Suara.com - Pemerintah dalam hal ini Kementerian Keuangan membuka kemungkinan penyesuaian iuran BPJS Kesehatan tahun 2026. Jika tidak ada aral melintang iuran anyar ini akan berlaku 4 bulan lagi.
Rencana ini tertuang dalam Buku Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026.
Kenaikan ini akan dilakukan secara bertahap dengan tetap memperhatikan daya beli masyarakat dan kondisi keuangan negara.
Dokumen tersebut menjelaskan bahwa penyesuaian iuran ini penting untuk meminimalkan gejolak dan menjaga keberlanjutan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Selain itu, untuk menjaga stabilitas program JKN, diperlukan bauran kebijakan dan langkah-langkah pengendalian yang komprehensif, terutama dalam hal kepesertaan, kolektabilitas iuran, dan pengelolaan klaim manfaat jaminan kesehatan.
Saat ini, kondisi aset Dana Jaminan Sosial (DJS) Kesehatan hingga akhir tahun 2025 diperkirakan masih cukup terkendali. Namun, tren penurunan aset yang ada perlu dimitigasi. Salah satu indikator yang menjadi perhatian adalah peningkatan rasio klaim pada Semester I 2025, yang mengindikasikan tekanan terhadap ketahanan DJS Kesehatan di tahun 2026.
Selain penyesuaian iuran, pemerintah juga mempertimbangkan pembiayaan kreatif seperti supply chain financing dan instrumen pembiayaan lainnya untuk menjaga likuiditas DJS Kesehatan.
Meski iuran BPJS Kesehatan berpotensi naik, pemerintah menegaskan bahwa kebijakan ini akan dilakukan dengan hati-hati. Pertimbangan utama adalah menjaga program JKN tetap berjalan baik tanpa membebani masyarakat.
Baca Juga: Angka Kemiskinan Turun di Bawah 9%, Menkeu: Pertama Kali dalam Sejarah
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Viral Peras Pabrik Chandra Asri, Ketua Kadin Cilegon Dituntut 5 Tahun Penjara
-
SBY Minta Masyarakat Sadar, Indonesia Bukan Negeri Kaya Minyak!
-
Catat Laba Bersih Rp389 M, KB Bank Perkuat Struktur Manajemen Lewat Pengangkatan Widodo Suryadi
-
Kementerian ESDM: Etanol Bikin Mesin Kendaraan jadi Lebih Bagus
-
Saham BCA Anjlok saat IHSG Menguat pada Senin Sore
-
Menkeu Purbaya Mendadak Batal Dampingi Prabowo Saat Serahkan Aset Smelter Sitaan, Ada Apa?
-
Usai BNI, Menkeu Purbaya Lanjut Sidak Bank Mandiri Pantau Anggaran Rp 200 T
-
Bursa Kripto Global OKX Catat Aset Pengguna Tembus Rp550 Triliun
-
Jadi Duta Mobile JKN di Kupang, Pemuda Ini Bagikan Edukasi Memanfaatkan Aplikasi Layanan Kesehatan
-
IHSG Tetap Perkasa di Tengah Anjloknya Rupiah, Ini Pendorongnya