- Pertamina Patra Niaga adakan pelatihan dan dukungan usaha lokal
- Dukung karang taruna mandiri
- Ubah kain sisa jadi bernilai guna
Suara.com - PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui inisiatif kolaborasi dengan Kelurahan Campaka, Kecamatan Andir, Kota Bandung.
Melalui Aviation Fuel Terminal (AFT) Husein Sastranegara, mereka mengadakan program pelatihan menjahit yang bertujuan meningkatkan keterampilan masyarakat dan membuka peluang usaha mandiri.
Program ini, yang merupakan bagian dari inisiatif Master Jahit dalam kerangka program CAPLIM (Campaka Kampung Iklim), tidak hanya fokus pada teknik dasar menjahit, tetapi juga memberikan bekal pengetahuan bisnis dan pemasaran kepada para peserta.
Tujuannya adalah memastikan hasil karya mereka memiliki nilai tambah dan bisa bersaing di pasar.
Pelatihan ini juga melibatkan berbagai pihak, mulai dari konveksi lokal, Karang Taruna Campaka, hingga pasar-pasar di Bandung, untuk memastikan keterampilan yang didapat warga dapat langsung terhubung dengan kebutuhan industri dan pasar yang ada.
Sekretaris Lurah Campaka, Deden Wasjah mengapresiasi sinergi yang terjalin antara Pertamina dan kelurahan.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan wujud nyata kolaborasi yang tidak hanya membekali warga dengan keterampilan, tetapi juga membuka jalan menuju kemandirian ekonomi dengan memanfaatkan potensi lokal yang ada.
Senada dengan itu, Panji Setiaji, Kasi Ekonomi dan Pembangunan Kelurahan Campaka, menekankan bahwa program ini membuka peluang usaha baru bagi warga.
Peserta diajarkan untuk memanfaatkan sisa-sisa kain dari sentra kain Cigondewah, mengubah limbah menjadi produk pakaian yang bernilai jual dan ramah lingkungan.
Baca Juga: Kuota Impor BBM Swasta Ditambah, Kepala SKK Migas: Kalo Masih Kurang Bisa Isi di SPBU Pertamina
Dukungan dari Karang Taruna Campaka juga berperan penting dalam membantu promosi produk melalui media sosial dan jejaring komunitas, memperkuat strategi pemasaran yang berkelanjutan.
Susanto August Satria, Area Manager Communication, Relations & CSR Regional JBB, menegaskan bahwa inisiatif ini lebih dari sekadar pelatihan.
"Program Master Jahit dalam CAPLIM tidak hanya melatih keterampilan sebenarnya, tetapi juga menjahit harapan baru agar masyarakat Campaka semakin mandiri secara ekonomi," ujar Satria.
Program ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat, sejalan dengan prinsip konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab (SDG 12) melalui pengelolaan limbah kain.
Dengan kolaborasi yang solid antara masyarakat, pemerintah, dan Pertamina, diharapkan tercipta ekosistem yang berkelanjutan, produktif, dan mampu memberikan nilai tambah bagi warga Campaka dan sekitarnya.
Berita Terkait
-
Pelatihan Pembuatan Tepung & Biskuit bagi Perempuan Adat Kasimle
-
Pertamina EP Jambi Field Torehkan Produksi 1.243 BOPD Lewat Sumur PPS-020 di Puspa Asri
-
Resmikan Desa Energi Berdikari di Sumatera Selatan, Pertamina Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal
-
Pelaku Usaha Curhat Ekspor UMKM Ribet: Barang China Masuk Gampang, Kami Dipersulit!
-
Bukan Pilih Kasih, Maksud Bahlil Minta SPBU Swasta Beli Minyak Mentah dari Pertamina
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Siapa Pemilik Indonesia Investment Authority? Luhut Usul Dana Rp50 Triliun untuk INA
-
Ripple Labs Siapkan Dana Rp 16 Triliun untuk Borong XRP
-
OJK Catat Nilai Kerugian dari Scam Capai Rp 7 Triliun
-
Biodata dan Karier Thomas Sugiarto Oentoro, Resmi Jabat Wakil Direktur Garuda Indonesia
-
Menkeu Purbaya Beri Diskon PPN 6 Persen untuk Tiket Pesawat Domestik Kelas Ekonomi
-
Mampukah Stimulus BLT Gairahkan Ekonomi Akhir Tahun?
-
Ada BLT Rp300 Ribu Cair Bulan Ini, Siapa Saja yang Berhak Menerimanya?
-
Investasi Sektor Properti dan Pariwisata di Jakarta Utara Tumbuh Signifikan
-
Hari Pangan Sedunia, BRI Peduli Komitmen Dukung Ketahanan Pangan Melalui Panen Raya BRInita
-
Ignasius Jonan Sekarang Menjabat Apa? Ingat Lagi Katanya Soal Kereta Cepat