Bisnis / Properti
Sabtu, 06 September 2025 | 09:10 WIB
Perbedaan Rumah Subsidi dan Rumah Komersil - Ilustrasi rumah subsidi. [Gemini AI]
Baca 10 detik
  • Rumah subsidi lebih murah karena disokong pemerintah, sementara rumah komersil mengikuti harga pasar.
  • Lokasi dan fasilitas rumah subsidi umumnya di pinggir kota, sedangkan komersil lebih strategis.
  • Kualitas bangunan rumah komersil lebih fleksibel dan premium, rumah subsidi terbatas tipe 21–36.
[batas-kesimpulan]

Suara.com - Tahukah Anda bahwa ada dua tipe perumahan yang dijual belakangan ini. Keduanya adalah rumah subsidi dan rumah komersil.

Sebagaimana diketahui, pemerintah memiliki cara untuk bisa memenuhi hunian masyarakat. Oleh sebab itu, munculnya istilah perumahan subsidi dan perumahan komersil.

Sebenarnya, ini merupakan bagian dari program KPR (Kredit Perumahan Rakyat).

Secara umum, KPR di Indonesia terbagi menjadi dua skema utama, yaitu KPR subsidi dan KPR komersil.

Kedua skema ini memiliki pendekatan dan manfaat yang berbeda, disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan finansial calon pembeli. Berikut adalah perbedaan utama antara rumah KPR subsidi dan komersil.

Namun terkadang, beberapa orang bingung membedakan antara dua jenis perumahan tersebut.

Padahal jika teliti lebih lanjut, baik perumahan subsidi atau komersil memiliki ciri khasnya masing-masing yang bisa dipertimbangkan sebelum membeli.

Buat Anda yang masih bingung, berikut adalah perbedaan rumah subsidi dan rumah komersil yang perlu diketahui.

Perbedaan Rumah Subsidi dan Rumah Komersil, Ternyata Beda Banget

Ilustrasi rumah subsidi di perumahan. [Gemini AI]

1. Harga

Baca Juga: Baru Tersalurkan 47 Persen, Kuota Rumah Subsidi Masih Banyak

Perbedaan pertama bisa dilihat dari harga. Sesuai dengan namanya, perumahan subsidi adalah perumahan yang disubsidi oleh pemerintah.

Hal tersebut membuat harga rumah subsidi sama dan sesuai dengan aturan pemerintah. Misalnya di Solo, rumah subsidi dijual Rp150 juta, maka semua rumah subsidi akan dijual di harga itu.

Selain itu, untuk kredit, suku bunga rumah subsidi juga flat sampai lunas yakni 5%.

Sebaliknya, rumah komersil tidak mendapatkan subsidi, sehingga harga dan suku bunga KPR-nya mengikuti mekanisme harga pasar.

Harga rumah komersil bisa dua hingga tiga kali lipat lebih tinggi dibandingkan rumah subsidi dengan tipe yang sama.

2. Lokasi dan Fasilitas

Load More