Bisnis / Keuangan
Kamis, 04 September 2025 | 16:39 WIB
Ilustrasi Bitcoin [Ist]

Menurut Fyqieh, ada beberapa faktor yang akan menjadi penentu arah harga Bitcoin pada bulan ini.

Pertama, keputusan The Fed terkait suku bunga, yang jika benar-benar dipangkas dapat menjadi katalis besar untuk mendorong harga kripto. Kedua, meningkatnya arus modal akibat melemahnya dolar AS yang berpotensi memberi napas segar bagi pasar kripto melalui likuiditas global.

Faktor lain yang juga penting adalah tren institusional, di mana ETF Bitcoin spot yang semakin aktif diperdagangkan menunjukkan minat investor institusi yang terus bertumbuh.

Selain itu, tekanan musiman 'September effect' memang masih membayangi, namun tren rebound
pasca-koreksi di Agustus bisa menjadi pondasi pergerakan positif.

Optimisme pasar juga diperkuat dengan emas yang berhasil menembus rekor tertinggi sepanjang masa, sehingga mempertegas posisi Bitcoin sebagai aset lindung nilai makro.

Saat ini, BTC tidak lagi sekadar dipandang sebagai aset spekulatif, tetapi juga sebagai alternatif penyimpan nilai di tengah ketidakpastian ekonomi global.

"Secara keseluruhan, meskipun pasar saat ini bergerak sideways dan penuh kehati-hatian, kami melihat prospek Bitcoin di September 2025 tidak sepenuhnya bearish. Justru ada peluang besar untuk mematahkan kutukan ‘Red September’ untuk tahun ketiga berturut-turut," kata Fyqieh.

Load More