-
AI adalah kunci efisiensi, tingkatkan produktivitas HR hingga 40 persen
-
Perusahaan di Asia Tenggara adopsi AI, potensi kontribusi USD 1 triliun
-
Mekari Talenta sediakan fitur AI bantu rekrutmen cepat dan retensi karyawan
Suara.com - Persaingan bisnis yang makin kompetitif mendorong perusahaan mencari cara baru untuk memangkas biaya dan meningkatkan produktivitas. Salah satu kuncinya adalah pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dalam pengelolaan sumber daya manusia (HR).
Seiring dengan akselerasi transformasi digital, HR kini dituntut tidak lagi sekadar administratif. Dengan dukungan teknologi, HR berperan langsung dalam efisiensi biaya operasional dan retensi karyawan.
Studi Kearney dan McKinsey bahkan mencatat bahwa 65 persen perusahaan di Asia Tenggara telah mengadopsi AI, dengan potensi kontribusi hingga USD 1 triliun terhadap PDB kawasan pada 2030.
"AI di Mekari Talenta dirancang bukan hanya untuk otomatisasi, tapi juga sebagai HR leaders’ strategic partner untuk empower people’s growth," ujar Head of Business Mekari Talenta, Stevens Jethefer seperti dikutip, Kamis (2/10/2025).
Implementasi AI terbukti mampu meningkatkan produktivitas hingga 40 persem. Perusahaan yang berhasil mengintegrasikannya juga melaporkan efisiensi biaya signifikan, mulai dari percepatan rekrutmen hingga pencegahan turnover karyawan.
Tak heran, 92 persen perusahaan di kawasan ini berencana menambah investasi AI dalam tiga tahun ke depan.
Di Indonesia, tren tersebut juga semakin nyata. Mekari Talenta mencatat pemanfaatan fitur AI meningkat dua kali lipat sepanjang 2025.
Industri sektor riil, jasa profesional, dan perdagangan menjadi pengguna terbesar, dengan laporan adanya percepatan rekrutmen hingga 30 persen serta penurunan praktik kecurangan absensi yang berdampak langsung pada efisiensi operasional.
Sebagai software Human Capital Management (HCM) end-to-end, Mekari Talenta melengkapi transformasi efisiensi itu lewat berbagai fitur, seperti Candidate Scoring, Liveness Validation, Airene AI Chatbot, Performance Review Summarization, hingga Employee at Risk.
Baca Juga: Diisukan Renggang dengan Deddy Corbuzier, Sabrina Chairunnisa Punya Deretan Bisnis Sukses
Fitur-fitur tersebut menjadi solusi praktis bagi perusahaan untuk memastikan efisiensi berjalan seiring dengan pertumbuhan bisnis dan kualitas SDM.
"Kami mengukur dampak setiap fitur terhadap produktivitas, biaya, dan pertumbuhan bisnis, sehingga Mekari Talenta dapat membantu HR mengoptimalkan seluruh siklus karyawan, dari rekrutmen hingga retensi," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Neo Pinjam: Bunga, Biaya Admin, Syarat, Tenor, Kelebihan dan Kekurangan
-
Sertifikat Tanah Ganda Paling Banyak Keluaran 1961 Hingga 1997, Apa Solusinya?
-
Optimalkan Nilai Tambah dan Manfaat, MIND ID Perkuat Tata Kelola Produksi serta Penjualan
-
Kasus Sertifikat Tanah Ganda Merajalela, Menteri Nusron Ungkap Penyebabnya
-
3 Altcoin Diprediksi Bakal Meroket Pasca Penguatan Harga Bitcoin US$ 105.000
-
MEDC Mau Ekspor Listrik ke Singapura
-
BRI Peduli Salurkan 637 Ambulans Lewat Program TJSL
-
Tidak Semua Honorer, Hanya Tiga Kriteria Ini Berhak Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu
-
Prediksi Harga Emas Pekan Depan: Was-was RUU Trump, Emas Lokal Bakal Ikut Melemah?
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal