- Gen Z dan milenial memprioritaskan dukungan finansial untuk keluarga serta persiapan pensiun
- Mereka menyeimbangkan gaya hidup dengan tanggung jawab finansial dan investasi jangka panjang
- Generasi muda Indonesia lebih optimistis dan puas terhadap masa depan keuangannya dibanding rata-rata global
Suara.com - Riset HSBC bertajuk Affluent Investor Snapshot 2025 menunjukkan, prioritas keuangan berdasarkan kelompok generasi Z dan milenial adalah mendukung keluarga secara finansial.
Adapun, dua kelompok generasi ini juga terbebani oleh kewajiban untuk memenuhi keamanan finansial dan mempersiapkan pensiun.
International Wealth and Personal Banking Director PT Bank HSBC Indonesia (HSBC Indonesia), Lanny Hendra, menuturkan pola pikir generasi muda ini menandai pergeseran arah investasi affluent Indonesia menuju keseimbangan antara keamanan dan pertumbuhan.
Salah satunya memiliki dana pensiunan yang meningkat untuk masa depan.
"Jadi contohnya, mereka selain mendukung, mereka pengen pensiun lebih cepat, mereka juga pengen hidup itu bisa lebih balance dan bisa lebih baik," katanya di Jakarta, Selasa (16/9/2025).
Dia pun menekankan generasi Z harus menjalani dua peran, salah satunya mempersiapkan diri untuk bekerja dan mengurus keluarga.
"Nah, yang menarik dari Gen Z sama Millennial, mereka tuh senang leisure gitu ya, seneng jalan gitu ya, menikmati hidup. Tetapi yang menarik, mereka tidak hanya menikmati hidup, ternyata mereka juga generasi yang bertanggung jawab. Karena salah satu dari tiga yang mereka pilih itu adalah mereka ingin ikut mendukung keluarganya mereka," katanya.
Kata dia sikap disiplin sudah diterapkan pada generasi Z, salah satunya dapat berinvestasi yang bersifat periodik.
Selain disiplin, sikap konsisten juga dibutuhkan untuk berinvestasi dalam jangka panjang.
Baca Juga: Medsos Dilarang, Gen Z Nepal Bahas Masa Depan Negara Pakai Discord: 'Parlemen Saat Ini'
"So, walaupun mereka generasi yang suka menikmati, tetapi kita peduli, tolong saya juga harus ikut menjaga keluarga. Jadi salah satu pilihan investasi mereka itu membangun keluarga. Ditambah lagi, ada satu lagi, mereka juga bertanggung jawab tentang masa depannya," tandasnya.
Sementara itu, Gen Z dan milenial tidak hanya mendominasi adopsi produk investasi inovatif, tetapi juga lebih optimistis terhadap masa depan keuangan mereka.
Sebanyak 84 persen responden affluent Indonesia menyatakan puas dengan kualitas hidupnya, naik 2 poin persentase dari tahun lalu.
Angka optimisme ini jauh melampaui rata-rata global, terutama pada kalangan muda.
Berita Terkait
-
Detik-detik yang Mengubah Nepal: Presiden Kabur, Kekosongan Kekuasaan Terjadi
-
Panduan Menggunakan Paylater untuk Generasi Z Agar Tidak Salah
-
Dalam Menaker Talks, Ida Fauziyah Ajak Generasi Z Tingkatkan Softskills dan Berpikir Kreatif
-
Profesi Akuntan Jadi yang Paling Diminati Generasi Z di Sektor Keuangan Indonesia, Ini Alasannya
-
Google Indonesia: 43 Persen Generasi Z Melek Teknologi AI
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
-
Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T