Bisnis / Makro
Rabu, 24 September 2025 | 07:12 WIB
ARSIP - Layar digital menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (9/7/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
Baca 10 detik
  • IHSG mencatat kenaikan signifikan sebesar 1,06% ke level 8135, didukung oleh foreign net buy yang mencapai Rp451 miliar.

  • Meskipun IHSG menguat kemarin, analisis teknikal memproyeksikan potensi koreksi hari ini karena pelemahan Wall Street yang dipicu komentar Ketua The Fed Jerome Powell.

  • Sentimen pasar global bercampur, dengan bursa Asia bergerak bervariasi, sementara saham-saham seperti BREN, MEDC, JPFA, dan MINA menjadi rekomendasi yang layak dicermati oleh investor.

Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan kenaikan signifikan pada perdagangan kemarin, ditutup menguat 1,06% ke posisi 8135.

Lonjakan ini didukung oleh aksi beli bersih (net buy) dari investor asing yang mencapai Rp451 miliar. Saham-saham yang paling banyak dibeli asing antara lain BBCA, BRMS, BUMI, ASII, dan ARCI.

Meskipun menunjukkan kinerja kuat, analisis teknikal memproyeksikan IHSG berpotensi mengalami koreksi pada perdagangan hari ini. Level support IHSG diperkirakan berada di kisaran 8000-8050, sementara level resistance berada di 8150-8200. 

Pergerakan IHSG hari ini dipengaruhi oleh sentimen global yang beragam:

Wall Street Melemah Terseret Komentar Powell

Setelah mencatat rekor tertinggi, bursa saham Wall Street ditutup melemah pada Selasa (23/9). Dow Jones Industrial Average turun 0,19%, S&P 500 melemah 0,55%, dan Nasdaq Composite anjlok 0,95%.

Pelemahan ini dipicu oleh komentar Ketua The Fed Jerome Powell yang menyatakan perlunya menyeimbangkan kekhawatiran inflasi dengan kondisi pasar tenaga kerja yang melemah dalam pengambilan keputusan suku bunga.

Pelemahan juga disebabkan anjloknya saham-saham teknologi, termasuk Nvidia yang turun 2,8% setelah melonjak tajam pada sesi sebelumnya.

Bursa Asia Mengalami Pergerakan Campuran

Baca Juga: IHSG Ditutup Tembus Level 8.025 Setelah Prabowo Reshuffle Kabinet

Di sisi lain, bursa saham Asia menunjukkan pergerakan campuran. Meskipun sentimen optimisme terhadap AI masih ada, beberapa pasar mengalami tekanan.

Indeks ASX/S&P 200 Australia naik 0,40% dan KOSPI Korea Selatan menguat 0,51%. Sebaliknya, Hang Seng Hong Kong dan Shanghai Composite melemah, tertekan oleh kekhawatiran badai tropis. Pasar saham Jepang tutup karena libur nasional. 

Di tengah potensi koreksi IHSG, sejumlah saham tetap menarik untuk dicermati oleh para investor. Berikut beberapa rekomendasi saham dari analisis harian BNI Sekuritas untuk perdagangan hari ini: BREN, MEDC, JPFA. Anda juga bisa mempertimbangkan saham MINA sebagai opsi.

Desclaimer: Redaksi hanya menyampaikan informasi. Segala keputusan dan risiko ada di tangan Anda.

Load More