- Pertamina mengukuhkan 540 penerima Beasiswa Sobat Bumi, menandakan investasi strategis perusahaan.
- Program wajib Desa Energi Berdikari Sobat Bumi (DEB SoBI) yang melibatkan penerima beasiswa terbukti menghasilkan dampak ekonomi nyata.
- Kegiatan green initiative yang dilakukan penerima beasiswa, seperti instalasi energi terbarukan di 40 desa.
Suara.com - PT Pertamina (Persero) menegaskan bahwa investasi pada generasi muda adalah investasi langsung pada ekonomi berkelanjutan Indonesia.
Hal ini ditunjukkan dengan pengukuhan 540 mahasiswa dari 42 perguruan tinggi sebagai penerima Beasiswa Sobat Bumi angkatan ke-12. Program ini menekankan bahwa kesuksesan pribadi harus beriringan dengan kontribusi nyata pada ekonomi berbasis lingkungan.
Mengusung tema “Energi Sobat Bumi untuk Masa Depan Lestari”, program ini dirancang untuk menciptakan generasi yang siap menjadi agen pembangunan berkelanjutan melalui berbagai green initiative.
Komisaris Independen Pertamina, Condro Kirono, dan Direktur Sumber Daya Manusia, Andy Arvianto, kompak meminta para penerima beasiswa untuk memanfaatkan kesempatan ini tidak hanya untuk prestasi akademik, tetapi juga untuk berkontribusi bagi bangsa dan negara.
"Selain merupakan perusahaan di bidang energi, Pertamina juga terus mendorong kemajuan generasi muda dan kelestarian lingkungan. Untuk itu, dengan penuh rasa syukur, manfaatkanlah beasiswa ini sebagai kesempatan emas untuk terus berprestasi, sambil tetap memegang teguh integritas diri serta membawa kebermanfaatan positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar," ujar Condro dalam keterangan resminya, Jumat (4/10/2025).
Senada, Direktur Sumber Daya Manusia PT Pertamina (Persero), Andy Arvianto meminta para penerima beasiswa agar tidak berfokus pada pencapaian pribadi.
“Jadilah mahasiswa yang proaktif dan sadarilah bahwa menjadi 'Sobat Bumi' adalah panggilan jiwa untuk berkontribusi bagi bangsa dan negara, karena kesuksesan sejati diukur dari seberapa besar kita memberi pada lingkungan, bukan hanya pencapaian pribadi,” ucap Andy.
President Director Pertamina Foundation, Agus Mashud S. Asngari, menambahkan bahwa pendaftar Beasiswa Sobat Bumi 2025 mencapai lebih dari 20.000 orang, menunjukkan tingginya kesadaran generasi muda untuk menjadi agen pembangunan berkelanjutan. Program ini membuktikan bahwa perusahaan energi dapat menjadi motor penggerak tidak hanya dalam penyediaan energi, tetapi juga dalam membentuk ekosistem ekonomi yang lebih inklusif dan ramah lingkungan.
Fokus utama Beasiswa Sobat Bumi terletak pada dua program wajib yakni Aksi Sobat Bumi (Aksi SoBI) dan Desa Energi Berdikari Sobat Bumi (DEB SoBI). Program ini bukan hanya kegiatan sosial, tetapi merupakan model inkubasi ekonomi hijau di tingkat desa.
Baca Juga: 'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
Tahun ini, Aksi SoBI memprioritaskan ketahanan pangan. Selain penanaman 6.460 bibit mangrove dan aksi pungut sampah, mahasiswa terlibat dalam instalasi 204 budidaya ikan dalam ember (budikdamber) yang menghasilkan 12.035 bibit ikan lele dan 5.123 benih sayur. Inisiatif ini secara langsung memperkuat ketersediaan pangan lokal, sekaligus menciptakan unit-unit ekonomi mandiri.
Lebih jauh, program DEB SoBI adalah bukti nyata transisi energi yang terintegrasi ke masyarakat. Bekerja sama dengan perguruan tinggi, mahasiswa menginstalasi energi terbarukan (seperti panel surya dan biogas) untuk menggerakkan sektor ekonomi desa, mulai dari pertanian, wisata, UMKM, hingga peternakan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dituding Bahlil Salah Baca Data Subsidi LPG 3 Kg, Menkeu Purbaya: Mungkin Cara Lihatnya yang Beda
-
Pertamina Pastikan Kesiapan SPBU di Lombok Jelang MotoGP Mandalika
-
Harga Emas Turun Hari Ini: Galeri 24 Anjlok Jadi 2,2 Jutaan, Emas Antam Menarik Dibeli?
-
Dukung MotoGP Mandalika 2025, Telkomsel Hadirkan 300 BTS 4G/LTE & Hyper 5G
-
Daftar Pinjol Ilegal Oktober 2025: Ini Cara Cek Izin Pinjaman di OJK
-
Cara Hitung Bunga Deposito Tabungan 2025
-
Luhut Turun Tangan, Minta Purbaya Tak Ambil Anggaran MBG
-
Anggaran Makan Bergizi Gratis Tembus Rp20 Triliun, Penyerapan Melonjak Tiga Kali Lipat!
-
Disindir soal Subsidi LGP 3Kg, Menkeu Purbaya: Mungkin Pak Bahlil Betul
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai