Jika terlalu lama membiarkan tanah kering tanpa menyiram, daun akan mengerut, rontok, dan pertumbuhan tanaman menjadi terhambat.
Cukup periksa kelembapan tanah dengan ujung jari. Jika tanah masih basah, biarkan beberapa hari sebelum menyiram.
Saat menyiram, pastikan air meresap hingga keluar dari lubang drainase, dan jangan biarkan pot terendam air. Jika ada air menempel pada daun, segera lap dengan kain atau tisu agar tanaman tidak rusak.
4. Kekurangan Cahaya
Sukulen berasal dari habitat gurun yang memiliki sinar matahari melimpah. Oleh karena itu, menempatkan sukulen di area dengan pencahayaan minim justru bukan hal yang tepat.
Kekurangan cahaya dapat membuat sukulen memutih, merunduk, atau tangkainya memanjang karena mencari sumber cahaya.
Sebelum membeli sukulen, periksa kebutuhan cahaya masing-masing jenis. Beberapa sukulen membutuhkan sinar matahari langsung, sementara ada juga yang hanya butuh cahaya terang tidak langsung.
Jika ruangan Anda minim cahaya alami, pertimbangkan penggunaan lampu tumbuh atau grow light agar tanaman tetap sehat dan warna daun tetap cerah.
5. Menanam Terlalu Banyak Sukulen dalam Satu Pot atau Bersama Tanaman Non-Sukulen
Baca Juga: Vegetable Plant di Grow a Garden Apa Saja? Ini Cheat Menguasai Kebun Sayur Roblox
Menempatkan terlalu banyak sukulen dalam satu pot atau mencampur sukulen dengan tanaman yang memiliki kebutuhan air berbeda sangat tidak disarankan.
Sukulen yang terlalu rapat akan bersaing mendapatkan nutrisi dan air, sedangkan tanaman dengan kebutuhan air tinggi bisa membuat sukulen mudah busuk.
Jika ingin membuat komposisi yang menarik, buatlah taman mini atau dish garden. Pastikan setiap sukulen memiliki cukup ruang untuk tumbuh dan mendapatkan tanah yang cukup.
Itulah 5 kesalahan umum yang kerap dilakukan saat menanam dan merawat tanaman sukulen. Semoga informasi di atas bermanfaat.
Kontributor : Dini Sukmaningtyas
Berita Terkait
-
Lahan Tidur di Banyuasin Disulap Jadi Pertanian Tanaman Herbal
-
5 Tanaman Hias Daun Lebar yang Cocok untuk Ruang Tamu Agar Lebih Elegan dan Segar
-
Hutan Rakyat Jadi Penyelamat Pasokan Kayu, Tapi Masih Dianaktirikan Negara
-
5 Parfum Wanita Pilihan untuk Ruangan Ber-AC: Tahan Lama Anti Mengganggu Rekan Kerja
-
Siapa Nasim Khan? Anggota DPR yang Viral Usai Usulkan Gerbong Khusus Merokok di Kereta Api
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Daftar Pemegang Saham Superbank (SUPA), Ada Raksasa Singapura dan Grup Konglo
-
COIN Siap Perkuat Transparansi dan Tata Kelola Industri Kripto Usai Arsari jadi Investor Strategis
-
Alasan Arsari Group Pegang Saham COIN
-
Survei: Skincare Ditinggalkan, Konsumen Kini Fokus ke Produk Kesehatan
-
IHSG Rebound Balik ke 8.700, Cek Saham-saham yang Cuan
-
Mendag Pastikan Negosiasi Tarif dengan AS Masih Berjalan
-
Perusahaan Italia Temukan Gas Cadangan Besar di Kaltim, Indonesia Punya Hak Kecil?
-
Ditutup Terpuruk di Rabu Sore, Rupiah Diprediksi Terus Melemah Terhadap Dolar AS
-
Survei: Konsumen Rela Tak Penuhi Kebutuhan Pokok Demi Produk Viral
-
IPOT Ungkap Email-OTP Biang Kerok Pembobolan Akun Investor Pasar Modal