- X.me secara resmi mengumumkan telah menyelesaikan pendanaan strategis sebesar USD 30 juta.
- Pendanaan ini dipimpin oleh Tido Capital.
- Berbeda dengan media sosial tradisional, X.me mengubah model "platform mendominasi keuntungan".
Suara.com - Baru-baru ini, platform media sosial Web3 versi TikTok, X.me, secara resmi mengumumkan telah menyelesaikan pendanaan strategis sebesar USD 30 juta.
Pendanaan ini dipimpin oleh Tido Capital, dengan partisipasi dari Genesis Capital, Alpha Capital, Rollman Management, Parallel Ventures, WAGMi Ventures, serta Web3vision. Hal ini menandakan bahwa paradigma baru "nilai sosial" mendapatkan perhatian besar dari modal terkemuka.
Berbeda dengan media sosial tradisional, X.me mengubah model "platform mendominasi keuntungan", dengan memanfaatkan "Web2+Web3" sebagai dua mesin penggeraknya untuk membangun lingkaran nilai, di mana setiap interaksi pengguna dapat mendapatkan imbalan secara langsung.
Dalam skenario media sosial Web2, pengguna yang menonton video pendek, memposting gambar dan teks, berinteraksi, atau ikut serta dalam siaran langsung, dapat memperoleh XPoint.
XPoint ini dapat ditukarkan dengan hadiah ekosistem, dan di masa depan dapat ditukarkan dengan token platform untuk membuka lebih banyak nilai aplikasi.
Di tingkat Web3, X.me mengintegrasikan pasar, informasi, dan perkembangan proyek untuk pemain Web3 berpengalaman, sambil memberikan alat visual dan tutorial pemula untuk membantu pengguna baru masuk dengan cepat dan aman ke dunia Web3.
Mengenai alasan memilih X.me, pihak investor menekankan bahwa X.me memiliki keunggulan dalam memberikan nilai finansial pada produk sosial dan pertama kali menerapkan model transformasi dan tokenisasi nilai perhatian. Selain itu, platform X.me telah mencapai pengembangan skala besar di berbagai pasar global, menunjukkan daya tarik pengguna yang kuat dan kemampuan ekspansi lintas pasar.
“Dana pendanaan kali ini akan digunakan untuk memberikan manfaat lebih besar bagi pengguna dalam ekosistem sosial, dengan fokus utama pada penerbitan token platform oleh X.me Foundation. X.me Foundation akan menjadikan token platform X.me sebagai wadah nilai inti ekosistem, memastikan pengguna dapat menghubungkan lebih banyak skenario nilai melalui token platform.” Ungkap Asrad-Indonesia Country Lead.
Pada saat yang sama, dana pendanaan ini akan digunakan untuk iterasi teknologi dan peningkatan fungsi X.me, dengan tiga arah utama sebagai fokus:
1. Meningkatkan Mekanisme Hadiah Komunitas
Mengoptimalkan aturan penukaran XPoint, mendukung model baru seperti "reward berbagi penciptaan konten", agar pengguna dapat menerima imbalan yang lebih sesuai dengan kontribusi mereka baik dalam pembuatan maupun interaksi, lebih lanjut mengaktifkan dinamika komunitas.
2. Meluncurkan Fitur Kunci untuk Memperluas Ekosistem
Platform X.me akan segera meluncurkan fitur siaran langsung untuk menjadikan "interaksi sosial + imbalan langsung" lebih terhubung.
Selain itu, mereka juga akan memulai pengembangan "public blockchain untuk media" dan merencanakan penerbitan stablecoin untuk membuka jalur "sosial → konten → aset → transaksi" dan memenuhi berbagai kebutuhan pengguna dalam satu platform.
3. Meningkatkan Pengalaman Pengguna dengan AI
Berita Terkait
-
Apa Itu K-Finance, Sentuhan Korea di Layanan Finansial Indonesia
-
Bikin Heboh Medsos, Ini Pelajaran Penting dari Drama Tumbler Hilang di KRL
-
Cyberbullying: Ketika Komentar Jahat Disebut Ongkos Berada di Internet
-
3 Zodiak yang Akan Mendapat Kesuksesan Finansial Besar Mulai 4 Desember 2025
-
TikTok Perketat Penanganan Konten Ekstremisme dan Ujaran Kebencian
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
PTAR Pengelola Tambang Emas Martabe di Tapsel, Hentikan Operasi Sementara!
-
Listrik di Sumbar Pulih 100 Persen Pascabencana: PLN Pasang 619 Tiang dan Sambungkan 30 Km Kabel!
-
23 Perizinan Tambang di Aceh-Sumbar, ESDM: Diterbitkan Pemerintah Daerah!
-
Bencana Sumatera Jadi Pertimbangan ESDM Terapkan Mandatori B50 di 2026
-
Wujudkan Kepedulian Sosial, BRI Salurkan Bantuan bagi Warga Bandung dalam Program BRI Menanam
-
Pelindo Gelar Live ISPS Code di Celukan Bawang untuk Antisipasi Narkoba hingga Cyber Attack
-
Mentan Amran Lepas 207 Truk Logistik ke Sumatra, Angkut Migor, Susu Hingga Beras
-
Pertamina: Operasional SPBU Bertahap Mulai Normal Pascabencana di Sumatera
-
Kriteria yang Tidak Layak Menerima Bantuan Meski Terdaftar di DTSEN
-
Dana P2P Lending PT Dana Syariah Indonesia Cuma 0,2 Persen, Tata Kola Semrawut?