Bisnis / Keuangan
Selasa, 07 Oktober 2025 | 15:56 WIB
Ilustrasi UMKM. [ist].
Baca 10 detik
  •   Danareksa perluas pasar UMKM binaan melalui partisipasi aktif Jatim Fest

  •   Partisipasi UMKM tingkatkan penjualan, brand, dan jaringan bisnis mereka

  •   Danareksa berkomitmen perkuat UMKM sebagai motor penggerak ekonomi bangsa

Suara.com - Holding BUMN Danareksa atau PT Danareksa (Persero) ikut memperluas akses pasar bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaannya. Salah satu strateginya melalui keikutsertaan dalam Jatim Fest 2025, ajang ekonomi kreatif tahunan yang berlangsung pada 1–5 Oktober 2025 di Surabaya.

EVP Corporate Secretary Holding BUMN Danareksa, Agus Widjaja, mengatakan pemberdayaan UMKM menjadi bagian penting dari strategi Danareksa dalam membangun ekonomi yang inklusif.

"Partisipasi Holding BUMN Danareksa di Jatim Fest 2025 adalah bagian dari upaya kami untuk membantu para UMKM binaan meningkatkan penjualan, memperkuat brand awareness, memperluas jaringan bisnis, serta memperoleh wawasan baru tentang potensi ekonomi kreatif dan daya saing produk lokal," ujar Agus seperti dikutip, Selasa (7/10/2025).

Ilustrasi UMKM (Freepik.com/wtmn)

Dalam ajang tersebut, Holding BUMN Danareksa berkolaborasi dengan empat perusahaan anggota holding PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP), PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER), PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN), dan PT Nindya Karyadengan membawa tujuh UMKM binaan terpilih untuk menampilkan produk unggulan mereka.

Sinergi ini menunjukkan peran Danareksa sebagai enabler yang menghubungkan potensi lokal dengan peluang pasar nasional.

"Holding BUMN Danareksa berkomitmen untuk terus memperkuat peran UMKM sebagai motor penggerak ekonomi bangsa menuju Indonesia yang tangguh, mandiri, dan berdaya saing global," jelasnya.

Dengan lebih dari 45.000 pengunjung yang hadir selama acara, partisipasi UMKM binaan Danareksa diharapkan membuka peluang baru untuk kolaborasi bisnis, kemitraan investasi, hingga akses pembiayaan dari lembaga keuangan.

UMKM sendiri merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, terdapat 65,4 juta pelaku UMKM yang menyerap sekitar 97 persen tenaga kerja nasional dan berkontribusi 61 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Oleh karena itu, penguatan peran UMKM menjadi kunci penting dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan.

Baca Juga: Bukan Sekadar Bazaar, PNM Hadirkan Ruang Tumbuh dan Silaturahmi UMKM di PFL 2025

"Holding BUMN Danareksa telah membina lebih dari 1.000 UMKM di seluruh Indonesia dengan berbagai program pendampingan, pelatihan, akses permodalan, hingga fasilitasi pasar guna menghadirkan ekosistem yang mendorong UMKM untuk naik kelas, berdaya saing tinggi, yang turut mendukung pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat," pungkas Agus.

Load More