Bisnis / Properti
Sabtu, 06 September 2025 | 09:10 WIB
Perbedaan Rumah Subsidi dan Rumah Komersil - Ilustrasi rumah subsidi. [Gemini AI]

Perbedaan kedua bisa dilihat dari lokasi dan fasilitas yang ditawarkan. Karena dijual dengan harga lebih murah, rumah subsidi biasanya berlokasi di pinggir kota.

Bukan hanya itu, rumah subsidi terkadang juga dibangun di wilayah yang sedang berkembang.

Akan tetapi hal tersebut berbeda dengan rumah komersil yang biasanya lokasinya cukup dekat dengan kota.

Bahkan, beberapa rumah komersil dibangun di lokasi yang sangat strategis. Itulah yang membuat harganya mahal.

3. Spesifikasi dan Kualitas Bangunan

Perbedaan selanjutnya terletak pada spesifikasi dan kualitas bangunan. Di lapangan, bisa dilihat bahwa spesifikasi dan kualitas bangunan rumah subsidi hanya ala kadarnya.

Biasanya terbuat dari bahan yang murah. Selain itu, rumah subsidi juga memiliki tipe rumah terbatas pada ukuran tertentu, seperti tipe 21 hingga 36. Kualitas bangunannya disesuaikan dengan harga maksimal yang diperbolehkan.

Hal tersebut berbeda dengan rumah komersil yang biasanya lebih fleksibel sesuai permintaan.

Kualitas dan model rumah komersil biasanya juga lebih bagus daripada rumah subsidi secara keseluruhan.

Baca Juga: Baru Tersalurkan 47 Persen, Kuota Rumah Subsidi Masih Banyak

4. Sasaran

KPR subsidi ditujukan kepada masyarakat berpenghasilan maksimal Rp8 juta per bulan.

Masyarakat yang mau membeli rumah subsidi juga wajib belum pernah memiliki rumah sebelumnya, dan tidak sedang menerima fasilitas kredit pemilikan rumah subsidi lainnya.

Sebaliknya, KPR komersil terbuka untuk semua kalangan tanpa batasan penghasilan, dengan persyaratan umum seperti memiliki pekerjaan tetap, penghasilan yang stabil, dan skor kredit yang baik.

5. Aturan Lain

Pemilik rumah subsidi harus sabar karena mereka tidak diperkenankan merenovasi rumah sebelum dua atau lima tahun.

Load More