-
Rupiah menguat 43 poin, sentimen shutdown AS membuat dolar melemah
-
Kinerja rupiah didorong inflasi domestik yang stabil, tetap terkendali
-
Inflasi September 2,65 persen tercapai berkat sinergi kebijakan moneter dan pangan
Suara.com - Nilai tukar rupiah terus perkasa terhadap USD pada perdagangan, Jumat, 3 Oktober 2025. Rupiah telah tiga hari berturut-turut alami penguatan.
Pada perdagangan jelang akhir pekan, mata uang rupiah ditutup menguat 43 poin sebelumnya sempat melemah 25 poin dilevel Rp 16.555 dari penutupan sebelumnya di level Rp 16.598.
Pengamat Mata Uang, Ibrahim Assuaibi, menhelaskan keperkasaan rupiah tak lepas dari dampak penutupan atau 'shutdown' pemerintahan AS. Investor merasa khawatir kebijakan itu berdampak pada pasar keuangan.
"Pasar lebih fokus pada data ketenagakerjaan swasta minggu ini, terutama karena data penggajian non-pertanian pemerintah untuk bulan September tampaknya tertunda akibat penutupan pemerintah," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (3/10/2025).
Dari dalam negeri, Ibrahim melihat, data-data ekonomi, seperti inflasi yang terjaga turut mendorong rupiah perkasa.
Bank Indonesia mencatat Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada September 2025 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,5 kurang lebih 1 persen.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, IHK September 2025 tercatat inflasi sebesar 0,21 persen (mtm), sehingga secara tahunan IHK mengalami inflasi sebesar 2,65 persn (yoy).
"Inflasi yang terjaga ini merupakan hasil dari konsistensi kebijakan moneter serta eratnya sinergi pengendalian inflasi antara BI dan Pemerintah (Pusat dan Daerah) dalam Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP dan TPID) melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di berbagai daerah," imbuhnya.
Baca Juga: Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
-
Danantara 'Wajibkan' Menkeu Purbaya Ikut Rapat Masalah Utang Whoosh
-
Viral Biaya Tambahan QRIS Rp500: BI Melarang, Pelaku Bisa Di-Blacklist
-
Harga Minyak Dunia Merosot Imbas Stok AS Melonjak
Terkini
-
IHSG Sumringah Melojak Didorong BI Rate, Intip Saham yang Cuan Hari Ini
-
Rupiah Ngacir di Penutupan Sore ke Level Rp 16.708, Imbas BI Rate Ditahan
-
Jangan Panik! BI Bongkar Semua Trik Intervensi Rahasia untuk Stabilkan Rupiah
-
Emang Boleh Rapat Penentuan BI Rate Dihadiri Menkeu Purbaya? Begini Aturannya
-
RUPSLB Astra: Tiga Petinggi Mundur, Ini Daftar Direktur dan Komisaris Terbaru
-
Tak Dapat Jatah Dana Pemerintah Jilid 2, BTN Akan Kirim Surat: Namanya Usaha...
-
Kementerian ESDM Ungkap Butuh Dana Rp 61 T untuk Capai Rasio Elektrifikasi 100 Persen
-
Purbaya Pamer Jaket '8 Persen' Buatan UMKM, Minta Gen Z Kaya Bersama
-
Bank Indonesia Putuskan Tahan Suku Bunga, Ini Alasannya
-
Indonesia Gandeng Singapura Integrasikan Kawasan Batam-Bintan-Karimun