Karena sifatnya ringan, bata ringan mempercepat proses pembangunan, dan juga memiliki isolasi termal baik.
Kombinasi bata ringan dan pelapis gypsum tahan api dapat meningkatkan ketahanan terhadap penyebaran api antar ruangan.
3. Bata Merah Press (Dinding)
Bata merah press adalah peningkatan dari bata merah tradisional, lebih padat dan memiliki ketahanan terhadap api lebih baik.
Harganya terjangkau dan sering digunakan untuk dinding eksterior. Kombinasi terbaik adalah dengan plester semen dan lapisan cat tahan api atau semen khusus untuk memperkuat daya tahan.
Struktur bata merah press memberikan kestabilan mekanik yang baik saat terjadi panas tinggi, dan ketika dipasang dengan pola yang rapat, dapat memperlambat penetrasi api.
4. Gypsum Tahan Api (Plafon & Sekat Ruangan)
Gypsum tahan api adalah papan gypsum dengan lapisan tambahan seperti kaca dan bahan tahan api yang disertakan dalam inti.
Harganya lebih tinggi dari gypsum biasa, namun sangat cocok untuk plafon dan sekat ruangan karena ringan dan mudah dipasang.
Baca Juga: 5 Tanaman Pengusir Cicak di Rumah, Aman dan Mudah Ditanam!
Anda dapat memasang gypsum tahan api di atas rangka besi hollow atau alumunium, dan kemudian dicat atau diberi lapisan finishing lain sesuai estetika.
Ini sangat berguna untuk menghindari ranjau api di area langit-langit atau ruangan berstrip tinggi.
5. Baja Ringan (Rangka Atap)
Baja ringan adalah pilihan struktur atap yang tahan terhadap api, tidak mudah terbakar, dan lebih awet daripada kayu.
Harganya lebih tinggi daripada kayu, tapi biaya jangka panjangnya lebih efisien karena tidak mudah lapuk dan tidak menyokong kebakaran.
Anda dapat memasang penutup atap seperti genteng beton atau metal, di atas rangka baja ringan. Pastikan menggunakan isolasi yang tidak mudah terbakar untuk mencegah panas menembus plafon.
Berita Terkait
-
5 Tanaman Pengusir Cicak di Rumah, Aman dan Mudah Ditanam!
-
5 Jenis Bahan Pintu Rumah Terbaik yang Bikin Hunian Nyaman dan Tampak Elegan
-
10 Warna Cat Rumah Sejuk dan Terang yang Cocok untuk Segala Gaya Hunian
-
Berapa Harga Kulkas Side By Side? 'Standar Kemewahan Baru' dari Rumah DPR yang Dijarah
-
5 Pilihan Cat Genteng Anti Sinar UV, Bikin Atap Rumah Awet dan Sejuk!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
AMRT Mau Buyback Saham Rp1,5 Triliun, Mulai 8 Desember 2025 Hingga Maret 2026
-
Bisa Jalan 2027, LPS Ungkap 3 Skema Penjaminan Polis Asuransi
-
Penjelasan di Balik Polemik Pelepasan 1,6 Juta Hektare Kawasan Hutan Era Zulhas
-
OJK Telusuri 47 Kredit Bermasalah Bank Kaltimtara, Periksa Direksi Hingga Debitur
-
Harga RATU Tembus 20.000, Gara-gara Aksi Saham Terbaru?
-
Investor Asing Borong Pasar Saham, SBN dan SRBI Rp 14,08 Triliun di Awal Desember
-
Rumah Murah Hadir di Purwakarta, Harganya Mulai di Bawah Rp 100 Juta
-
Indodax Ungkap Fokus Utama Perkuat Industri Aset Kripto RI
-
ESDM Ungkap Sejumlah SPBU BBM di Aceh-Sumut Mulai Beroperasi Normal, Cek Lokasinya
-
Syarat Dokumen KJP Pasar Jaya 2025 untuk Ambil Bansos Subsidi