Suara.com - Pakar Hukum Tata Negara dari Universitas Andalas Feri Amsari meminta Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia (Kemenimipas) tidak salah dalam memilih Dirjen Imigrasi yang akan datang.
Menurutnya, Dirjen Imigrasi seharusnya dipilih dari jalur karir di internal Direktorat Imigrasi.
"Dirjen Imigrasi dari internal tentu akan lebih mengerti duduk persoalan," kata Feri kepada wartawan di Jakarta, Kamis, 14 Agustus 2025.
Pernyataan Feri yang juga aktivis hukum ini membandingkan dengan sosok yang menempati posisi Dirjen Imigrasi beberapa tahun belakangan.
Menurutnya, jika calon berasal dari luar Imigrasi, maka hasilnya sulit untuk maksimal, karena yang bersangkutan tidak memahami persoalan keimigrasian secara menyeluruh.
Oleh karenanya, ia menegaskan bahwa sudah seharusnya posisi Dirjen Imigrasi diisi oleh orang-orang yang berkarir di Direktorat Imigrasi.
Sebab selain sudah banyak pengalaman dalam memberikan support dan memperkuat imigrasi, mereka lebih memahami berbagai kebutuhan dan persoalan di lembaga tersebut.
Ini belum lagi menurutnya pentingnya kerjasama tim dalam memajukan Imigrasi. Jika dari jalur karir, kerjasama tim ini akan lebih mudah dibentuk.
"Jika dari internal selain paham duduk persoalan dan kerjasama tim juga lebih baik karena dia akan paham kapasitas orang atau SDM (sumber saya manusia) nya," jelasnya.
Baca Juga: Eks Tentara Israel (IDF) Jalankan Bisnis Properti di Bali, Kok Bisa Lolos Imigrasi?
Sebelumnya, anggota Komisi XIII DPR RI Andreas Hugo Pareira juga setuju jika posisi Dirjen Imigrasi diprioritaskan dari internal Direktorat Imigrasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan RI.
Menurutnya usulan tersebut penting karena yang dibutuhkan sebagai Dirjen Imigrasi memang harus sosok yang paham tugas pokok dan fungsinya.
Namun begitu, ia juga tidak menafikan bahwa Dirjen Imigrasi tetap harus memiliki kompetensi.
"Dirjen harus dilihat berdasarkan kompetensi dan kebutuhan sesuai dengan Tupoksinya," kata Andreas kepada wartawan di Jakarta beberapa waktu lalu.
Selain itu, politikus PDI Perjuangan itu juga menegaskan bahwa hal lain yang dibutuhkan dalam mengisi posisi Dirjen Imigrasi adalah bebas dari kepentingan.
Artinya, seorang Dirjen harus bener-benar bekerja secara profesional dan bukan atas dasar kepentingan tertentu.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
LPDB Koperasi Akselerasi Penyelesaian Dana Bergulir di Provinsi Bali
-
Dongkrak Produksi Minyak di Papua, SKK Migas dan Petrogas Mulai Injeksi Kimia di Lapangan Walio
-
Menperin Minta Insentif Otomotif ke Menkeu
-
Barcelona dan BRI Kolaborasi, Bayar Cicilan di BRImo Bisa Ketemu Lamine Yamal
-
IHSG Menutup 2025 di Level Tertinggi, OJK Buka Rahasia Pasar Modal RI yang Solid
-
Catatan Akhir Tahun, Aktivitas Industri Manufaktur RI Melambat
-
Cicilan HP ShopeePayLater vs Kredivo, Mana yang Lebih Murah
-
Pemerintah Tegaskan Impor Daging Sapi untuk Industri Bukan Kosumsi Masyarakat
-
Catatan Akhir Tahun: Waspada Efek 'Involusi' China dan Banjir Barang Murah di Pasar ASEAN
-
Pencabutan Insentif Mobil Listrik Perlu Kajian Matang di Tengah Gejolak Harga Minyak