- Meskipun IHSG ditutup melemah 0,04% dan mencatat net sell asing Rp494 Miliar, indeks berpotensi teknikal rebound hari ini.
- Saham Nvidia melonjak 2% setelah CEO Jensen Huang mengonfirmasi peningkatan tajam permintaan chip AI dan pendanaan pada xAI milik Elon Musk.
- BNI Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham, termasuk seperti CDIA, WIRG, MEDC, dan TOBA.
Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan memiliki peluang untuk mengalami teknikal rebound pada perdagangan hari ini, meskipun pada sesi sebelumnya indeks ditutup tipis melemah 0,04% di tengah tekanan jual asing.
Di sisi lain, pasar global menunjukkan pergerakan yang beragam. Wall Street kembali mencetak rekor tertinggi di tengah ketidakpastian politik domestik AS.
Sementara itu, bursa saham Asia-Pasifik mayoritas melemah, memberikan sentimen campuran bagi pembukaan pasar domestik hari ini.
Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup di zona merah dengan pelemahan tipis. Hal yang patut dicermati adalah aksi jual bersih (net sell) investor asing yang mencapai sekitar Rp494 Miliar.
Saham-saham yang paling banyak dilepas asing mencakup sejumlah big cap seperti BBCA, RAJA, WIFI, BREN, dan BMRI. Namun, meskipun ada tekanan jual, analisis teknikal menunjukkan adanya peluang reaksi beli yang dapat memicu rebound hari ini.
Sentimen Global: Wall Street Cetak Rekor Meski Shutdown
Sentimen dari pasar saham global menunjukkan adanya perbedaan arah:
AS (Overnight Review): Indeks utama Wall Street mayoritas menguat. S&P 500 (+0,58%) dan Nasdaq Composite (+1,12%) mencetak rekor tertinggi (all time high), didorong oleh sektor teknologi informasi dan utilitas.
Saham Nvidia melonjak 2% setelah CEO Jensen Huang mengonfirmasi peningkatan tajam permintaan chip AI dan pendanaan pada xAI milik Elon Musk.
Baca Juga: IHSG Terjun Bebas di Sesi Pertama! Apa yang Terjadi?
Hal ini terjadi meskipun shutdown pemerintah AS telah memasuki pekan kedua dan risalah The Fed menunjukkan perbedaan pandangan soal pemangkasan suku bunga.
Asia-Pasifik: Mayoritas bursa Asia-Pasifik diperdagangkan melemah, mengikuti pelemahan Dow Jones Industrial Average yang turun tipis. Indeks seperti Nikkei 225 Jepang (-0,45%), Hang Seng Hong Kong (-0,48%), dan ASX/S&P 200 Australia (-0,10%) ditutup negatif.
Kinerja positif dari sektor teknologi global, yang ditunjukkan oleh Wall Street, dapat memberikan dorongan optimisme di pasar domestik, meskipun pergerakan di Asia cenderung stagnan.
Berdasarkan potensi teknikal rebound IHSG, Fanny Suherman, CFP Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas dalam kajian hariannya, merekomendasikan beberapa saham untuk strategi Spec Buy hari ini, seperti CDIA, WIRG, MEDC, dan TOBA. Selain itu juga BUMI dan AGII.
Desclaimer: Redaksi hanya menyampaikan informasi. Keputusan dan risiko investasi ada di tangan pembaca.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Antam di Pegadaian Rp 2,4 Juta per Gram, UBS dan Galeri 24 Juga Naik!
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
Terkini
-
Dewan Komisioner LPS Baru Resmi Dilantik Presiden Prabowo, Ini Jajarannya
-
Harga Emas Hari Ini: Antam di Pegadaian Rp 2,4 Juta per Gram, UBS dan Galeri 24 Juga Naik!
-
Perencanaan dan e-RDKK yang Tepat Jadi Kunci Optimalisasi Penyerapan Pupuk Subsidi di Aceh
-
RI Resmi Punya Pembangkit Listrik Paling Canggih Se-Asia Tenggara
-
Bahlil: Permen Minerba akan Prioritaskan UMKM dan Koperasi Lokal, Bukan dari Jakarta
-
Purbaya Minta Tak Perlu Ada Wamenkeu Baru: Dari Pada Saya Pusing
-
Dirut BSI Tunggu Menkeu Purbaya untuk Jelaskan Penyerapan Dana Titipan Pemerintah
-
Investasi Makin Mudah, BNI Tawarkan ORI028 Lewat wondr by BNI
-
Atasi Konflik Tambang, Menkop Usul IUP Timah Dikelola Koperasi Merah Putih
-
Pembiayaan Iklim Jadi Tantangan, Indonesia Butuh USD 28 Miliar untuk Transisi Hijau