Menurut Fyqieh, ada beberapa faktor yang akan menjadi penentu arah harga Bitcoin pada bulan ini.
Pertama, keputusan The Fed terkait suku bunga, yang jika benar-benar dipangkas dapat menjadi katalis besar untuk mendorong harga kripto. Kedua, meningkatnya arus modal akibat melemahnya dolar AS yang berpotensi memberi napas segar bagi pasar kripto melalui likuiditas global.
Faktor lain yang juga penting adalah tren institusional, di mana ETF Bitcoin spot yang semakin aktif diperdagangkan menunjukkan minat investor institusi yang terus bertumbuh.
Selain itu, tekanan musiman 'September effect' memang masih membayangi, namun tren rebound
pasca-koreksi di Agustus bisa menjadi pondasi pergerakan positif.
Optimisme pasar juga diperkuat dengan emas yang berhasil menembus rekor tertinggi sepanjang masa, sehingga mempertegas posisi Bitcoin sebagai aset lindung nilai makro.
Saat ini, BTC tidak lagi sekadar dipandang sebagai aset spekulatif, tetapi juga sebagai alternatif penyimpan nilai di tengah ketidakpastian ekonomi global.
"Secara keseluruhan, meskipun pasar saat ini bergerak sideways dan penuh kehati-hatian, kami melihat prospek Bitcoin di September 2025 tidak sepenuhnya bearish. Justru ada peluang besar untuk mematahkan kutukan ‘Red September’ untuk tahun ketiga berturut-turut," kata Fyqieh.
Berita Terkait
-
Mengenal Flexible Futures Pada Bittime untuk Trading Kripto
-
Kapitalisasi DRX Token Tembus Rp2,4 Triliun, Proyek Kripto Lokal Siap Go Global
-
Tentakel Bisnis Hashim Djojohadikusumo yang Kian Kuat Menghisap
-
Usai Adik Prabowo 'Kempit' Saham IKS, COIN Umumkan Agenda Genting Akhir Tahun!
-
Apa Itu De-Fi atau Decentralized Finance? Ini Penjelasan Lengkapnya
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Negosiasi Tarif Dagang dengan AS Terancam Gagal, Apa yang Terjadi?
-
BRI Rebranding Jadi Bank Universal Agar Lebih Dekat dengan Anak Muda
-
Kemenkeu Matangkan Regulasi Bea Keluar Batu Bara, Berlaku 1 Januari 2026
-
Cara Mengurus Pembatalan Cicilan Kendaraan di Adira Finance dan FIFGROUP
-
Pemerintah Tegaskan Tak Ada Impor Beras untuk Industri
-
CIMB Niaga Sekuritas Kedatangan Bos Baru, Ini Daftar Jajaran Direksi Teranyar
-
Eri Budiono Lapor: Bank Neo Kempit Laba Rp517 Miliar Hingga Oktober 2025
-
IPO SUPA: Ritel Cuma Dapat 3-9 Lot Saham, Ini Penjelasan Lengkapnya
-
OJK Akan Tertibkan Debt Collector, Kreditur Diminta Ikut Tanggung Jawab
-
Mengenal Flexible Futures Pada Bittime untuk Trading Kripto