan membantu Said Aqil yaitu Raizal Arifin yang merupakan Ketua Umum Persatuan Ummat Islam (PUI).
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Daftar Pemegang Saham BUMI Terbesar, Dua Keluarga Konglomerat Masih Mendominasi
-
Tips dan Cara Memulai Investasi Reksa Dana dari Nol, Aman untuk Pemula!
-
Danantara Janji Kembalikan Layanan Premium Garuda Indonesia
-
Strategi Bibit Jaga Investor Pasar Modal Terhindar dari Investasi Bodong
-
ESDM Ungkap Alasan Sumber Listrik RI Mayoritas dari Batu Bara
-
Program Loyalitas Kolaborasi Citilink dan BCA: Reward BCA Kini Bisa Dikonversi Jadi LinkMiles
-
IHSG Berbalik Loyo di Perdagangan Kamis Sore, Simak Saham-saham yang Cuan
-
COO Danantara Tampik Indofarma Bukan PHK Karyawan, Tapi Restrukturisasi
-
COO Danantara Yakin Garuda Indonesia Bisa Kembali Untung di Kuartal III-2026
-
Panik Uang di ATM Mendadak Hilang? Segera Lakukan 5 Hal Ini