Bisnis / Inspiratif
Senin, 22 September 2025 | 13:16 WIB
Ilustrasi UMKM.
Baca 10 detik
  •      PT KAI fasilitasi 200 UMKM binaan peroleh sertifikasi halal dan HKI

  •      Sertifikasi adalah gerbang UMKM menembus pasar ritel dan pasar global

  •       Legalitas kuat membuat UMKM kompetitif, tangguh, serta siap naik kelas

Suara.com - Di era perdagangan modern, sertifikasi tidak lagi sekadar formalitas. Sertifikat halal meningkatkan kepercayaan konsumen, izin edar BPOM menjamin mutu serta keamanan produk, sementara HKI memberi perlindungan atas karya UMKM agar memiliki nilai ekonomi berkelanjutan.

Maka dari itu, PT Kereta Api Indonesia (Persero) memfasilitasi 200 UMKM binaan untuk memperoleh sertifikasi halal, izin edar BPOM, hingga Hak Kekayaan Intelektual (HKI).

Langkah strategis ini menjadi bukti komitmen PT KAI dalam memberikan “paspor” bagi UMKM untuk menembus pasar modern, ritel nasional, hingga peluang ekspor. Dengan legalitas resmi, UMKM diharapkan semakin kompetitif, tangguh, dan siap naik kelas ke level internasional.

Ilustrasi Logo Halal pada Jendela Restoran (Unsplash/Markus Spiske)

Vice President of Corporate Social Responsibility PT KAI, Sandra Pridaswara, menegaskan bahwa sertifikasi menjadi pintu masuk penting bagi UMKM menuju masa depan.

"Sertifikasi halal, BPOM, dan HKI bukan sekadar syarat administratif, melainkan gerbang masa depan. Dengan legalitas yang kuat, branding kokoh, dan inovasi digital, UMKM binaan KAI siap menjadi bagian dari rantai ekonomi global dan melangkah menuju UMKM kelas dunia," ujarnya seperti dikutip, Senin (22/9/2025).

Sementara itu, CEO Rumah BUMN Bandung, A Radinal Pramudha Sirat, menilai program yang dijalakan KAI ini sebagai langkah nyata memperkuat ekosistem UMKM.

"Rumah BUMN hadir untuk memastikan UMKM tidak berjalan sendiri. Dengan pendampingan, sertifikasi, dan jejaring, kami berharap UMKM binaan PT KAI menjadi pemain tangguh di pasar nasional dan siap naik kelas ke level global. Kolaborasi dengan PT KAI dan Rumah BUMN lainnya merupakan energi kolektif untuk mengangkat UMKM Indonesia ke panggung dunia," imbuhnya.

Program sertifikasi ini juga sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs), terutama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif, tangguh, dan berkelanjutan.

Baca Juga: Kisah UMKM Nanas Nadi: Naik Kelas Lewat KUR dan Layanan Digital BRI

Load More