- Aset keuangan syariah Indonesia tumbuh 8,21 persen yoy dengan pangsa pasar 11,47 persen
- Perbankan syariah menunjukkan pertumbuhan lebih tinggi dari perbankan konvensional
- OJK luncurkan roadmap dan produk inovatif untuk kembangkan perbankan syariah dan dukung ekonomi daerah
Suara.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan kinerja keuangan syariah Indonesia terus tumbuh.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan, kinerja industri jasa keuangan syariah nasional terus menunjukkan kinerja positif.
Rinciannya, pada Juni 2025 mencatat total aset keuangan syariah nasional mencapai Rp 2.972,94 triliun atau tumbuh 8,21 persen yoy.
Dengan pangsa pasar sebesar 11,47 persen terhadap industri keuangan nasional.
"Pada periode yang sama, aset sektor perbankan syariah nasional meningkat 7,83 persen yoy menjadi Rp 967,33 triliun," katanya dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis (4/8/2025).
Kata dia, pertumbuhan ini menunjukkan peningkatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan aset perbankan nasional dan konvensional yang tumbuh masing-masing sebesar 6,40 persen dan 6,29 persen.
Kinerja positif tersebut turut mendorong kenaikan pangsa pasar perbankan syariah terhadap perbankan nasional yang telah mencapai 7,41 persen.
Sementara itu, aset pasar modal syariah tumbuh 8,23 persen yoy menjadi Rp 1.828,25 triliun serta aset IKNB syariah naik 10,20 persen yoy menjadi Rp 177,32 triliun pada periode yang sama.
“Pertumbuhan ini terjadi di tengah ketidakpastian global, sekaligus membuka peluang besar bagi perbankan syariah untuk mendukung perekonomian domestik,” kata Dian.
Baca Juga: 25 Ribu AO PNM Dibekali Pelatihan SICANTIKS untuk Dorong Inklusi Keuangan Syariah
Untuk mendorong kinerja perbankan syariah serta mengupayakan pengembangan ekonomi dan perbankan syariah.
OJK telah meluncurkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Perbankan Syariah Indonesia 2023–2027 (RP3SI).
Roadmap ini memiliki visi perbankan syariah yang sehat, efisien, berdaya saing, dan berkontribusi signifikan bagi perekonomian nasional maupun daerah.
Selain itu, OJK telah menyelenggarakan Rangkaian Kegiatan Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah, dan mengembangkan produk inovatif.
Salah satunya Cash Waqaf Linked Deposit (CWLD) sebagai produk perbankan syariah yang inovatif guna memenuhi kebutuhan masyarakat atas produk perbankan syariah yang inklusif.
Program ini telah diterapkan secara sinergis bersama pemerintah daerah, guna mendukung pengembangan Kota Wakaf di Tasikmalaya dan Kabupaten Siak, dengan dana wakaf dikelola secara produktif untuk kepentingan sosial dan ekonomi masyarakat.
Berita Terkait
-
PHK Massal Mengintai? OJK Buka Suara Soal Penutupan Cabang Bank dan Nasib Karyawan
-
Rekening Diblokir karena Masuk Dormant, OJK Minta Nasabah Tenang
-
Tabungan Dikuras untuk Hidup Sehari-hari, Orang Indonesia Semakin Miskin?
-
23 Bank Sudah Bangkrut di Indonesia, Ini Daftarnya
-
Bangkrut, OJK Cabut Izin Usaha BPR Disky Surya Jaya di Sumut
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
-
Ambang Batas Penghasilan Tak Kena Pajak Perlu Dinaikkan, Obati Daya Beli Menurun
-
Saldo DANA Kaget: Tersedia 3 Link, Berkesempatan dapat Rp249 Ribu Akhir Pekan Ini!
-
Sesalkan Penjarahan ke Rumah Sri Mulyani, Celios: Pengawalan Rumah Menkeu Harusnya Setara Wapres
-
Asosiasi Logistik Mengeluhkan Tarif Tol JTCC Terlalu Mahal
-
6 Tips Menanam Stroberi di Dalam Rumah, Hasil Buah Tetap Manis dan Segar
-
Tanaman Sukulen di Rumah Lesu atau Mati? Kenali 5 Kesalahan Umum Merawat Tanaman Ini
-
Masuk Pasar Kripto Indonesia, EDENA Token Resmi Melantai di Indodax
-
Jumlah Tabungan Ideal Untuk Usia 30 Tahun, 40 Tahun, dan 50 Tahun
-
10 Negara Ini Punya Tempat Tinggal Nyaman di Dunia, Ada Indonesia?