Bisnis / Makro
Minggu, 07 September 2025 | 09:09 WIB
Ilustrasi pengangguran di AS meningkat. (Pexels.com/Timur Weber)

Suara.com - Lowongan pekerjaan di Amerika Serikat (AS) terus menurun setiap bulannya.

Hal ini menimbulkan kekhawatiran baru tentang kesehatan ekonomi terbesar di dunia tersebut.

Dilansir BBC, Kementerian Ketenagakerjaan Amerika mencatat hanya ada 22.000 lowongan pekerjaan di negara tersebut. Apalagi tingkat pengangguran naik dari 4,2 persen menjadi 4,3 persen.

Angka-angka ini melengkapi serangkaian data pasar tenaga kerja yang belum stabil pada bulan Agustus. Adapun, perekrutan pada bulan Mei dan Juni jauh lebih lemah daripada perkiraan awal.

Kementerian Ketenagakerjaan tersebut mengatakan bahwa perkiraan terbarunya menunjukkan AS benar-benar kehilangan lapangan kerja pada bulan Juni. Angka ini terjadi penurunan pertama sejak tahun 2020.

Sementara itu, klaim awal tunjangan pengangguran negara naik 8.000 menjadi 237.000 ribu.

Apalagi, kondisi ekonomi yang tidak stabil akibat kebijakan perdagangan proteksionis telah membuat perusahaan enggan menambah jumlah karyawan.

Selain itu, penilaian pesimis terhadap pasar tenaga kerja juga terlihat lesu.

Berdasarkan survei Institute for Supply Management, menunjukkan kontraksi lapangan kerja di sektor jasa selama tiga bulan berturut-turut pada bulan Agustus.

Baca Juga: Awas Jebakan! Viral Loker Badan Gizi Nasional Minta Nomor Telegram, Ternyata Hoax

Akibatnya, para ekonom bersiap menghadapi bulan pertumbuhan lapangan kerja yang lesu lagi ketika Biro Statistik Tenaga Kerja Departemen Tenaga Kerja menerbitkan laporan ketenagakerjaan yang diawasi ketat.

Selain itu, survei Reuters terhadap para ekonom memperkirakan penggajian nonpertanian meningkat sebesar 75.000 lapangan kerja bulan lalu setelah naik sebesar 73.000 pada bulan Juli.

Load More