-
IHSG mencatat kenaikan signifikan sebesar 1,06% ke level 8135, didukung oleh foreign net buy yang mencapai Rp451 miliar.
-
Meskipun IHSG menguat kemarin, analisis teknikal memproyeksikan potensi koreksi hari ini karena pelemahan Wall Street yang dipicu komentar Ketua The Fed Jerome Powell.
-
Sentimen pasar global bercampur, dengan bursa Asia bergerak bervariasi, sementara saham-saham seperti BREN, MEDC, JPFA, dan MINA menjadi rekomendasi yang layak dicermati oleh investor.
Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan kenaikan signifikan pada perdagangan kemarin, ditutup menguat 1,06% ke posisi 8135.
Lonjakan ini didukung oleh aksi beli bersih (net buy) dari investor asing yang mencapai Rp451 miliar. Saham-saham yang paling banyak dibeli asing antara lain BBCA, BRMS, BUMI, ASII, dan ARCI.
Meskipun menunjukkan kinerja kuat, analisis teknikal memproyeksikan IHSG berpotensi mengalami koreksi pada perdagangan hari ini. Level support IHSG diperkirakan berada di kisaran 8000-8050, sementara level resistance berada di 8150-8200.
Pergerakan IHSG hari ini dipengaruhi oleh sentimen global yang beragam:
Wall Street Melemah Terseret Komentar Powell
Setelah mencatat rekor tertinggi, bursa saham Wall Street ditutup melemah pada Selasa (23/9). Dow Jones Industrial Average turun 0,19%, S&P 500 melemah 0,55%, dan Nasdaq Composite anjlok 0,95%.
Pelemahan ini dipicu oleh komentar Ketua The Fed Jerome Powell yang menyatakan perlunya menyeimbangkan kekhawatiran inflasi dengan kondisi pasar tenaga kerja yang melemah dalam pengambilan keputusan suku bunga.
Pelemahan juga disebabkan anjloknya saham-saham teknologi, termasuk Nvidia yang turun 2,8% setelah melonjak tajam pada sesi sebelumnya.
Bursa Asia Mengalami Pergerakan Campuran
Baca Juga: IHSG Ditutup Tembus Level 8.025 Setelah Prabowo Reshuffle Kabinet
Di sisi lain, bursa saham Asia menunjukkan pergerakan campuran. Meskipun sentimen optimisme terhadap AI masih ada, beberapa pasar mengalami tekanan.
Indeks ASX/S&P 200 Australia naik 0,40% dan KOSPI Korea Selatan menguat 0,51%. Sebaliknya, Hang Seng Hong Kong dan Shanghai Composite melemah, tertekan oleh kekhawatiran badai tropis. Pasar saham Jepang tutup karena libur nasional.
Di tengah potensi koreksi IHSG, sejumlah saham tetap menarik untuk dicermati oleh para investor. Berikut beberapa rekomendasi saham dari analisis harian BNI Sekuritas untuk perdagangan hari ini: BREN, MEDC, JPFA. Anda juga bisa mempertimbangkan saham MINA sebagai opsi.
Desclaimer: Redaksi hanya menyampaikan informasi. Segala keputusan dan risiko ada di tangan Anda.
Berita Terkait
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
-
IPO Merdeka Gold Resources Cetak Rekor di BEI
-
IHSG Menguat di Sesi I, Saham-saham Ini Jadi yang Paling Banyak Dibeli!
-
IHSG Sempat 'Kesenggol', tapi Pakar Bilang Masih Ada Sinyal Bangkit Hari Ini
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Pusing! Pedagang Lapor Harga Pangan Melonjak di Nataru, Cabai Rawit Tembus Rp 80.000/Kg
-
Support Pembiayaan, BSI Dukung Program Makan Bergizi Gratis
-
Apresiasi Ferry Irwandi, IKAPPI Usul Skema Distribusi Masif untuk Tekan Harga Pangan
-
Awas! Ada 4 Bakteri Berbahaya di Bawang Bombai Ilegal
-
Danantara Guyur Pinjaman Rp 2 Triliun ke BTN, Buat Apa?
-
Maknai Natal 2025, BRI Peduli Wujudkan Kepedulian Melalui Penyaluran Puluhan Ribu Paket Sembako
-
Transformasi Makin Cepat, Potensi Ekonomi Digital Bisa Tembus 360 Miliar Dolar AS
-
Pemerintah Bangun Pabrik Pupuk NPK Nitrat Pertama, Bisa Bikin Petani Bisa Hemat?
-
Kementerian ESDM Tambah Stok LPG di Sumut: Persentase Ketersedian Tembus 108 Persen
-
Simas Insurtech Bayar Klaim Asuransi Kendaraan Rp 1,3 Miliar ke Korban Banjir Sumatera