-
PT KAI fasilitasi 200 UMKM binaan peroleh sertifikasi halal dan HKI
-
Sertifikasi adalah gerbang UMKM menembus pasar ritel dan pasar global
-
Legalitas kuat membuat UMKM kompetitif, tangguh, serta siap naik kelas
Suara.com - Di era perdagangan modern, sertifikasi tidak lagi sekadar formalitas. Sertifikat halal meningkatkan kepercayaan konsumen, izin edar BPOM menjamin mutu serta keamanan produk, sementara HKI memberi perlindungan atas karya UMKM agar memiliki nilai ekonomi berkelanjutan.
Maka dari itu, PT Kereta Api Indonesia (Persero) memfasilitasi 200 UMKM binaan untuk memperoleh sertifikasi halal, izin edar BPOM, hingga Hak Kekayaan Intelektual (HKI).
Langkah strategis ini menjadi bukti komitmen PT KAI dalam memberikan “paspor” bagi UMKM untuk menembus pasar modern, ritel nasional, hingga peluang ekspor. Dengan legalitas resmi, UMKM diharapkan semakin kompetitif, tangguh, dan siap naik kelas ke level internasional.
Vice President of Corporate Social Responsibility PT KAI, Sandra Pridaswara, menegaskan bahwa sertifikasi menjadi pintu masuk penting bagi UMKM menuju masa depan.
"Sertifikasi halal, BPOM, dan HKI bukan sekadar syarat administratif, melainkan gerbang masa depan. Dengan legalitas yang kuat, branding kokoh, dan inovasi digital, UMKM binaan KAI siap menjadi bagian dari rantai ekonomi global dan melangkah menuju UMKM kelas dunia," ujarnya seperti dikutip, Senin (22/9/2025).
Sementara itu, CEO Rumah BUMN Bandung, A Radinal Pramudha Sirat, menilai program yang dijalakan KAI ini sebagai langkah nyata memperkuat ekosistem UMKM.
"Rumah BUMN hadir untuk memastikan UMKM tidak berjalan sendiri. Dengan pendampingan, sertifikasi, dan jejaring, kami berharap UMKM binaan PT KAI menjadi pemain tangguh di pasar nasional dan siap naik kelas ke level global. Kolaborasi dengan PT KAI dan Rumah BUMN lainnya merupakan energi kolektif untuk mengangkat UMKM Indonesia ke panggung dunia," imbuhnya.
Program sertifikasi ini juga sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs), terutama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif, tangguh, dan berkelanjutan.
Baca Juga: Kisah UMKM Nanas Nadi: Naik Kelas Lewat KUR dan Layanan Digital BRI
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
Terkini
-
Catat! Jadwal Penyaluran Bansos Beras dan Minyak Goreng untuk 18 Juta KPM
-
Kisah UMKM Nanas Nadi: Naik Kelas Lewat KUR dan Layanan Digital BRI
-
4 Fakta Seleksi CPNS 2026: Prioritas Rekrutmen ASN atau PPPK?
-
India Bebaskan Pajak Bahan Pokok dan Kurangi Gunakan Produk Asing
-
Wirausahawan Muda Bakal Bermunculan Lewat Indonesian Entrepreneur Project
-
Mau Investasi AI, SoftBank Group Pangkas 20 Persen Karyawan
-
Pembiayaan KPR Bank Mega Syariah Raup Rp 334 Miliar
-
IHSG Masih Betah Bergerak di Level 8.000 pada Senin Pagi, Cek Saham yang Melonjak
-
Gelar RUPSLB, Emiten Produsen Gas Industri SBMA Rombak Jajaran Direksi Hingga Diversifikasi Bisnis
-
Gedung Pencakar Langit Paling Tips di Dunia Sewakan Penthouse Seharga Rp 1,8 Triliun