Tanpa pengawasan, rekening yang tidak aktif berisiko dimanfaatkan oleh pihak tidak bertanggung jawab untuk tindak pidana seperti pencucian uang atau penipuan.
Dengan adanya sistem monitoring internal yang terstruktur, rekening dormant tidak menjadi celah yang bisa merugikan nasabah maupun sistem perbankan secara luas.
Prosedur Standar Untuk Mencegah Penyalahgunaan Rekening
Prosedur pengelolaan rekening dormant sudah memiliki standar yang jelas. Beberapa langkah standar yang diterapkan antara lain:
1.Pemblokiran Sementara
Ketika rekening masuk kategori dormant, sistem otomatis menghentikan transaksi untuk mencegah pihak lain menggunakannya tanpa sepengetahuan pemilik.
2.Reaktivasi Rekening
Nasabah yang ingin mengaktifkan kembali rekening cukup datang ke cabang BRI dengan membawa dokumen identitas dan bukti kepemilikan. Setelah verifikasi, rekening bisa digunakan kembali seperti semula.
3.Edukasi Nasabah
Bank secara berkala memberikan informasi agar nasabah melakukan transaksi rutin, seperti setoran atau penarikan, sehingga rekening tetap aktif.
Langkah-langkah ini memastikan bahwa rekening dormant tidak menjadi celah yang dimanfaatkan secara ilegal, sekaligus menjaga dana tetap utuh bagi pemiliknya.
Pentingnya Data Kontak yang Valid Untuk Nasabah
Baca Juga: Laporan Keuangan: BBRI Berhasil Jaga Basis Pendanaan, Laba Naik 6 Persen
Salah satu elemen penting dalam pengelolaan rekening dormant adalah data kontak nasabah. BRI mendorong semua pemilik rekening untuk memperbarui nomor telepon, email, atau alamat surat menyurat.
Data kontak yang valid memungkinkan bank menyampaikan informasi terkini terkait status rekening, prosedur reaktivasi, atau notifikasi penting lainnya.
Dengan komunikasi yang lancar, nasabah dapat segera mengambil langkah yang diperlukan, misalnya mengunjungi cabang untuk mengaktifkan kembali rekening.
Sebaliknya, jika data kontak sudah tidak sesuai, risiko miskomunikasi meningkat. Nasabah bisa melewatkan informasi penting yang sebenarnya bermanfaat untuk melindungi saldo mereka. Oleh karena itu, pengkinian data menjadi bagian integral dari perlindungan rekening dormant.
Komitmen BRI Menjaga Kepercayaan Publik
Sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, BRI memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga kepercayaan publik. Pengelolaan rekening dormant merupakan salah satu wujud nyata komitmen tersebut.
Berita Terkait
-
Laporan Keuangan: BBRI Berhasil Jaga Basis Pendanaan, Laba Naik 6 Persen
-
BRI Resmikan Regional Treasury Team Medan untuk Perkuat Layanan Keuangan di Sumatera
-
Tukad Badung Bebas Sampah: BRI Gandeng Milenial Wujudkan Sungai Bersih Demi Masa Depan
-
BRImo Tembus Rp4.436 Triliun, Bukti Nyata Transformasi Digital BRI
-
BPJS Ketenagakerjaan-Perbarindo Tandatangani MoU, Berikan Perlindungan Jaminan Sosial Pegawai
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Barcelona dan BRI Kolaborasi, Bayar Cicilan di BRImo Bisa Ketemu Lamine Yamal
-
IHSG Menutup 2025 di Level Tertinggi, OJK Buka Rahasia Pasar Modal RI yang Solid
-
Catatan Akhir Tahun, Aktivitas Industri Manufaktur RI Melambat
-
Cicilan HP ShopeePayLater vs Kredivo, Mana yang Lebih Murah
-
Pemerintah Tegaskan Impor Daging Sapi untuk Industri Bukan Kosumsi Masyarakat
-
Catatan Akhir Tahun: Waspada Efek 'Involusi' China dan Banjir Barang Murah di Pasar ASEAN
-
Pencabutan Insentif Mobil Listrik Perlu Kajian Matang di Tengah Gejolak Harga Minyak
-
Viral di Medsos, Kemenkeu Bantah Purbaya Jadi Otak Penyitaan Duit Korupsi Konglomerat
-
Pemerintah Putuskan Impor Garam Industri 1,1 Juta Ton, Buat Apa?
-
Mandiri Inhealth Telah Bayarkan Klaim Rp 3,9 Triliun Hingga November 2025