Suara.com - Lowongan pekerjaan di Amerika Serikat (AS) terus menurun setiap bulannya.
Hal ini menimbulkan kekhawatiran baru tentang kesehatan ekonomi terbesar di dunia tersebut.
Dilansir BBC, Kementerian Ketenagakerjaan Amerika mencatat hanya ada 22.000 lowongan pekerjaan di negara tersebut. Apalagi tingkat pengangguran naik dari 4,2 persen menjadi 4,3 persen.
Angka-angka ini melengkapi serangkaian data pasar tenaga kerja yang belum stabil pada bulan Agustus. Adapun, perekrutan pada bulan Mei dan Juni jauh lebih lemah daripada perkiraan awal.
Kementerian Ketenagakerjaan tersebut mengatakan bahwa perkiraan terbarunya menunjukkan AS benar-benar kehilangan lapangan kerja pada bulan Juni. Angka ini terjadi penurunan pertama sejak tahun 2020.
Sementara itu, klaim awal tunjangan pengangguran negara naik 8.000 menjadi 237.000 ribu.
Apalagi, kondisi ekonomi yang tidak stabil akibat kebijakan perdagangan proteksionis telah membuat perusahaan enggan menambah jumlah karyawan.
Selain itu, penilaian pesimis terhadap pasar tenaga kerja juga terlihat lesu.
Berdasarkan survei Institute for Supply Management, menunjukkan kontraksi lapangan kerja di sektor jasa selama tiga bulan berturut-turut pada bulan Agustus.
Baca Juga: Awas Jebakan! Viral Loker Badan Gizi Nasional Minta Nomor Telegram, Ternyata Hoax
Akibatnya, para ekonom bersiap menghadapi bulan pertumbuhan lapangan kerja yang lesu lagi ketika Biro Statistik Tenaga Kerja Departemen Tenaga Kerja menerbitkan laporan ketenagakerjaan yang diawasi ketat.
Selain itu, survei Reuters terhadap para ekonom memperkirakan penggajian nonpertanian meningkat sebesar 75.000 lapangan kerja bulan lalu setelah naik sebesar 73.000 pada bulan Juli.
Berita Terkait
-
Mau Kerja di Lingkungan Istana? Wantimpres Buka Lowongan, Lulusan SMA Bisa Daftar!
-
Daftar Mobil Klasik Incaran September 2025, Harganya Bikin Geleng-Geleng!
-
Cak Imin Genjot Kementerian: Target Turunkan Pengangguran dengan Cara Ini!
-
Awas Jebakan! Viral Loker Badan Gizi Nasional Minta Nomor Telegram, Ternyata Hoax
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
7 Pilihan Lokasi Tanah Murah di Sekitar Bekasi Barat, Ada Akses Transum
-
Bank Indonesia Gebrak Pasar Korea! QRIS Jadi Andalan Transaksi
-
TLKM Spin-off Aset Senilai Rp48 Triliun, Target Harga Saham Naik Lebih 30 Persen?
-
Apa Itu LSP TDDI: Cek Syarat dan Cara Mendapatkan Sertifikasi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Stabil Rp 2,4 Jutaan, Stok Antam Habis?
-
Warga Ujung Negeri Kini Hidup dalam Terang, Listrik PLN Bawa Harapan Baru
-
SIG Pimpin BUMN Klaster Infrastruktur Perkuat Riset Konstruksi Rendah Karbon
-
Perusahaan Rokok Sampoerna Beli Patriot Bond Rp 500 Miliar, Ini Tujuannya
-
Bahlil Ingin Belajar Produksi Bioenergi Karbon dari Brasil
-
Nasib Perobohan Tiang Monorel Masih Tunggu Perumusan Skema