-
IHSG ditutup melemah 0,33% ke level 8.096,32, yang utamanya disebabkan oleh tekanan jual pada saham-saham big caps Sektor Keuangan (IDXFIN), dengan BBCA dan BBRI menjadi penekan utama indeks.
-
Sektor Keuangan mencatat penurunan terdalam (anjlok 0,87%), meskipun nilai transaksi pasar modal tergolong tinggi mencapai Rp17,02 triliun.
-
Di tengah koreksi, Sektor Properti (IDXPROP) dan Sektor Energi (IDXENER) berhasil menguat dan menahan indeks, dengan saham energi BRMS, DSSA, dan RAJA mencatat kenaikan signifikan.
Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali pekan terakhir bulan September dengan performa lesu, ditutup melemah di sesi perdagangan pertama.
IHSG pada hari ini, Selasa (30/9/2025) tercatat turun 26,93 poin atau terkoreksi 0,33% ke level 8.096,32. Tren pelemahan serupa juga menimpa Indeks LQ45 yang turun 0,72% dan parkir di level 796,68.
Meskipun terkoreksi, nilai transaksi di pasar modal tergolong tinggi, mencapai Rp17,02 triliun. Volume perdagangan mencapai 35,50 miliar saham.
Pelemahan indeks terjadi di tengah stabilnya Rupiah di level Rp16.678 per Dolar AS dan harga minyak mentah dunia jenis NYM yang sedikit turun ke $63,10 per barel.
Sektor Keuangan Jadi Beban Utama Indeks
Koreksi IHSG utamanya disebabkan oleh tekanan jual pada saham-saham perbankan berkapitalisasi besar (big caps) yang termasuk dalam sektor keuangan (IDXFIN). Sektor ini menjadi sektor dengan penurunan terdalam, anjlok 0,87%.
Saham-saham yang menjadi penekan utama (Top Lagging Movers) didominasi oleh perbankan dan emiten besar, yakni:
BBCA turun 1,61% ke Rp7.650.
BBRI anjlok 1,26% ke Rp3.930.
Emiten konsumer INDF juga terkoreksi dalam, minus 2,97% ke Rp7.350.
Baca Juga: IHSG Dibuka 'Ngegas' Awal Pekan, Investor Tunggu Rilis Data Ekonomi Kunci
AMMN (-1,78%) dan TPIA (-1.92%) juga turut menekan indeks.
Di tengah sentimen negatif, beberapa sektor berhasil menunjukkan pergerakan positif dan menahan indeks agar tidak jatuh lebih dalam. Sektor Properti dan Real Estat (IDXPROP) memimpin penguatan dengan kenaikan 1,15%, didorong oleh saham seperti PANI yang naik 2,71%.
Sektor Energi (IDXENER) juga melanjutkan tren menguat, naik 0,41%. Penguatan di sektor ini dipimpin oleh emiten besar seperti DSSA (+2,17%), BRMS (+2,94%), dan lonjakan signifikan pada RAJA (+15,94%).
Saham energi RMKE juga melonjak tinggi hingga 18,57%.
Secara nilai transaksi, BRMS menjadi saham dengan nilai terbesar hari ini, diikuti oleh lonjakan harga signifikan dari RAJA. Namun, dari sisi volume, saham BUMI menjadi yang paling banyak diperdagangkan meskipun harganya turun 2,60%.
Di jajaran saham dengan kenaikan tertinggi (Top Gainers), terdapat sejumlah saham lapis kedua yang melonjak drastis, seperti OILS (+34,72%), RMKO (+34,12%), dan ASLI (+34,00%). Namun, kenaikan saham-saham ini belum cukup kuat untuk mengimbangi tekanan dari saham-saham blue chip sektor keuangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
Terkini
-
Harga Emas Hari Ini 30 September 2025: Stagnan di Level Rekor Tertinggi
-
Pegadaian dan Masjid Salman ITB Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu untuk Keberlanjutan Lingkungan
-
IHSG Finis di Zona Hijau, Asing Borong Saham dan Sektor Komoditas Pesta
-
Yuk Ikutan GenKBiz dan Star Festival dari KB Bank, Catat Tanggalnya di 5 Kota Besar Indonesia!
-
PLN Group Buka Rekrutmen 2025: Tersedia untuk D3, S1 dan S2 dengan Gaji Menarik
-
KVB Resmi Hadir di Indonesia sebagai Broker Aman dan Teregulasi
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Kurs Rupiah Diprediksi Menguat Hari Ini Imbas Shutdown Pemerintah AS
-
Semangat Generasi Muda untuk Keuangan Syariah yang Lebih Cerdas dan Halal dalam Nushafest 2025
-
NIP PPPK Paruh Waktu 2025 Sudah Keluar? Cek Status Sekarang di Mola BKN