Angka perkiraan modal awal yang perlu disiapkan berkisar antara Rp500 juta hingga Rp2 miliar.
Namun, Maman menambahkan bahwa rata-rata modal usaha untuk membuka dapur umum berada di kisaran Rp700 juta sampai Rp1 miliar.
Angka ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pembangunan atau renovasi fasilitas dapur, pembelian peralatan masak berskala besar, hingga biaya operasional awal dan manajemen rantai pasok.
Meskipun terlihat besar, perlu diingat bahwa modal ini tidak hanya untuk satu entitas bisnis saja. Dapur SPPG berfungsi sebagai hub yang mendistribusikan makanan ke area dengan radius 4–6 kilometer atau jangkauan maksimal 30 menit.
Sebagai contoh, satu SPPG di Bogor telah melayani tujuh sekolah, menunjukkan skala operasional yang signifikan.
Prospek Bisnis dan Syarat Menjadi Mitra
Badan Gizi Nasional menargetkan akan ada 30.000 mitra SPPG yang tersebar di seluruh Indonesia hingga akhir tahun 2025. Hingga saat ini, sudah ada sekitar 13.000 mitra yang aktif, menunjukkan masih ada peluang besar bagi para pelaku usaha untuk bergabung.
Tertarik untuk mendaftar? Berikut adalah beberapa syarat utama yang harus dipenuhi:
- Berbadan Hukum yang Sah: Calon mitra harus memiliki status atau badan hukum yang jelas, seperti UMKM, koperasi, atau lembaga lain.
- Penggunaan Bahan Pangan Lokal: Anda harus berkomitmen untuk menggunakan bahan pangan dari petani atau produsen lokal. Ini merupakan salah satu pilar program untuk menggerakkan ekonomi domestik.
- Kelengkapan Dokumen: Siapkan dokumen resmi seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan Nomor Induk Berusaha (NIB).
Selain itu, calon mitra juga harus memiliki komitmen berkelanjutan dalam hal pendanaan, fasilitas, dan sumber daya manusia, serta memiliki visi yang sejalan dengan BGN untuk menciptakan masyarakat sehat.
Baca Juga: Geger Menu MBG Ikan Hiu Diduga Bikin Keracunan, BGN Buka Suara: Itu Kearifan Lokal
Bagaimana Cara Mendaftar?
Pendaftaran untuk menjadi mitra SPPG sangat mudah dan dapat dilakukan secara daring melalui laman resmi Badan Gizi Nasional. Cukup kunjungi https://mitra.bgn.go.id/ dan ikuti langkah-langkah berikut:
- Buat akun baru menggunakan alamat email Anda.
- Masuk ke akun yang telah dibuat.
- Isi formulir pendaftaran dengan lengkap sesuai bidang kerja sama yang Anda tuju.
- Lengkapi data diri dan kontak, seperti nama, nomor telepon, dan tipe instansi.
- Unggah dokumen pendukung, seperti profil usaha dan proposal kerja sama.
- Setelah semua terisi dengan benar, ajukan pendaftaran Anda.
- BGN akan melakukan proses verifikasi.
Dengan bergabung menjadi mitra, Anda tidak hanya membuka peluang bisnis yang menjanjikan, tetapi juga turut serta dalam misi nasional untuk meningkatkan gizi dan kesejahteraan anak-anak Indonesia.
Kontributor : Rizqi Amalia
Berita Terkait
-
Wakil Ketua DPR Cucun Sidak Dapur MBG Bandung Barat Usai Keracunan Massal, Desak Perpres
-
Makanan Bergizi Gratis Berujung Petaka: Puluhan Pelajar di Bandung Barat Dilarikan ke RS
-
Imbas Siswa Keracunan Ikan Hiu MBG, Meme 'Hiu Goreng' Banjiri Linimasa X
-
Kunto Aji Skakmat Narasi Keracunan MBG: Murni Nggak Kompeten Aja Sangat Mungkin Kok
-
Arie Kriting Sindir Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis, Bawa-bawa Sengkuni dan Konspirasi Asing
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
Terkini
-
Ingin Beli Emas? Ini 3 Langkah Mudah di Pegadaian yang Wajib Kamu Tahu!
-
Toyota-Pertamina Siap Bangun Pabrik Bioetanol di Lampung, Mulai Jalan 2026
-
China Hingga Vietnam Tertarik Bangun Pabrik Baja di Dalam Negeri
-
OJK Akan Hapus Bank Kecil dengan Modal Minim
-
Utang Pinjol Tembus Rp 90,99 Triliun, Yang Gagal Bayar Semakin Banyak
-
Pemerintah Beberkan Alasan Baja RI Keok Sama China
-
Purbaya Mau Redenominasi, BI: Harus Direncanakan Matang
-
Saham Milik Prajogo Pangestu Meroket Hari Ini, Apa Penyebabnya?
-
Sukuk Tabungan ST015: Ini Ketentuan, Jadwal, dan Imbalan Floating with Floor
-
BRI Hadirkan Ratusan Pengusaha UMKM Binaan dalam Festival Kemudahan dan Pelindungan Usaha Mikro