Suara.com - Data penjualan mobil domestik di Indonesia menunjukkan perlambatan pada Juli 2025. Meskipun ada sedikit peningkatan dari bulan sebelumnya (mom) berkat pameran GIIAS, penjualan secara keseluruhan mengalami penurunan sebesar 18,4% dibanding periode yang sama tahun lalu (yoy).
Secara kumulatif, penjualan hingga Juli 2025 baru mencapai 435.300 unit, jauh di bawah ekspektasi pasar dan target Gaikindo.
Situasi ini disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu daya beli masyarakat yang lemah dan minimnya peluncuran model-model baru yang dapat menarik minat konsumen.
Menanggapi kondisi pasar yang lesu ini, Gaikindo merevisi turun target penjualan mobil dari 900.000 unit menjadi 850.000 unit pada 2025. Proyeksi Astra bahkan lebih konservatif, yaitu 800.000 unit.
Diskon Mobil Listrik Makin Agresif
Menurut survei yang dilakukan BEI pada Agustus 2025, diskon yang ditawarkan oleh diler mobil semakin gencar. Peningkatan paling tajam terlihat di segmen Mobil Listrik Berbasis Baterai (BEV).
Persaingan semakin ketat menyusul peluncuran model-model baru seperti BYD Atto 1 dan AION UT.
Diskon juga terlihat dari merek-merek besar seperti Toyota dan Honda, di mana beberapa diler memperpanjang promo yang ditawarkan saat GIIAS hingga akhir Agustus 2025.
Kenaikan stok kendaraan juga menjadi perhatian, terutama karena adanya lonjakan impor dari BYD, yang menyebabkan kelebihan pasokan di pasar.
Baca Juga: Wuling Berhasil Lancarkan Strategi Komunikasi Efektif di Industri Otomotif
Hal ini berpotensi memicu diskon lebih dalam pada model-model lama, yang akan meningkatkan tekanan pada harga di seluruh industri.
Survei harga mobil bekas juga menunjukkan adanya tekanan pada nilai jual kembali, khususnya untuk model-model di segmen menengah yang bersaing langsung dengan BYD Atto 1, seperti Honda Brio dan Wuling Air EV.
Berita Terkait
-
Mobil Merek Baru Merajalela, Mengapa Toyota Masih Laris Manis Menjadi Primadona?
-
Lupakan BYD Atto 1, Muncul Mobil Listrik Murah Seharga Motor dengan Fitur Kekinian
-
Sejak Ada BYD Atto 1 Harga Wuling Air EV Bekas diBulanAgustus 2025 Jadi Segini...
-
BYD Kerahkan Kapal Raksasa untuk Kirim Mobil ke Indonesia dengan Daya Angkut 7 Ribu Unit
-
Pengamat: Mobil Listrik Murah Berhasil Curi Perhatian Pembeli Mobil LCGC
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Bunga Acuan Sudah Turun 5 Kali, BI Minta Perbankan Cepat Turunkan Bunga
-
7 Ide Usaha Modal 1 Juta, Anti Gagal dan Auto Cuan
-
Cara Daftar WiFi Internet Rakyat, Surge Buka Akses Biaya Rp100 Ribu per Bulan
-
Operasikan 108 Kapal, PIS Angkut Energi 127,35 juta KL Sepanjang Tahun 2025
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Kilang Minyak Indonesia Tetap Relevan di Tengah Pergeseran ke EBT
-
Blockchain Dianggap Mampu Merevolusi Pengelolaan Data Nasional, Benarkah?
-
Dukung Kemajuan Industri Sawit, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi PT SSMS
-
Perlukah BBM Bobibos Lakukan Pengujian Sebelum Dijual, Begini Kata Pakar
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi