Suara.com - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada hari Jumat, 29 Agustus 2025 untuk ukuran satu dibanderol di harga Rp 1.964.000 per gram.
Harga emas Antam itu alami terus melambung tinggi naik Rp 20.000 dibandingkan hari Kamis, 28 Agustus 2025 sebelumnya.
Sementara itu, harga Buyback (beli kembali) emas Antam dibanderol di harga Rp 1.810.000 per gram.
Harga buyback itu ikut melonjak Rp 20.000 dibandingkan dengan harga buyback hari Kamis kemarin.
Seperti dilansir dari laman resmi Logam Mulia Antam, berikut adalah harga emas antam pada hari ini:
- Emas 0,5 Gram Rp 1.032.000
- Emas 1 Gram Rp 1.964.000
- Emas 2 gram Rp 3.868.000
- Emas 3 gram Rp 5.777.000
- Emas 5 gram Rp 9.595.000
- Emas 10 gram Rp 19.135.000
- Emas 25 gram Rp 47.712.000
- Emas 50 gram Rp 95.345.000
- Emas 100 gram Rp 190.612.000
- Emas 250 gram Rp 476.265.000
- Emas 500 gram Rp 952.320.000
- Emas 1.000 gram Rp 1.904.600.000
Harga Emas Dunia Terbang Tinggi
Harga emas dunia menguat ke level tertinggi dalam lima minggu terakhir di kisaran USD 3.413 per ons troi. Penguatan ini terjadi meski data ekonomi Amerika Serikat (AS) menunjukkan kinerja solid yang sejatinya mendukung kebijakan suku bunga tinggi Federal Reserve (The Fed).
Mengutip FXstreet, logam mulia bergerak naik lebih dari 0,43 persen pada perdagangan terbaru, didorong oleh pelemahan Dolar AS serta turunnya imbal hasil obligasi Treasury. Permintaan terhadap aset safe haven juga meningkat, terutama di tengah kekhawatiran soal independensi bank sentral AS.
Data terbaru dari AS menunjukkan perekonomian tumbuh lebih cepat dari proyeksi dan estimasi awal kuartal II/2025. Selain itu, klaim tunjangan pengangguran menurun, menandakan pasar tenaga kerja yang masih kuat.
Baca Juga: Harga Emas Antam Terus Menanjak Naik, Hari Ini Jadi Rp 1.940.000 per Gram
Namun, sentimen geopolitik dan politik domestik AS memberi dukungan pada emas. Bloomberg melaporkan, Gubernur The Fed Lisa Cook menggugat Presiden Donald Trump atas upaya pemecatannya terkait dugaan penipuan hipotek. Langkah tersebut memicu pertikaian bersejarah mengenai independensi The Fed.
Menjelang akhir pekan, pasar emas diperkirakan akan bergerak menunggu rilis data inflasi favorit The Fed, yaitu Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) inti. Untuk Juli, PCE inti diproyeksikan naik dari 2,8 persen menjadi 2,9 persen secara tahunan (YoY).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Franchise & Property Talk 2025, Bisnis Air Minum Isi Ulang Ini Mengupas Konsep Investasi Ganda
-
Mendag Bantah Mentan soal Impor Beras Ilegal di Sabang dan Batam: Itu Kawasan Bebas!
-
Purbaya Buka-bukaan Alasan Penerimaan Pajak Rendah: Ekonomi Sudah Lesu Sejak 2024
-
Harga Pangan Hari Ini: Cabai dan Bawang Meroket
-
Alasan Manajemen Mendadak Rombak Jajaran Direksi KAI Commuter di Tengah Kasus Tumbler Ilang
-
Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Mengundurkan Diri
-
Puji-puji Ratu Maxima Soal Layanan QRIS Milik Indonesia
-
BRInita Buktikan Keandalan Dukung BRI dalam Meraih Penghargaan CSR Internasional
-
Partai Komunis China Guyur Investasi Rp 36,4 Triliun ke Indonesia, Untuk Apa Saja?
-
Presiden Prabowo Akan Bangun Dewan Nasional Baru Usai Bertemu Ratu Maxima