Suara.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI merombak jajaran direksi dan komisaris. Banyak nama-nama baru yang masuk jajaran direksi dan komisaris, tapi aroma ulama kental mengawasi kinerja para direksi.
Perombakan ini sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara dan Direktur Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Danantara Asset Management Selaku Para Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Kereta Api Indonesia Nomor: SK-224/MBU/08/2025 dan SK.039/DI-DAM/DO/2025 tanggal 12 Agustus 2025.
Dalam surat itu, banyak Direksi baru ditunjuk oleh Kementerian BUMN dan Danantara, di mana mencopot Didiek Hartantyo sebagai Direktur Utama. Posisi itu kini dipegang oleh Bobby Rasyidin.
Adapun beberapa nama yang terlempar dari jajaran direksi KAI diantaranya, Hadis Surya Palapa sebagai Direktur Niaga KAI, Rudi As Aturridha sebagai Direktur Pengembangan Usaha dan Kelembagaan, Rosma Handayani sebagai Direktur SDM dan Umum KAI, dan John Robertho sebagai Direktur Perencanaan Strategis dan Pengelolaan Sarana KAI.
Sedangkan nama-nama baru yang menduduki posisi direksi KAI diantaranya, Dody Budiawan sebagai Wakil Direktur Utama, I Gede Darmayusa sebagai Direktur Portofolio Management dan Teknologi Informasi, Wilman Hatoguan Marudut Sidjabat sebagai Direktur Perencanaan Strategis dan Manajemen Risiko, Atih Nurhayati sebagai Direktur SDM dan Kelembagaan, Rafli Yandra sebagai Direktur Bisnis dan Pengembangan Usaha, serta Indarto Pamoengkas sebagai Direktur Keuangan dan Umum.
"Kami menyambut baik kehadiran jajaran direksi yang baru akan memperkuat langkah KAI dalam menghadirkan layanan terbaik dan berkontribusi bagi kemajuan perkeretaapian nasional," ujar EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji dalam keterangan tertulisnya, Rabu (13/8/2025).
Sementara, dari jajaran Komisaris juga mengalami perubahan. Adapun, beberapa nama baru yang masuk diantaranya Purnomo Sucipto sebagai Komisaris, I Wayan Sugiri sebagai Komisaris, Arnanto sebagai Komisaris Independen, Raizal Arifin sebagai Komisaris Independen.
Namun, sosok ulama besar yaitu mantan Ketua PBNU KH Said Aqil Siroj masih betah menduduki Komisaris Utama. Ulama lain yang akan membantu Said Aqil yaitu Raizal Arifin yang merupakan Ketua Umum Persatuan Ummat Islam (PUI).
Adapun, berikut jajaran Komisaris dan Direksi KAI terbaru:
Baca Juga: KAI Logistik Optimalkan Peran Strategis Logistik Pada Awal Tahun Ajaran Baru
Dewan Komisaris
- Komisaris Utama: Said Aqil Siroj
- Komisaris Independen: Endang Tirtana
- Komisaris Independen: Arnanto
- Komisaris Independen: Raizal Arifin
- Komisaris: Purnomo Sucipto
- Komisaris: I Wayan Sugiri
- Komisaris: Diah Natalisa
- Komisaris: Mohamad Risal Wasal
Direksi
- Direktur Utama: Bobby Rasyidin
- Wakil Direktur Utama: Dody Budiawan
- Direktur Portofolio Manajemen & Teknologi Informasi: I Gede Darmayusa
- Direktur Perencanaan Strategis & Manajemen Risiko: Wilman Hatoguan Marudut Sidjabat
- Direktur SDM & Kelembagaan: Atih Nurhayati
- Direktur Bisnis & Pengembangan Usaha: Rafli Yandra
- Direktur Keuangan & Umum: Indarto Pamoengkas
- Direktur Pengelola Sarana & Prasarana: Heru Kuswanto
- Direktur Operasi: Awan Hermawan Purwadinata
- Direktur Keselamatan & Keamanan: Dadan Rudiansyah
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga