Suara.com - Kabar baik datang dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) secara resmi memperpanjang masa pendaftaran program Tenaga Kerja Mandiri (TKM) Pemula 2025.
Pendaftaran TKM Pemula 2025 kapan ditutup? Batas akhir yang semula ditetapkan Kemnaker adalah 22 Agustus 2025.
Kini TKM Pemula diundur hingga 31 Agustus 2025. Perpanjangan ini bukan sekadar penyesuaian jadwal biasa.
Ini adalah sinyal kuat dari pemerintah bahwa antusiasme publik sangat tinggi dan setiap individu yang berpotensi harus diberi kesempatan yang sama.
Bagi Anda yang kemarin ragu atau terlewat informasi, inilah kesempatan kedua yang tidak boleh disia-siakan untuk meraih bantuan modal usaha dan memulai langkah menjadi pengusaha sukses.
Apa Itu Program TKM Pemula? Lebih dari Sekadar Bantuan Modal
Program Tenaga Kerja Mandiri (TKM) Pemula adalah inisiatif strategis dari Kemnaker yang dirancang untuk melahirkan wirausahawan baru.
Program ini tidak hanya berhenti pada pemberian bantuan modal usaha, yang menurut beberapa sumber bisa mencapai hingga Rp 5 juta per orang dalam satu kelompok.
Lebih dari itu, TKM Pemula menawarkan paket pemberdayaan yang komprehensif:
1. Pelatihan Kewirausahaan
Baca Juga: Mbak Nafa Jangan Mengeluh, Rakyat di Dapilmu Sampai Nolak Bantuan Karena Merasa Cukup Meski Tak Kaya
Peserta akan dibekali dengan berbagai pengetahuan esensial, mulai dari manajemen bisnis, strategi pemasaran, hingga pengelolaan keuangan secara gratis.
2. Pendampingan Mentor
Setiap kelompok akan didampingi oleh mentor berpengalaman yang siap membantu mengatasi tantangan dan menyusun strategi pengembangan bisnis.
3. Akses Jaringan dan Pemasaran
Melalui platform Bizhub Kemnaker, peserta mendapatkan akses ke pasar digital yang lebih luas untuk memasarkan produk dan terhubung dengan investor serta komunitas wirausaha lainnya.
Langkah Persiapan Sebelum Pendaftaran Ditutup
Mengingat waktu yang tersisa tidak banyak, persiapan yang matang adalah kunci. Banyak yang bertanya, "TKM Pemula 2025 kapan ditutup?"
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Menkeu Purbaya Buka Suara: Tak Ada Anggaran di APBN untuk 'Family Office', Tapi Siap Beri Dukungan!
-
Profil Glenny Kairupan: Direktur Garuda Indonesia, Kader Gerindra, Purnawirawan TNI
-
Investor Baru Bawa Angin Segar, FUTR Bakal Bangun PLTS 130 MW
-
Nasib Kelangkaan Stok BBM SPBU Swasta Ditentukan Jumat Ini
-
Warning Keras Mahfud MD ke Menkeu Purbaya: Bubarkan Satgas BLBI Ciptakan Ketidakadilan
-
Dasco dan Mensesneg Sambangi Rosan Roeslani di Danantara, Ini yang Dibahas
-
Menkeu Purbaya Dapat Pesan 'Rahasia' Lewat WA: Larang Perbaikan Ponpes Al Khoziny Pakai APBN
-
Bahlil Baru Loloskan 4 dari 190 Perusahaan Tambang untuk Kembali Beroperasi
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok