Suara.com - Pemerintah Korea Selatan (Korsel) telah meluncurkan rencana untuk memulai pembangunan 1,35 juta rumah baru di Seoul dan wilayah ibu kota yang lebih luas, pada tahun 2030.
Pembangunan ini ini guna mendongkrak pertumbuhan pasar perumahan.
Menteri Pertahanan Kim Yoon Duk mengatakan, keputusan membangun rumah untuk memenuhi permintaan masyarakat di Seoul.
“Pasokan perumahan nasional telah mencapai lebih dari 100 persen, tetapi Seoul dan wilayah ibu kota masih kekurangan, sehingga menyebabkan kekurangan yang berkelanjutan," ujar Menteri Pertanahan Kim Yoon-duk dilansir Korea Herald, Senin (8/9/2025).
Selain itu, dia menambahkan, kenaikan biaya konstruksi baru-baru ini dan kendala pembiayaan semakin membebani pasokan.
Progam perumahan ini upaya pemerintahan Lee Jae Myung untuk menstabilkan pasar perumahan di Seoul Raya, yang mencakup Provinsi Gyeonggi dan Incheon.
Nantinya, akan dijual dengan harga yang tidak terlalu tinggi.
"Pemerintah yakin kunci untuk mengatasi kekurangan ini adalah menyediakan rumah berkualitas di lokasi-lokasi prima," katanya.
Pemerintah mengatakan, prioritas utamanya adalah membangun 1,35 juta rumah di wilayah ibu kota dalam lima tahun ke depan.
Baca Juga: 5 Desain Rumah Murah Rp 50 Juta, Lengkap dengan Harga Bahan Bangunan dan Jasa Tukang
Rinciannya, sekitar 270.000 rumah baru setiap tahun — setara dengan membangun satu kota baru setiap tahun.
"Kami menargetkan berdasarkan 'awal konstruksi', bukan izin sederhana seperti pada pemerintahan sebelumnya, untuk memastikan pasokan menjangkau masyarakat," beber Kim Yoon Duk.
Angka tersebut merupakan peningkatan signifikan dari 158.000 per tahun antara tahun 2022 dan 2024.
Tentunya bisa memperkuat peran pemerintah dan memperluas perumahan rakyat akan menjadi landasan rencana tersebut.
Untuk melengkapi hal ini, pemerintah menjanjikan perubahan regulasi dan menyederhanakan penerbitan izin.
Hal ini memiliki tujuan untuk memangkas jangka waktu pembangunan lebih dari dua tahun.
Berita Terkait
-
5 Pilihan Cat Genteng Anti Sinar UV, Bikin Atap Rumah Awet dan Sejuk!
-
Cara Menghitung Biaya Renovasi Rumah Agar Tidak Over Budget
-
Perbedaan Rumah Subsidi dan Rumah Komersil, Ternyata Beda Banget
-
Sesalkan Penjarahan ke Rumah Sri Mulyani, Celios: Pengawalan Rumah Menkeu Harusnya Setara Wapres
-
6 Tips Menanam Stroberi di Dalam Rumah, Hasil Buah Tetap Manis dan Segar
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Skandal Domino Menteri Kehutanan: Beneran Nggak Kenal atau Tanda Hilangnya Integritas?
-
Mikel Merino Hattrick, Spanyol Bantai Turki Setengah Lusin
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
Terkini
-
Nasabah Gagal Bayar Pinjol Bakal Masuk di Data SLIK OJK
-
Emiten Minuman Beralkohol RI Rambah Pasar Jepang
-
Tersedia 3 Link Saldo DANA Kaget, Berpeluang Dapat Ratusan Ribu Rupiah! Awal Pekan Semakin Ceria
-
Prediksi IHSG Hari Ini di Tengah Penguatan Bursa Asia dan Sentimen Wall Street
-
10 Lowongan Kerja Buruh Pabrik September 2025 Beserta Perkiraan Gaji
-
BBCA Diprediksi Meroket, Sejumlah Analis Ungkap Alasan Rekomendasi Saham
-
Bisnis Azis Wellang, Pembalak Hutan yang Main Domino Bareng Dua Menteri Prabowo
-
DANA Kaget: Cara Mudah Dapat Saldo Gratis, Plus Tips Hindari Penipuan
-
11 Link DANA Kaget Khusus Akhir Pekan, Ayo Klaim Tautan Penuh Cuan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?