-
Pembongkaran tiang eks monorail masih menunggu rumusan skema final.
-
ADHI dan pemangku kepentingan masih bahas mekanisme dan kajian perobohan.
-
Gubernur DKI berharap pembongkaran tiang mangkrak rampung pada 2026.
Suara.com - PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) membeberkan nasib pembongkaran tiang eks monorel. Tiang monorel di sepanjang jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan dan Jalan Asia Afrika ini telah mangkrak sejak tahun 2004.
Sekretaris Perusahaan ADHI Rozi Sparta, menjelaskan saat ini kedua pihak tengah merumuskan skema mekanisme dalam perobohan tiang eks proyek monorail tersebut.
"Skema final atas mekanisme pelaksanaan dan/atau kegiatan tersebut saat ini masih dalam tahap pembahasan lanjutan bersama para pemangku kepentingan terkait, agar pelaksanaannya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku," ujarnya seperti dikutip dari keterbukaan informasi, Kamis (23/10/2025).
Untuk diketahui, tiang-tiang monorel itu tercatat sebagai aset tidak lancar Adhi Karya. Bahkan, nilai aset tersebut menyusut sebesar Rp 79,37 miliar.
Selain menentukan skema, Rozi mengaku perobohan tiang monorel ini juga menunggu kajian yang ada.
"Masih dibahas lebih lanjut bersama para pemangku kepentingan terkait, sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku," imbuhnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengeklaim sudah berkoordinasi dengan PT Adhi Karya terkait rencana pembersihan tiang monorel yang mangkrak di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan hingga Jalan Asia Afrika, Jakarta Pusat.
Pramono pun mengeklaim jika pembongkararn tiang monerel mangkrak itu bakal rampung pada 2026 atau tahun depan. Dari hasil pertemuan dengan PT Adhi Karya, Pramono menyebut jika pembongkara itu baru akan dimulai pada awal tahun.
“Untuk monorel, tentunya kami sudah berbicara dengan Adhi Karya, tetapi nanti apa hasil pembicaraannya, silakan tanyakan kepada Adhi Karya. Tetapi, kami sudah merencanakan. Mudah-mudahan Januari segera bisa kita mulai dan tahun 2026 bisa selesai,” ungkap Pramono dikutip dari Antara, Selasa (21/10/2025).
Baca Juga: Laba Bersih Adhi Karya Rontok 93,62 Persen Hingga Kuartal III-2025
Apabila tiang-tiang tersebut sudah dibersihkan, dia berharap Jakarta, terutama daerah Rasuna Said bisa menjadi lebih baik dan rapi.
Atas tekadnya tersebut, Pramono pun menempuh berbagai cara untuk membersihkan tiang monorel yang dinilainya mengganggu keindahan ibu kota.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Wacana Kebijakan Kemasan Rokok Polos Dinilai Bisa Ganggu Rantai Pasok IHT
-
Aset Dana Pensiun Indonesia Tertinggal Jauh dari Malaysia
-
Menkeu Purbaya dan Bos Pertamina Lakukan Pertemuan Tertutup: Mereka Semakin Semangat Bangun Kilang
-
Sedih, 80 Persen Lansia Gantungkan Hidup di Generasi Sandwich
-
Transaksi Aset Kripto Tembus Rp 446,55 Triliun, Gimana Peluang dan Tantangannya?
-
Edukasi Transisi Energi ke Generasi Muda Terus Digencarkan
-
Setahun Berdampak: EBT Buka Harapan Baru dari Kebun Sawit hingga Desa Terpencil
-
Emiten Gerai Kopi FORE Cetak Laba Gede, Kuartal III-2025 Meroket 41 Persen
-
Program JKN Bagi Pengobatan Kesehatan Mental: Dosen Ini Paparkan Betapa Besar Manfaatnya
-
CSR BRI Peduli - Yok Kita Gas Wujudkan Ekonomi Sirkular Lewat Daur Ulang Sampah