Suara.com - Bekasi Utara telah lama menjadi magnet bagi para pencari hunian ideal, terutama bagi milenial dan keluarga muda yang bekerja di ibu kota.
Dengan lokasinya yang strategis sebagai pintu gerbang Jakarta, kawasan ini menawarkan kombinasi menarik antara aksesibilitas, fasilitas lengkap, dan yang paling penting, harga properti yang masih relatif terjangkau.
Pesatnya pembangunan infrastruktur seperti Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Tol JORR 2 semakin meningkatkan nilai investasi di wilayah ini, menjadikannya pilihan cerdas untuk masa depan.
Bagi Anda yang sedang memburu hunian dengan harga bersahabat, berikut adalah lima rekomendasi kawasan perumahan dan properti yang dikenal menawarkan harga kompetitif di Bekasi Utara.
1. Vida Bekasi
Kawasan perumahan ini terkenal dengan konsep ramah lingkungannya. Vida Bekasi menawarkan unit-unit dengan harga terjangkau, dimulai dari kisaran Rp350 jutaan.
Selain harganya yang menarik, properti di sini juga dilengkapi dengan fasilitas internal yang menunjang gaya hidup modern, seperti taman bermain, jogging track, dan sistem keamanan 24 jam.
Keunggulan Vida Bekasi adalah lokasinya yang tidak terlalu jauh dari pusat bisnis Bekasi, menjadikannya pilihan ideal bagi para pekerja yang menginginkan hunian nyaman tanpa harus jauh dari perkantoran.
2. Victoria Metroland
Baca Juga: Mau Kredit Rumah? Kenali Dulu Jenis-Jenis KPR dan Kelebihannya
Dibangun oleh pengembang properti berpengalaman, Victoria Metroland menawarkan hunian yang aman, nyaman, dan asri dengan harga mulai dari Rp400 jutaan.
Perumahan ini sangat strategis karena terletak di antara dua kawasan penting, yaitu Tanjung Priok dan kawasan industri Jababeka serta MM2100.
Hal ini menjamin kemudahan akses ke berbagai fasilitas umum dan lokasi kerja, yang menjadikannya pilihan investasi menjanjikan bagi pembeli yang memikirkan prospek jangka panjang.
3. Arumdani Estate
Jika Anda mencari hunian dengan harga di kisaran Rp600 jutaan, Arumdani Estate bisa menjadi pertimbangan utama.
Perumahan di Bekasi Utara ini menonjol berkat lokasinya yang tidak jauh dari Gerbang Tol Bekasi Barat, hanya sekitar 20 menit.
Selain itu, kawasan ini juga dilengkapi dengan fasilitas memadai dan lingkungan yang nyaman, cocok untuk Anda yang menginginkan hunian praktis dan efisien.
4. Taman Wisma Asri
Sebagai salah satu kawasan perumahan yang sudah mapan dan dikenal luas, Taman Wisma Asri menawarkan beragam pilihan hunian dengan harga bervariasi, termasuk unit-unit yang tergolong terjangkau.
Kawasan ini telah memiliki ekosistem yang matang, di mana penghuni bisa dengan mudah menemukan fasilitas pendidikan, kesehatan, hingga area komersial.
Pilihan rumah di sini kerap muncul di berbagai platform properti dengan harga mulai dari Rp350 jutaan, menjadikannya salah satu opsi populer bagi pembeli dengan anggaran terbatas.
5. Vila Indah Permai
Vila Indah Permai juga merupakan kawasan perumahan yang telah lama ada dan dikenal sebagai area dengan harga properti yang ramah di kantong.
Terletak di Bekasi Utara, kawasan ini menyediakan banyak pilihan rumah siap huni dengan harga yang bervariasi. Berbagai sumber properti mencatat unit-unit di sini tersedia dengan harga mulai dari Rp500 jutaan.
Lingkungannya yang sudah terbentuk menjadikan Vila Indah Permai sebagai pilihan solid bagi keluarga yang mencari hunian dengan fasilitas dasar lengkap dan akses yang mudah ke berbagai titik penting di Bekasi.
Jika anda sudah menemukan hunian yang cocok, Anda bisa memilikinya dengan dukungan dari bank BTN. Program KPR BTN meliputi KPR BTN Platinum, KPR BTN Sejahtera dan KPR BTN Tapera (subsidi), KPR BTN Prioritas, KPR BTN Indent, KPR BTN Rent to Own, serta program lain seperti Kredit Bangun Rumah BTN dan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA), yang dirancang untuk berbagai segmen nasabah mulai dari Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) hingga nasabah kelas atas dengan berbagai pilihan akad syariah maupun konvensional.
Desclaimer: rekomendasi ini berdasarkan informasi yang disajikan waktu tertentu. Harga, ketentuan dan hal-hal lain bisa berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan. Disarankan untuk menghubungi developer terkait untuk memastikan update terkini.
Berita Terkait
-
Kuota KPR Subsidi Bertambah, BTN Targetkan Kredit Tumbuh 9 Persen
-
Pemerintah Fasilitasi UMKM Perumahan untuk Akses Pembiayaan
-
Tunjangan DPRD DKI Rp70 Juta Dikaji Ulang: Pramono Anung Lempar Bola ke DPRD
-
Bunga KPR BTN Turun Ikut Acuan BI
-
Tunjangan Rumah DPRD DKI Tembus Rp70 Juta, di Jateng Malah Rp79 Juta, Puluhan Kali Lipat Gaji Buruh!
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Rp 70 Miliar Milik Nasabah Hilang Karena Dibobol? Ini Kata BCA
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Lebih Bernuansa Politis Ketimbang Respons Tuntutan Publik
-
Kisah Harjo Sutanto: Orang Terkaya Tertua, Pendiri Wings Group
-
Syarat Impor iPhone 17 Dibongkar Mendag, Apple Harus Lakukan Ini Dulu
-
Setelah Sawit, BPDP Sasar Hilirisasi Kelapa dan Kakao
-
5 Fakta Sopir Bank Jateng Bawa Kabur Rp 10 M, Momen Ditinggal ke Toilet Jadi Kunci
-
Kasus Bank Century: Dulu Seret Nama Sri Mulyani, Bagaimana Nasib Uang Nasabah?
-
Tips Pilih Developer Rumah Terbaik 2025, Biar Tidak Menyesal di Kemudian Hari
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bakal Beri Subsidi Gaji untuk Pekerja Bergaji di Bawah Rp10 Juta!
-
Ekonom UI Kritik Rencana Suntikan Rp200 T ke Bank: Salah Sasaran, Masalahnya Lemahnya Permintaan