Bisnis / Keuangan
Kamis, 25 September 2025 | 09:33 WIB
Iliustrasi Pekerja Proyek Infrastruktur
Baca 10 detik
  •    Indonesia disorot dunia karena penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja

  •    Brand global hadir di Indonesia karena potensi pasar K3

  •    Indonesia punya komitmen kuat bangun budaya K3 yang kokoh

Suara.com - Indonesia kian menjadi sorotan dunia dalam penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Hal ini terlihat dari pameran Safe Work Indonesia 2025 yang digelar di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, 24–26 September.

Ajang ini menghadirkan produk, solusi, dan teknologi terkini dari tujuh negara, termasuk Indonesia, China, Singapura, Malaysia, Jepang, Inggris, dan Irlandia.

Kehadiran brand global di pameran tersebut mencerminkan besarnya potensi pasar K3 di Indonesia.

Salah satu proses pembangunan proyek jalan tol Trans-Sumatera di daerah Kabupaten Deli Serdang, Sumut, Jumat (10/10/2014). [Antara/Septianda Perdana]

Dengan semakin ketatnya regulasi dan kesadaran industri terhadap pentingnya K3, peluang bagi produsen dan penyedia layanan lokal untuk masuk ke rantai pasok internasional pun semakin terbuka.

Project Director Safe Work Indonesia 2025, Ferdian Lo, mengatakan Safe Work Indonesia tidak hanya bertujuan memperkenalkan produk dan teknologi terbaru, tetapi juga menjadi wadah berkumpulnya pelaku industri, pemangku kebijakan, pengguna, dan akademisi K3 di Indonesia.

"Melalui pameran dan forum ini, kami berharap tumbuh kesadaran akan pentingnya penerapan K3 sebagai budaya kerja, sekaligus mendorong terwujudnya lingkungan kerja yang lebih aman, sehat, dan berkelanjutan," ujar Ferdian seperti dikutip, Kamis (25/9/2025).

Sofianto Widjaja, Managing Director PT Mustika Pelita Media (MPM) selaku penyelenggara, menegaskan pentingnya peran ajang ini dalam mendukung daya saing industri nasional.

Pihaknya menekankan pentingnya upaya bersama dalam menurunkan angka kecelakaan dan penyakit akibat kerja.

"Safe Work Indonesia diharapkan menjadi platform strategis untuk mendorong peningkatan produktivitas dan keberlangsungan usaha, sekaligus memperkuat komitmen dunia industri dalam membangun budaya K3 yang lebih kokoh di Indonesia," jelasnya.

Baca Juga: Wirausahawan Muda Bakal Bermunculan Lewat Indonesian Entrepreneur Project

Selain menjadi magnet bagi pemain global, pameran ini juga mendapat dukungan dari berbagai asosiasi dan lembaga K3, antara lain IFRF, HSE Indonesia, Politeknik Ketenagakerjaan, WSO, dan KAK3RS.

Dukungan ini mempertegas posisi Indonesia sebagai pasar yang semakin menarik bagi investasi di sektor keselamatan kerja.

Load More