- Calon pembeli sering kali mengabaikan pentingnya memilih pengembang alias developer.
- Padahal memilih developer yang tepat adalah separuh dari proses membeli rumah.
- Supaya tidak jadi korban, berikut checklist wajib sebelum pilih developer rumah di 2025.
Suara.com - Simak beberapa tips pilih developer rumah terbaik 2025 berikut ini agar Anda tidak menyesal di kemudian hari.
Saat mencari rumah impian, banyak orang selalu terpaku pada daftar periksa standar, seperti anggaran, lokasi, dan fasilitas.
Namun, calon pembeli sering kali cenderung mengabaikan pentingnya memilih pengembang alias developer yang tepat untuk properti yang diinginkan.
Percaya atau tidak, memilih developer yang tepat adalah separuh dari proses membeli rumah. Sebab dari sinilah semua "keberuntungan" Anda akan diuji.
Sebab seperti diketahui, saat Anda hendak membeli rumah, baik bersama keluarga, pasangan, atau sekadar investasi, Anda memerlukan prosedur dan riset yang matang untuk memastikan keputusan terbaik.
Selain soal lokasi, harga, dan kualitas, simak juga profesionalitas developer yang menawarkan rumah tersebut.
Sebab jika tidak Anda pertimbangkan, bukan tidak mungkin Anda malah akan menjadi korban dari developer abal-abal yang hanya mencari keuntungan pribadi mereka.
Tips Pilih Developer Rumah Terbaik 2025, Biar Tidak Menyesal
1. Perhatikan Latar Belakang dan Sepak Terjang
Seiring dengan meningkatnya jumlah pengembang properti, penting untuk mengidentifikasi pengembang yang memiliki pengalaman luas di pasar properti saat ini.
Baca Juga: Tangerang Jadi Lokasi Paling Populer untuk Cari Rumah, LPKR Genjot Hunian Mewah
Pengembang berpengalaman cenderung lebih memahami kebutuhan Anda dan memberikan proyek yang memenuhi semua kriteria Anda.
Mereka juga pasti memiliki pemahaman yang jelas tentang perkembangan mereka sebelumnya dan yang sedang berlangsung di pasar saat ini memungkinkan Anda untuk menentukan apakah mereka sesuai dengan kebutuhan Anda.
Anda bisa mengecek latar belakang developer ini melalui internet atau media sosial. Developer yang profesional akan memiliki informasi yang terbuka.
2. Periksa Izin dan Sertifikasi Developer
Setelah cocok, langkah selanjutnya yang perlu Anda lakukan adalah memeriksa izin dan sertifikasi developer.
Pastikan, developer alias pengembang pilihan Anda memiliki izin usaha yang sah, seperti SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan), TDP (Tanda Daftar Perusahaan), dan yang paling penting, Izin Mendirikan Bangunan (IMB) untuk setiap unit yang mereka jual.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Jurus Korporasi Besar Jamin Keberlanjutan UMKM Lewat Pinjaman Nol Persen!
-
Purbaya Sepakat sama Jokowi Proyek Whoosh Bukan Cari Laba, Tapi Perlu Dikembangkan Lagi
-
Dorong Pembiayaan Syariah Indonesia, Eximbank dan ICD Perkuat Kerja Sama Strategis
-
Respon Bahlil Setelah Dedi Mulyadi Cabut 26 Izin Pertambangan di Bogor
-
Buruh IHT Lega, Gempuran PHK Diprediksi Bisa Diredam Lewat Kebijakan Menkeu Purbaya
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
IHSG Merosot Lagi Hari Ini, Investor Masih Tunggu Pertemuan AS-China
-
Ada Demo Ribut-ribut di Agustus, Menkeu Purbaya Pesimistis Kondisi Ekonomi Kuartal III
-
Bahlil Blak-blakan Hilirisasi Indonesia Beda dari China dan Korea, Ini Penyebabnya
-
Purbaya Akui Pertumbuhan Ekonomi Q3 2025 Lambat, Tapi Warga Mulai Percaya Prabowo